Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Monday, October 3, 2011

Cantiknya si Bunga Liar

Nishioka Tampil Menawan

Penampilan si Maravilla (Bunga Liar) Sergio Martinez Sabtu malam 1/10 (Minggu siang) di Boardwalk Hall, Atlantic City, New Jersey memang cantik dan elok. Sejak menurunnya era Shane Mosley, Felix Trinidad, Roy Jones dan Oscar de la Hoya, saya belum lagi menyaksikan petinju dengan jab-jab indah seperti yang ditampilkan oleh juara kelas menengah WBC tersebut. Bahkan dari segi power, jab-jab Martinez melebihi para seniornya tersebut. Jab-jab tersebut bukan sekedar pembuka serangan, namun merupakan senjata andal petinju asal Argentina tersebut. Begitu serangan jab berhasil mencecar lawan, pukulan-pukulan kiri yang jauh lebih keras, siap menghancurkan lawan. Untunglah sang lawan, Darren Barker, memiliki mental dan pertahanan yang bagus untuk terus berani mengimbangi tekanan yang dilancarkan Martinez. Bahkan di ronde 4 Barker mampu melontarkan hook kanan keras yang membuat darah mengucur dari hidung Martinez. Barker dengan gagah berani terus merangsek maju dengan mengandalkan double cover rapat bagaikan panzer baja yang sulit ditembus oleh sang juara.

Pada ronde 11, pukulan kombinasi Martinez menerjang kepala Barker yang tertutup double cover, namun sebuah hook kiri keras menerjang bagian telinga Barker yang terbuka, dan spontan membuatnya ambruk kesakitan di kanvas. Wasit Eddie Cotton segera menghitung dengan hitungan sempurna 10 dan menganugerahi kemenangan KO bagi Martinez yang tetap santun dan rendah hati.
---
Di malam yang sama, juara kelas bantam super WBC, Toshiaki Nishioka, menambah panjang deretan petinju Asia yang memukau publik Amerika di MGM Grand, Las Vegas. Tampil perdana di daratan Amerika, tidak membuat Nishioka grogi. Dia justru menampilkan pemanpilan menawan dengan 'menghabisi' petinju veteran, Rafel Marquez, adik kandung Juan Manuel Marquez, yang senantiasa mengajak lawan untuk bertukar pukulan. Nishioka dinyatakan menang angka mutlak dengan nilai mencolok: 117-111, 116-112, dan 115-113.

19 comments:

Akihabara said...

Bring Nishioka vs Chris John for WBA Featherweight title in Japan! It must be a great fight.

Anonymous said...

nggak mungkin.. nggak mungkin..
kemungkinan menang CJ tipis.. tapi kalau lawannya Nobita Doraemon baru pertandingan bisa berlangsung

Anonymous said...

Hahahahahahah.. Commentnya pedes banget siapa nih? Ya ampuuuuunnn.. Masa' mo dilawanin sm Nobita Doraemon! Tp usulan Kaisar Akihito diatas boleh juga, namun apa Akihito td ga liat, beda kelasnya kan lumayan jauh, 2 kelas.


Aryo Sulkhan

wong said...

Kalo dalam tinju pro, asalkan duitnya menarik,semua bisa diatur, bung Aryo..Kalo ada promotor yang mau menawarkan banyak uang yang gak bisa ditolak kedua petinju, mungkin saja pertarungannya akan jadi dilaksanakan..Bahkan bung Aryo kalo diminta naik ring lagi pasti mau asalkan bayarannya OK kan??hehe..

TAPE DEH said...

Tuhkan CJ lagi CJ lagi.. mau thread apa ujung2nya ke CJ.. CJJJJJJJJJJJJJ lu baca gak postingan kita2 ini? Jangan dengerin sikrek kritingan aja dong??? tuntutan fans juga kudu elo dengerin. Kalo bukan kita2 member boxing indonesia mikirin lo, ngapain juga nanyain lo kapan tandingnya, siapa lawannya. tape dehhhhhhhh

CRAAT CROOOT said...

ralat : yang benar itu hook kanan martinez yang buat barker KO

Ada yang berani ga demo ke Krek kritingan dan manajemen CJ...kita semua bawa spanduk gede, masuk TV, rusuh, bikin macet pasti jadi headline di TV, kalau gitu gw yakin tuntutan fans kita2 bisa terpenuhi....jangan cuma bacot disini doang gak bakal ada hasilnya sampai lebaran kuda......huaahahahhahahahaha

wong said...

