Menjelang pertarungan perebutan gelar kelas ringan WBC, Manny Pacquiao menyatakan bahwa dia menganggap semua pertandingan adalah pertandingan penting baginya, tak terkecuali pertandingan melawan David Diaz yang diramalkan akan dengan mudah dimenangkan oleh Pacquiao, walaupun Diaz berstatus sebagai juara bertahan di kelas tersebut. "Saya sudah melakukan latihan sparring sebanyak 100 ronde," kata Pacquiao kepada Foxsports. "Saya menanggap semua pertandingan penting bagi saya, sebab jika saya kalah, saya akan mengalami masa-masa sulit. Jadi jika menghadap sebuah kejuaraan dunia melawan petinju dengan rekor bagus, maka persiapannya juga harus sama. Jika sampai kalah, pasti rasanya sama saja buat semua petinju."
Saat ditanya mengenai kelas barunya (kelas ringan), Pacquiao menjawab, "Kondisi saya bagus sekali, karena saya tidak harus banyak melakukan diet. Saya merasa nyaman dengan kelas baru saya ini. Yang lebih menggembirakan, kecepatan dan power saya tidak berubah."
Mengenai lawannya, David Diaz dari AS, Pacquiao yang kini adalah pemegang gelar kelas ringan yunior versi WBC, mengatakan bahwa Diaz adalah petinju bagus, dan akan selalu berusaha mendesaknya, dan tak akan memberinya cukup waktu untuk menghela napas, dan akan terus menyerangnya.
Di pihak lain, David Diaz juga tak kalah gertak. Dia menyatakan bahwa dirinya sudah siap tanding. Pacquiao adalah petinju yang maju terus pantng mundur, begitu juga saya. Siapa yang kondisinya paling bagus, dia akan menang.
Di luar sejarah besar yang akan dicetak Pacquiao jika berhasil memenangkan pertandingan, ada suara miring mengenai partai ini yang berhembus sepoi-sepoi. Beberapa pengamat menilai ada konflik kepentingan dalam pertandingan ini. Keduanya di bawah bendera kepromotoran Top Rank milik Bob Arum, dan tak dipungkiri bahwa Pacquiao adalah mesin pencetak uang terbesar bagi Top Rank. Jika sampai kalah, bisa dibayangkan berapa kerugian yang akan harus ditanggung? Oleh karena itu, menurut para pengamat tersebut, sepertinya Pacquiao sudah diskenariokan sebagai pemenang. Pendapat yang masuk akal, tapi sulit membuktikannya. Walau tidak perlu berprasangka buruk, namun yang pasti, BoB Arum dan Top Rank yang sudah sarat pengalaman di dunia tinju, tentu sudah berhitung, bahwa di atas kertas Pacquiao bisa mengatasi David Diaz.
Pertarungan beraroma sejarah dan sarat konflik kepentingan ini mengingatkan orang pada perebutan gelar juara kelas berat WBA antara Roy Jones Jr. vs. juara bertahan Johnny Ruiz, yang waktu itu sama-sama dipromotori oleh Don King. Jones yang naik ke kelas berat dari kelas berat ringan, sudah diperhitungkan oleh Don King bisa mengatasi Ruiz, dan menciptakan sejarah sebagai orang kedua setelah Bob Fitzimmons, menjadi juara kelas menengah yang berhasil merebut gelar juara kelas berat.
Pertandingan Manny Pacquiao vs David Diaz yang akan digelar di Mandalay Bay Resort & Casino, Las Vegas, Nevada, AS, 28 Juni waktu setempat atau Minggu pagi waktu di Indonesia. Ini adalah upaya Pacquiao, orang Asia pertama yang meraih gelar juara dunia di tiga kelas berbeda, untuk meraih gelar dunianya yang keempat. Jika berhasil, ini adalah torehan sejarah baru petinju Filipina yang membuat bangga seluruh warga Filipina tersebut. Sayang, belum diketahui, apakah laga keras ini akan disaksikan di layar kaca di Indonesia.
Saturday, June 28, 2008
Pacquiao vs Diaz, Sarat Konflik Kepentingan?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
No comments:
Post a Comment