Paquiao vs. Hatton: Keras lawan Keras

Siaran Langsung TVone

Dua petinju bergaya fighter Manny Pacquiao (Filipina) dan Ricky Hatton (Inggris) akan bentrok di MGM Grand, Las Vegas, 2 Mei atau Minggu waktu Indonesia, memperebutkan gelar IBO kelas welter yunior yan g saat ini disandang Hatton. Secara taktis dan gaya permainan, kedua petinju ini memiliki tipe menyerang frontal dan sama-sama memiliki pukulan keras yang mengandalkan pukulan lurus keras dan hook kanan kiri yang juga keras.

Dilihat dari pengalaman dengan merontokkan juara-juara hebat sejak masih di kelas bulu hingga 'merangkak' ke kelas welter saat menumbangkan Oscar de la Hoya tahun lalu, Pacquiao jelas di atas angin. Nama Hatton mulai diperhitungkan sejak dia menumbangkan petinju keras asal Australia/Rusia, Kostya Tszyu di tahun 2005. Deretan petinju papan atas yang ditumbangkan Hatton memang relatif lebih sedikit dibanding deretan petinju keras yang sudah dihajar Pacquiao. Selain Tszyu yang saat itu sudah memudar, praktis hanya nama Jose Luis Castillo yang merupakan lapisan atas petinju-petinju yang pernah dihajar Hatton. Saat melawan Floyd Mayweather jr. tahun 2007, pukulan-pukulan keras Hatton mudah diantisipasi oleh Mayweather, dan Hatton menyerah TKO ronde 10.

Memang, Hatton berhasil menundukkan petinju-petinju yang lumayan ternama seperti Carlos Maussa, Juan Urango, Juan Lazcano dan terakhir bulan November 2008 berhasil mempecundangi Paul Malignaggi TKO ronde 11. Namun coba bandingkan dengan nama-nama besar kelas satu yang pernah ditumbangkan Pacquiao: Marco Antonio Barrera, Erik Morales, Juan Manuel Marquez, Oscar Larios, dan terakhir, Oscar de la Hoya.

Sulit memang memastikan Pacquiao akan mudah mengalahkan Hatton, karena bisa saja pukulan keras Hatton nyelonong masuk dan menumbangkan Pacquiao seperti pernah dialaminya di tahun 1999 saat dipecundangi Medgoen Sengsurat (Thailand) dengan TKO ronde 3. Tahun 2000 Pacquiao juga nyaris dipukul KO petinju Australia, Nedal Hussein, namun Pacquiao berhasil bangkit dan balik menghajar Hussein. Namun sejak ditangani pelatih Freddie Roach, pertahanan Pacquiao kini sudah sulit ditembus, dan tampaknya kemungkinan bisa ditembus Hatton cukup kecil, wealau sama sekali tidak tertutup.

Saya pribadi, jika kedua petinju bermain seperti taktik alamiah mereka sebagai fighter sejati, memperkirakan Pacquiao akan mampu menundukkan Hatton, kemungkinan dengan KO sangat besar. Jika berbicara orang di belakang layar mereka, jelas pelatih Roach lebih mumpuni dibanding Floyd Mayweather , Sr. Atas faktor itu pulalah saya semakin menjagokan Pacquiao dalam pertandingan kali ini.

Kabarnya, Floyd Mayweather jr. yang sudah menyatakan gantung sarung tinju, juga menginginkan turun ke gelanggan melawan sang legenda Filipina, yang saat ini sudah layak disebut sebagai petinju terhebat dan terbesar dari benua Asia sepanjang masa.

Pertarungan antara Ricky Hatton Vs Manny Pacquiao akan direlay langsung oleh tvOne pada hari Minggu (3/5), pukul 10.00 WIB.

