Beberapa waktu lalu, saya menulis kisah beberapa petinju yang kerampokan dalam kolom trivia ini. Kali ini, saya lagi-lagi menulis masalah petinju yang menjadi korban perampokan.
Petinju asal Kongo (Zaire), Ali Lukasa, bisa dibilang sangat menderita pada malam hari tanggal 23 Desember 1982. Pada malam itu, dia dipukul KO oleh petinju Inggris Frank Bruno di Berlin. Setelah pertandingan, dia berjalan kaki untuk mencari angin di kota bersejarah itu. Naas baginya, dia dikeroyok dan dirampok oleh empat orang begajul setempat. Petinju malang itu dibiarkan tergeletak di jalan raya.
Sumber: Jeffrey Pamungkas' Trivia Collection
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
No comments:
Post a Comment