Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Monday, August 25, 2008

Olimpiade: Cina Juara!

Rusia Runner-up, Kuba dan AS Gagal Total

Secara luar biasa dan mengejutkan, tim tinju Cina berhasil menjadi juara cabor tinju dalam Olimpiade Beijing 2008 yang baru ditutup kemarin. Tim Cina yang bukan negara tinju tampil secara meyakinkan, dan meraih 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Di posisi kedua adalah Rusia, dengan perolehan (2-0-1) perunggu. Peringkat 3 adalah Italia (1-1-1), kemudian Mongolia dan Thailand (1-1-0).

Salah satu partai yang sangat menarik adalah saat final kelas bantam antara Badar-Urugan Enkhbat (Mongolia), juara dua kejuaraan dunia tahun 2007, yang berhasil memupus harapan emas terakhir Kuba, Yankiel Leon Alarcon, juara dunia yunior tahun 2000, dengan angka telak 16-5. Enkhbat tampil secara luar biasa, dengan melesakkan pukulan-pukulan counter yang berhasil mencuri lebih banyak angka dibanding Alarcon yang lebih agresif. Petinju Mongolia ini dengan jitu berhasil menerapkan strategi counter boxer dengan memancing lawannya untuk tampil menyerang terus, sehingga pukulan balasan Enkhbat berhasil melesak ke wajah dan badan Alarcon, menghasilkan banyak angka dari kelima juri yang bertugas.

Kuba, yang selama puluhan tahun selalu mengukir prestasi emas dan merajai arena tinju amatir dunia dan olimpiade, di Olimpiade Beijing tahun 2008 ini harus menangguk malu dengan pulang tanpa satupun medali emas. Kuba hanya berhasil meraup 4 perak dan 4 perunggu. Namun bagaimanapun, hasil memalukan "The Dream Team" Kuba yang diperkuat beberapa juara dunia amatirnya ini masih lebih bagus prestasinya daripada AS, yang hanya mampu membawa pulang 1 medali perunggu.

Secara umum, tinju di Olimpiade Beijing 2008 ini menunjukkan seluruh kekuatan tinju terbagi rata, tidak ada negara yang betul-betul mendominasi perolehan medali emas, tidak seperti Olimpiade-Olimpiade sebelumnya, di mana Kuba selalu menjadi juara umum. 9 Negara berhasil meraih emas, dan hanya Cina dan Rusia yang mampu meraih 2 emas, selebihnya medali terbagi rata, masing-masing 1 emas.

Selain tumbangnya tradisi emas Kuba dan AS, salah satu wakil Asia Tenggara, Filipina, juga harus pulang dengan tangan kosong. Demikian juga Indonesia, meskipun tidak pernah mendapatklan medali dari cabang tinju, namun sejarah panjang wakil Indonesia di cabor tinju sejak Olimpiade Roma 1960, harus terputus di Olimpiade kali ini, setelah seluruh wakil Indonesia di cabang tinju gagal menembus babak kualifikasi.

Hasil lengkap:

Hasil Minggu, 24 Agustus 2008:

Kelas Super Berat:
Roberto Cammarelle WRSF 4 Zhang Zilei (Cina)

Kelas Berat Ringan:
Zhang Xiaoping (Cina) MA 11-7 Kenny Egan (Irlandia)

Kelas welter
Bakhyt Sarsenbayev (Kazakhstan) MA 18-9 Carlos Banteaux Suarez (Kuba)

Kelas Ringan:
Alexey Tischenko (Rusia) MA Daouda Sow (Perancis)

Kelas Bantam:
Badar-Uugan Enkhbat (Mongolia) MA 16-5 Yankiel Leon Alarcon (Kuba)

Kelas Laytang Ringan:
Zou Shiming (Cina) MTKO2 Serdamba Purevdorj (Mongolia)


Hasil Sabtu, 23 Agustus 2008:

Kelas Berat:
Rakhim Chakhkiev (Rusia) MA 4-2 Clemente Russo (Italia)

Kelas Menengah
James Degale (Inggris Raya) MA16-14 Emilio Correa Bayeaux (Kuba)

Kelas Welter Ringan:
Felix Diaz (Rep. Dominika) MA12-4 Manus Boonjumnong (Thailand)

Kelas Bulu:
Vasyl Lomachenko (Ukraina) MRSF 1 Khedafi Djelkhir (Perancis)

Kelas Layang:
Somjit Jongjohor (Thailand) MA 8-2 Andris Laffita Hernandez (Kuba)

Dari berbagai sumber.

Untuk melihat posisi perolehan medali cabang tinju Olimpiade Beijing 2008, silakan klik di sini (situs resmi Olimpiade Beijing 2008).

No comments:

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.