Poonsawat Tundukkan Hernandez

oleh Erick P. Irawan, langsung dari Bangkok

Poonsawat Kratingdaeng Gym berhasil meraih gelar Juara interim WBA dikelas bantam super 55,3 kg. setelah menang TKO 9 atas lawannya Rafael Hernandez dari Venezuela. Dari ronde pertama Poonsawat sudah melakukan jual beli pukulan dan terus menekan, sampai akhirnya di ronde ke 9 wasit menghentikan pertandingan karna Hernandez mengalami mabuk pukulan (punch drunk) pada menit 1:34 . Petinju Thai asal sasana Kratingdaeng ini dilatih mantan juara dunia kelas bantam yunior versi IBF, Khaosai Galaxy.

Sentuhan Galaxy begitu tampak dalam gaya bertinju Poonsawat yang menerapkan strategi fighter yang kini mengantongi rekor 38 kali bertanding dengan KO 27 dan 1 kali kalah. Memang kondisi petinju ini sangat fit sekali dan seperti halnya sang mentor Galaxy yang begitu kita kenal begitu tahan pukul saat dihujani pukulan exocet Ellyas Pical 25 tahun lalu, seolah tidak merasakan pukulan dari lawannya. Sebaliknya Hernandez sepertinya mengalami kondisi yang kurang baik.

Tery selaku General Manager dari Poonsawat mengatakan bahwa dia akan mempersiapkan petinjunya untuk menghadapi sang juara definitif WBA, Bernard Dunne (Irlandia), sekitar 3 bulan ke depan.

Sekedar informasi peta kelas super bantam dunia saat ini adalah:

- juara definitif WBA: Bernard Dunne (Irlandia)

- juara super WBA/IBF: Celestino Cabalero (Panama)

- juara interim WBA: Poonsawat Kratingdaenggym (Thailand)

- juara WBO: Juan Manuel Lopez (Meksiko)

Hasil Timbang Badan Poonsawat Kratingdaeng Gym vs. Rafael Hernandez

oleh Erick P. Irawan, langsung dari Bangkok, Thailand

Kejuaraan dunia interim versi WBA di kelas super Bantamweight 55,3 Kg akan digelar antara Poonsawat Kratingdaeng Gym dari Thailand melawan Rafael Hernandez dari Venezuela. Keduanya telah melakukan timbang badan pada hari Rabu (29/4) di Rajadam Urn Stadium , Thailand. Poonsawat sempat over weight sekitar 1/2 Kg tapi bisa diatasinya dan berhasil masuk berat tanding 55,3 Kg, sedangkan Rafael tidak ada masalah dengan berat badannya terbukti dia masuk dengan 55,2 Kg under 1 ons. Ponnsawat yang telah mengantongi rekor bertanding 38 kali menang 37 (KO 26) dan 1 kali kalah ini telah menpersiapkan untuk pertandingan ini selama 2 bulan, sekarang menduduki peringkat 1 di WBA. Sedangkan Hernandez yang memiliki rekor bertanding 15 kali menang 11(KO 10) kalah 2 kali dan draw sekali telah mempersiapkan selama kurang dari 2 bulan yang menduduki peringkat 6 WBA ini dikatakan langsung oleh pelatihnya Rigoberto Garibaldi dan Juan Mosquera. Menurut pelatihnya dia mentargetkan ronde ke 3 dengan kemenangan KO, yang dikatakan langsung di hotel 13 Coins Resort Yothin Pattana tempat mereka menginap. Hernandez yang memiliki tinggi badan 174 cm dengan jangkauan 88 cm sedangkan Poonsawat hanya memiliki tinggi badan 167 cm dan jangkauan 82 cm akan bergaya fighter untuk menghadapi Rafael dan pemenang dari Kejuaraan interim WBA ini akan langsung menghadapi sang juara bertahan yaitu Bernand Dunne. Di partai tambahan, Kejuaraan PABA kelas terbang mini 47,6 Kg antara Kwanthai Chor Nor Pattalung dari Thailand sebagai juara bertahan menghadapi Little Rusman dari Indonesia dengan hasil timbang badan keduapetinju tersebut sama yaitu 47,6 Kg.