Tuhkan CJ lagi..Saya jadi yakin..semua yang komen disini..baik yang mencela maupun membela semuanya adalah fans sejati CJ...Semuanya uda pada ga sabar pingin melihat penampilan CJ bukan??? Bung Jeff kasi tau dong bocoran pertarungan CJ berikutnya..

Anonymous said...

krek2, masa punya petinju hebat baru berumur 31 taun ga mau dibawa ke panggung tinju dunia.
nishioka yang 35 taun aja berani.

lamont said...

di boxrec, jadwal pertarungan DY kok jadi hilang?

Anonymous said...

Iya ya..Padahal kan rencananya 22 oktober tanding di Australia..Apakah Dy jadi tampil??

Aryo Sulkhan - Sindoro Satriamas Gym said...

Ya apapun komentar utk CJ disini, sebenarnya karena kita semua menginginkan agar CJ tdk hanya menjadi jagoan utk fans tinju Indonesia saja, kita semua menginginkan agar CJ benar-benar membuktikan diri bahwa dia adalah seorang juara yg bukan level pertengahan, kita semua menginginkan CJ utk selalu tampil di Mekahnya Tinju Dunia yaitu di USA. Bukan sekedar CJ yg selalu menginginkan pertarungan yg digelar di Indonesia. Karena kita semua yakin, CJ mampu utk itu. Namun sy kira sedikit terlambat, seharusnya sejak 5 tahun yg lalu CJ sudah melakukan itu.....



Aryo Sulkhan

strezz gendeng boy said...

gmn klw CJ lawan saya aj di Las Vegas. pasti tiketnya laku keras...!!!!!!!!!!
I swear to make CJ down in not more than 6 rounds

john_alvins said...

Tiap ada berita isinya kritik CJ mulu, tar yang punya blog marah loch, disini kan lagi bahas Martinez nih..
Martinez bagus, walau kereepotan sama double cover barker yg kereenn..
tapi kalau saja jamed mau naik kelas dan ketemu martinez, saya yakin martinez pasti KO.. :D

Borokokok said...

Dimana2 fans yang petinjunya ada juara dunia yah pengennya omongin cuma ptinjunya itu. Lihat aja filipino2 yg kerjanya cuma posting pacman dithread manapun disitus manapun. Apalagi ini situs namanya Boxing INDONESIA Coyyyyyy

Arie ting ting said...

kalo orng ga bisa dikritik apalagi dalam 2 tahun lebih cuma tanding 2 x lawannya pun standard, sauscendol dan daud toys cabalero, apa kita fans tinju diam aja? mau berapa lama menantikan CJ bertanding lagi? ini mau pensiun atau masih mau tanding? kalo susah cari lawan sepadan itu gak mungkin. yang susah itu nyari lawan dgn prinsip dapat duit, lawan ada nama tapi pasti menang.

Muller said...

penyakit dengan 3 kriteria yang dicari team CJ nampaknya sudah menjalar ke Daud. Padahal juara dunia saja belon. gimana mau jadi juara dunia ternama kalo tanding aja semakin irit.

Anonymous said...

Saya yakin bukannya DY ga mau sering-sering tanding..Yang susah adalah cari sponsor dan promotor yang punya komitmen penuh untuk menyelenggarakan pertarungan..Ujung-ujungnya duit..

Aryo Sulkhan - Sindoro Satriamas Gym said...

Berlatih dan tampil di luar negeri, terutama di USA, kalah menang itu biasa, semua itu adalah proses pembelajaran untuk berusaha semakin memperbaiki diri!

Belekok said...

Setuju bung Aryo. Kalau kans fifty2, kalah menang itu biasa. Siapa sangka salido bisa menang lawan Juan Manuel Lpoez? ortiz menang lawan bertho, ponce deleon saja berani lawan gamboa. Sy sih yakin bukan krna CJ or daud tdk ada sponsor, memnag bener pasti urusan bagi2nya ga afdol tapi juga krna pilih2 lawan. Maunya dapet duit kans menang paling gak 75%. Makanya penyakit CJ dah ketularan ke manajemen Daud. Dulu Daud siapa saja dilawan. Masak udah lawan 3 juara dunia (Guerrero, Cabalero, CJ) ga punya nilai jual? Roger Mtagwa aja tanding terus lawan juara dunia meski kena KO trus.

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.