Petinju Indonesia, Heri Amol, akan kembali ke Korea Selatan, untuk menghadapi petinju tuan rumah, Jin-man Chun, dalam perebutan gelar WBO Asia Pacific kelas terbang, 11 Oktober, di Masan, Propinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan.
Sekedar mengyegarkan ingatan, pada 25 Desember tahun lalu, Heri Amol sempat menggegerkan dunia karena memukul knockdown petinju Korea di detik terakhir pada ronde 12 lawannya, mantan juara WBA kelas terbang, Yo sam Choi, walaupun kemudian Amol dinyatakan kalah angka. Akibat pukulan telak di ronde terakhir itu, Choi mengalami pendarahan otak, dan segera menjalani operasi otak, namun jiwanya tidak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia tanggal 2 Januari 2008. Choi mendonorkan sebagian organ tubuhnya; dan atas keberaniannya di atas ring, Choi dianugerahi medali tanda jasa oleh pemerintah Korea Selatan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
Posts
++++++++++++++++++++++++++++++_+++_.jpg)
2 comments:
This is Alexis.
Im happy to hear this news.
Few months ago, I heard Indonesian TV announcer or commentator called Amol as a "Korean Killer" or like that...crazy enough...hope Choi will be back at ringside seat on Oct. 11 to see Amol vs. Chun with joy....
Amol is a good and brave fighter actually. But he needs a good trainer and program.
Post a Comment