Mantan Juara Kelas Berat Greg Page Meninggal

Petinju kelas berat yang sekampung dengan sang legenda Muhammad Ali, dari Louisville, Kentucky, AS, akhirnya meninggal setelah mengalami penderitaan akibat kelumpuhan selama bertahun-tahun sejak 2001 akibat cedera otak setelah terpukul KO oleh Dale Crowe di Kentucky. Page pernah membuat berita karena memukul knockdown juara kelas berat tak terkalahkan saat itu, Mike Tyson, saat latihan di Tokyo jelang pertandingan melawan James 'Buster' Douglas tahun 1990.

Page merebut gelar kelas berat WBA dengan memukul petinju Afsel Gerry Coetzee di Sun City, Afsel, dengan KO ronde 8. Page merupakan petinju asal negara bagian Kentucky kedua yang menjadi juara dunia kelas berat setelah Muhammad Ali. Page kehilangan gelarnya 5 bulan kemudian setelah ditundukkan dengan angka 15 ronde oleh Tony "TNT" Tubbs. Sejak itu Page seolah tenggelam dalam pertandingan-pertandingan kecil, sampai akhirnya dia dipukul KO oleh Dale Crowe yang membuatnya cacat (lumpuh) seumur hidup.

Cedera Page membuat beritaq-berita besar di surat kabar di AS, yang menuding kelambanan Kentucky States Athletic Commission. DIberitakan bahwa Page sempat tergeletak 45 menit tanpa perawatan berarti sebelum dilarikan ke rumahsakit terdekat. Sebuah yayasan bernama Greg Page Foundation didirikan oleh Dennis Page, adik Greg Page, untuk mengumpulkan dana guna meringankan penderitaan Page. Page meninggal dunia pada 27 April 2009 dalam usia 50 tahun, meninggalkan semua penderitaannya selama 8 tahun.

Sumber: Boxrec

"Action" Jackson Asiku - Ready for a World Title Shot

Jackson Asiku 24 – 3, put on a boxing exhibition in front of 4000 fans on Sunday Night, April 26th at Challenge Stadium in Perth, Western Australia as the main support bout to Danny Green when he stopped IBF & IBO World Super Featherweight Champion Gairy St. Clair of Guyana in the 9th Round in the bout that stole the show.


Asiku jumped on St. Clair from the start using a spear like jab and brutal body shots and also threw a short right hand to drop St. Clair in the second and buckle St. Clair in the 7th and knock him out in the 9th round for the first time in the former World Champion’s 53 fight professional career.

The promotion was billed as “Unfinished Business” and lived up to its moniker as St. Clair had previously beaten Asiku in a hotly disputed decision in 2003. “Action” Jackson Asiku was a man on a mission he has now put himself in line for a shot at World title.

Craig Christian, trainer/manager of Asiku said “Jackson’s ready to be champion he will beat any of the World Champs. We will fight any anyone, anywhere, anytime. Give us a chance and he will take the title home”. Asiku is a stable mate of the WBA World Featherweight Champion Chris John who is also trained by Christian.

Asiku said I want to bring the title back to Uganda and make my people proud, boxing is big in Uganda but I will make it bigger and give all of the youth something to aim for. You will see many Ugandan Champions after I win the title.

Source: Harry Summers, Jr.

Result in Indonesia (GTPI - Indosiar)

Date: April 27, 2009
Venue: Indosiar Studio, Jakarta
Promoter: Daniel Bahari Promotions
Sanction: IPBC (KTPI)

