Mengenai KO kontroversial Mayweather-Ortiz, wasit berpengalaman asal Puerto Rico, Joe Cortez (66) yang juga menuai kritik saat memimpin laga tersebut, menjelaskan sebagai berikut:
"Saya sudah memerintahkan kedua petinju melanjutkan pertandingan, dan waktu sudah berjalan, namun Ortiz meminta maaf lagi, dan dia lengah. Mayweather yang lebih berpengalaman mengambil keuntungan, tapi dia tidak melakukan sesuatu yang ilegal. Tidak ada dalam peraturan bahwa petinju harus meminta maaf atau memeluk lawannya, dan Ortiz melakukannya sampai dua atau tiga kali. Jika petinju sudah diperintahkan bertanding, dan waktu sudah berjalan kembali, dia harus sudah bertanding lagi. Atas kurangnya pengalaman Ortiz, dia harus membayar semuanya," jelas Cortez. Ini sekaligus menjawab pernyataan Ortiz bahwa dia pertandingan belum dinyatakan berlangsung lagi.
Sekali lagi dalam video, tampak jelas Joe Cortez sudah memerintahkan kedua petinju dengan mengayunkan kedua tangannya tanda lazim wasit menyuruh bertanding, sambil berteriak, "let's go!" sebelum KO kontroversial itu terjadi.
Tuesday, September 20, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
3 comments:
Bang Jo e.. lagian dah nyuruh fight kok malah ngobrol sama juri..
Tapi gak apa2.. kalaupun berlanjut, pertandingannya tetap gak berimbang. Mayweather mengontrol 4 ronde yang ada, justeru Ortiz sukses mencoreng Point sportifitas Mayweather, walaupun sebenarnya dia sendiri curang dengan menanduk Mayweather..
Seandainya tandukannya sukses melukai Mayweather, pasti ceritanya akan berbeda (Ortizlah yang jadi Tokoh Antagonisnya)
udah tua tapi ga mau ngaku kalau dah pikun
belum tentu ortiz pasti kalah, power ortiz bagus, ronde 4 juga masi bagus stamina nya, siapa tau kena hook nyasar si gay..
Post a Comment