Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Tuesday, June 3, 2008

Kisah Kelam Para Petinju Frank Churcill

Frank Churcill adalah seorang pelatih tinju tersohor pada awal abad 20. Pada masa itu, dia berpetualang ke Filipina, dan menemukan petinju-petinju hebat berpukulan keras dari negeri kepulauan di Asia Tenggara itu. Akhirnya dia mengajak 3 pemuda setempat untuk dilatihnya bertinju dan diboyong ke Amerika. Salah satu dari mereka, berhasil menjadi juara dunia kelas terbang, yakni Pancho Villa.

Sayang, ketiga petinju hebat itu tewas sehabis bertanding. Petinju kelas bulu Dencio Caballera tewas seusai bertanding melawan Bern McCarthy di Australia. Pancho Villa sendiri kalah angka dalam pertandingan non gelar dari Jimmy McLarnin di California, dan tewas sepuluh hari setelah pertandingan akibat infeksi gigi akibat hantaman McLarnin pada tahun 1925. Terakhir, Inocencio Moldes juga tewas seusai bertanding melawan Bud Taylor di Milwaukee.

---
Sedikit catatan mengenai Pancho Villa: Pancho Villa adalah petinju legendaris Filipina dan merupakan juara dunia pertama asal Filipina dan Asia. Kematiannya dianggap kontroversial. Pihak keluarga mencurigai kematian Villa karena dibunuh dengan cara pemberian obat bius secara overdosis saat akan menjalani operasi mulut/tenggorokan di rumahsakit oleh suatu sindikat perjudian yang kecewa dan dendam karena Villa kalah secara mengejutkan dari McLarnin.


Sumber: Jeffrey Pamungkas' Boxing Trivia Collection

No comments:

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.