1. Super Flyweight - 8 rounds
Lande Olin wTKO 3 Nico "Prince" Hamed

2. Light welterweight - 8 rounds
Gaesler AP wPTS 8 Ramdhan Munthe

Boxrec: click here

Lintasan Tinju Sedunia

Felix Sturm KO7 Koji Sato
Petinju Jerman Felix Sturm (32-2-1, 14 KO) berhasil mempertahankan gelar WBA kelas menengah dengan hasil KO ronde 7 atas mantan juara OPBF kelas menengah asal Jepang, Koji Sato (14-1, 13 KO) . Pertandingan berlangsung 25 April 2009 di König Palast, Krefeld, Nordrhein-Westfalen, Jerman. Sekedar menyegarkan ingatan Anda, Sturm pernah mempermalukan petinju flamboyan yang barusan pensiun, Oscar de la Hoya, di MGM Grand, Las Vegas tahun 2004. Kala itu de la Hoya tampil kedodoran dengan tubuh 'bengkak' tanda kurang latihan, walaupun de la Hoya dinyatakan menang angka, namun penampilan Sturm dipuji banyak pihak dan dinilai sebetulnya pantas menang atas de la Hoya.

Froch TKO12 Taylor
Mantan juara sejati kelas menengah, Jermain Taylor (30), gagal merebut gelar juara kelas menengah super versi WBC asal Inggris, Carl Froch, setelah menyerah TKO ronde 12 dalam pertarungan menarik 25 April di Foxwoods Resort Casino, Mashantucket, Connecticut, AS. Froch sempat terjatuh akibat serbuan Taylor di ronde 3, merupakan kejatuhan pertama di karir tinju pronya, namun dia mampu bangkit dan meneruskan pertandingan. Ronde 12, Froch menghujani Taylor sebanyak 34 kali pukulan yang membuat petinju asal Arkansas, AS itu terjatuh. Taylor mampu bangkit pada hitungan ke-9, dan Froch langsung menghajar Taylor, sehingga wasit terpaksa menghentikan pertandingan, walau hanya tersisa beberapa detik saja.

Juan Manuel Lopez TKO Gerry Penalosa
Lopez (25) yang jauh lebih muda dan segar, berhasil menundukkan veteran Filipina, Gerry Penalosa, dengan TKO ronde 9 untuk mempertahankan gelar gelar WBO kelas bantam super yang dilangsungkan 25/4 di Coliseo Ruben Rodriguez, Bayamon, Puerto Rico.

Trinidad vs Hopkins 2
Fightnews memberitakan bahwa dua jawara gaek Bernard Hopkins dan Felix "Tito" Trinidad akan saling gebrak untuk kali kedua di stadion bersejarah Madison Square Garden (MSG), New York, dan sampai sekarang masih dalam taraf pembicaraan di antara duia kubu. DI MSG ini pula, Tito menyerah TKO 12 dari Hopkins dalam partai kejuaraan kelas menengah sejati di tahun 2001.

Mayol Tantang Calderon, Cotto vs. Clottey
Lagi, bintang Filipina menuju AS. penantang kelas terbang mini Rodel Mayol (Filipina) akan menantang juara kawakan WBO asal Puerto Rico, Ivan Calderon, di Madison Square Garden, New York, dalam partai tambahan kejuaraan WBO kelas welter Miguel Cotto vs. Joshua Clottey, 13 Juni 2009.

Sumber: Boxrec

Result in Indonesia (TVRI Fight)

Date : April 25, 2009
Venue : TVRI, Jakarta
Promoter : Sarifudin Lado
Commission : Indonesian Boxing Association (IBA)
Supervisor : Theodores Lela
Co Cupervisor : Nico Thomas

1. Indonesian Bantamweight Interim Title (53.5 kg/118 lbs) – 10 Round
Nouldy Manakane, Lost SD 10 R, Falazona Fidal*

Referee: Oky Abi Bakrin
Scores : Chris Rotinsulu 96-97, Nico Marunaya 98-95, Hendra Julio 94-96
*Falazona Fidal acquired Indonesian (IBA) Bantamweight Interim Title

2. Bantamweight (53.5 kg/118 lbs) – 8 Round

Alex BS, Win SD 8 R, Singo Kinaro

Referee : Hendra Julio
Judges : Oky Abi Bakrin 78-74, Chris Rotinsulu 78-76, Nico Marunaya 75-80

Source: IBA Office
Boxrec: Click here