Rachman Kili-kili Taliak, petinju kelahiran Bitung, Sulawesi Utara, 15 Oktober 1974. Disebut-sebut sebagai petinju dengan bakat terbesar yang pernah dimiliki Indonesia, dan kandidat kuat sebagai calon juara dunia pada masanya. Namun sayang, karirnya rusak karena narkoba. Keluar masuk penjara karena berbagai kasus narkoba dan penganiayaan, membuatnya dijuluki sebagai "Little Tyson". Petinju berdarah Manado dan Palembang ini ditemukan tewas bunuh diri di rumah pamannya di Palembang, 22 Februari 2007. Tidak terlalu jelas apa alasannya mengakhiri hidupnya, namun diperkirakan depresi akibat pengaruh narkoba.
Foto: anonymous
Thursday, August 5, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
13 comments:
Jujur saja dr segi tehnik sampai kini pun tidak ada ptnju Indonesia yg setara dgn Rahman Kili-kili, kecepatan, kelincahan, power, footwork, semuanya berimbang & sempurna. Hanya kita semua tau Rahman memiliki masalah kejiwaan yg cukup parah, ditambah pula dgn kecanduan narkoba, itu yg membuat semua impian & cita2 menjadi buyar, bukan hanya impian & cita2 Rahman, namun cita2 & impian semua insan tinju Indonesia termasuk sy yg mengharapkannya menjadi juara dunia.
Ya memang itu yg Tuhan rencanakan utk Rahman, kita hanya bisa mendoakan semoga amal ibadah Almarhum Rahman Kili-Kili diterima & diberikan tempat yg terbaik di sisi-Nya.
Selain Rahman kili2, kita sebenarnya juga memiliki petinju dng kwalitas yg sangat istimewa,dia adalah ARYO SULKHAN, sayang prestasinya hancur gara2 WANITA.
Hahahaha......
Tuh kan kena lg.. Awas ya,Mr.Muscle & itu si Bencong Slebor yg ikut2an ketawa! >:D
Sebenernya julukan Little Tyson ga cocok sm Rahman, dia lain drpd yg lain, punya talenta style yg istimewa, ga ada yg menyamai. Lalu menurut sy, Daud Cino Yordan pantas bila dijuluki "Little Rahman Kili-Kili". Tlng yg lain terutama Mr.Muscle ga usah pd protes, Rahman Kili-Kili itu idola sy. Hehehe.
Sekedar Info Tambahan :
Bung AS juga sempat minum baygon utk mengakhiri hidupnya tapi untunglah nyawanya bisa terselamatkan, karena yg diminum ternyata hanyalah Pocari Sweat.
Saya lihat di Boxrec prestasi RKK tidak terlalu baik,hanya 11X menang(5KO)dng 2 kali kekalahan tanpa pernah mendapatkan satu gelarpun,
apakah dia memang sudah terlibat masalah saat awal2 pro??? dan bagaimana prestasi amatirnya ??? kalo tidak salah dia sudah punya nama saat di amatir,mungkin ada rekan2 yg tahu ???.(khususnya bung Aryo yg mengaku sbg Idolanya )
Hahahah.. Mr.Muscle bisa aja..
B.Max tu kelahiran tahun brp kok sampai2 ga mengenal RKK? Wah berarti sy hrs menjelaskan donk siapa RKK.. Rahman Kili-Kili adlh ptnju dr sasana AMI-ASMI Jakarta, prestasi amatirnya sangat baik, begitu jg prestasi profesionalnya yg sangat gemilang. Namun, Rahman memiliki mslh kejiwaan serta pecandu narkoba, hal itulah yg membuat Rahman hancur karir & kehidupannya.
Padahal Rahman memiliki kualitas diatas rata2 ptnju Indonesia, mgkn bukan hanya Indonesia, stylenya pantas diadu di level dunia. Gaya bertarungnya hampir seperti Daud Cino Yordan, namun ada perbedaan jg krn Rahman adlh ptnju kidal. Daud Cino sendiri saat amatir adlh salah satu anak didik Rahman Kili-Kili.
Apakah penjelasan sy cukup,Mr.Muscle? :)
Di era akhir90 sampai awal 2000an sepertinya nama La Paene lebih banyak terdengar daripada RKK,mungkin itulah yg membuat saya kurang mengenal prestasinya.
ada lagi pertanyaan saya bung, apakah RKK pernah menjuarai PON,Sea Games dll? dan apakah tidak terlalu dini menyebut RKK memiliki bakat yg luar biasa,sedangkan di pro pun dia kurang bersinar dan blm membuktikan apa2?.
ini lagi2 karena saya kurang mengenal RKK,mungkin dahulu saya hanya melihat beberapa kali dia tampil di Indosiar tetapi saya kurang memperhatikanya.Trims Bung Aryo
Utk prestasinya sy memang tdk begitu ingat, tp kl sekedar PON sepertinya Rahman berprestasi jg, di profesional jg sy agak2 lupa dia prnh jd juara apa saja, namun dia prnh jd juara nasional.
Karir Rahman termasuk pendek, itu dikarenakan ketidak disiplinannya menekuni olahraga tinju, hanya itu saja kesalahan Rahman, soal ketidak disiplinan, ditambah dgn yg sy sebutkan td soal kejiwaan & narkoba.
Sangat disayangkan kualitas istimewanya berakhir sia2, misal Rahman hadir pd masa sekarangpun dia jg tetap akan seperti itu, karena pd masa itu bnyk jg tokoh2 tinju yg sdh mencoba mengarahkan Rahman utk jd lbh baik didasarkan atas kualitas bertinjunya yg sangat baik, namun apa mau dikata ternyata takdir berkata lain, gaya hidup & kondisi kehidupan Rahman semakin lama semakin memburuk hingga sampai akhirnya sy mendengar berita menyedihkan tentang Rahman Kili-Kili yg meninggal karena bunuh diri.....
Andaisaja mental & prilaku RKK seperti ChrisJohn pasti prestasi dia akan bersinar.
Terima kasih bung Aryo atas info tambahanya.
memang berita mengenai history mantan petinju2 indonesia sangat baik ditampilkan untuk mengingat kembali memory pecinta tinju..........
RKK memang bersinar di amatir dengan bakat hebat. RKK sudah tersandung narkoba sejak amatir, dan begitu masuk pro, dia sudah bukan RKK yang di amatir begitu berbakat dan bersinar.
Sy barusan nonton video sparring CJ vs Roy Tua Manihuruk, kok CJ terlihat staminanya menurun ya? Tekniknya sih tetep bagus, cm staminanya itu keliatan drop..
Gk minum kuku bima rosoooooooo sehhhhhh..
Bung jeff msh tadarusan di msjd jd blogny blm diupdate
Kan sudah saya ulas beberapa kali, CJ sudah menurun krn usia; terutama sejak dua pertarungan Juarez itu.
Post a Comment