Di tahun 1991, bintang kungfu Willy Dozan pernah berperan sebagai Rio seorang petinju, dalam film "Rio Sang Juara" garapan sutradara Mukhlis Raya. Sebelumnya (1986) aktor watak Ray Sahetapy memerankan Yoko, petinju selengekan dalam film "Opera Jakarta" karya alm. Sjumandjaja. Di tahun 2007, giliran aktor muda Volland Humonggio sebagai Beno, seorang petinju bisu dalam film "Sang Dewi", besutan sutradara Dwi Ilalang.
Tahun ini, sutradara Rudy Soedjarwo tak mau ketinggalan untuk menyutradarai film bertema tinju keempat yang diproduksi sineas Indonesia. Film tersebut berjudul "Sebelah Mata". Aktor pendatang baru, Robertino, akan berperan sebagai petinju dengan gaya yang tidak konvensional ala Nassem Hamed.
Belum diketahui bagaimana detail cerita film ini, apakah bisa seapik film-film tinju luar negeri yang melegenda seperti "Rocky", "Raging Bull" atau "Cinderella Man"? Atau paling tidak bisa agak menyamai mutu film "Opera Jakarta" karya sutradara berkaliber Citra, alm. Sjumandjaja. Tapi, dari judulnya kok kayanya kurang "menjual" ya? Sebaiknya kita tunggu saja hasil karya tangan dingin sang sutradara jenius, Rudy Soedjarwo.
Tuesday, June 10, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
2 comments:
Betul nih boss - bikin judul sudah nggak menarik, bagaimana orang mau nonton? Judul film kok "Sebelah Mata".mendingan bikin "Mata sang Naga", Chris Jon bisa jadi bintangnya tuh.
filmnay bagus bangat simak aja 7 agustus ini
thanks
Post a Comment