Petinju muda berbakat harapan Inggris, Amir Khan, akhiornya mendapat kesempatan emas untuk menantang juara WBA kelas welter yunior WBA, Andreas Kotelnik, petinju kelahiran Ukraina yang kini berdomisili di Hamburg, Jerman.
Khan mengalami kemajuan pesat, baik dalam sisi teknis maupun mental bertanding setelah ditangani pelatih berkaliber, Freddy Roach, yang sukses menangani Manny Pacquiao. Pasca kekalahan tragis KO ronde 1 dari Breidis Prescott, Khan langsung 'melamar' ke Roach, dan berlatih di sasana Wild Card Gym bersama Pacquiao. Semenjak ditangani Roach, Khan sudah mengantungi dua kemenangan TKO ronde 2 atas Oisin Fagan di London (6/12-08) dan atas petinju besar Marco Antonio Barrera (menang angka), 14/3, juga di London.
Andreas Kotelnik, yang sudah menjadi juara WBA kelas welter yunior sejak tahun 2008, adalah petinju boxer murni dengan gaya khas Eropa Timur yang sangat textbook. Rekor bertandingnya juga mencerminkan bahwa dia petinju yang tidak terlalu istimewa sebagai seorang juara dunia, 31-2-1, 13 KO.
Saya memprediksikan Khan akan unggul mutlak (angka) dalam pertandingan yang akan digelar 18 Juli (atau Minggu dini hari) di MEN Arena, London, ini. Wasit yang memimpin pertandingan adalah wasit berpengalaman, Stanley Christodoulou, dari Afrika Selatan.
Sampai saat ini, saya belum mendengar kabar mengenai tayangan langsung oleh TV di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
Posts
++++++++++++++++++++++++++++++_+++_.jpg)
No comments:
Post a Comment