Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Tuesday, October 11, 2011

Martapura Riverside Boxing: Espinos Sabu Menang Angka





Juara Indonesia kelas terbang Espinos Sabu (RE Sulut) sukses mempertahankan gelar melalui kemenangan angka 12 ronde melawan penantang Ruben Manakane (NN Jakarta). Tidak ada yang jatuh, tetapi wajah kedua petinju sembab dan terluka. Pertandingan berlangsung di Siring Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu, 9 Oktober 2011. Promotor Finon Manullang bersama Dandim 1007 Banjarmasin Letkol Inf Waston Purba menyerahkan sabuk KTI kepada Espinos Sabu.

Pertandingan dipimpin wasit Erik Suwarna (Jakarta). Tiga hakim tinju menilai dengan angka berbeda-beda; Pudjo Santoso (Tangerang) 116-113, Sumardi (Jakarta) 118-111, Suwarno 116-112. Semua untuk Espinos Sabu, yang 22 Juni 2011 di Jakarta, mengalahkan Ruben Manakane dalam partai non gelar 8 ronde.

Selama 12 ronde, kedua petinju saling menyerang. Ruben gagal memenuhi janji untuk menghabisi Espinos Sabu di atas ronde 6. Pada ronde 9, Ruben sempat menggoyahkan lawan lewat pukulan kanan yang cepat dan keras. Pada ronde 11 dan 12, Espinos terlihat unggul stamina dan berkali-kali memaksa Ruben yang berusia 19 tahun, terdesak. “Saya bangga dua kali mengalahkan dia,” komentar Espinos Sabu, 22 tahun.
Dalam kelas bulu 10 ronde, Asmania Buru (Lubana Tangsel) menang TKO 8 melawan Ryan Lebong (KPJ Bulungan Jakarta). Ryan muntah nasi di tengah ring dan langsung dihentikan wasit Sumardi. “Dia tadi makan terlalu banyak, makanya muntah,” kata pelatih Little Holmes sambil menjamin petinjunya muntah bukan akibat gegar otak. “Dia aman dari kemungkinan itu (gegar otak),” lanjut Holmes.

Kelas bulu 10 ronde, Andy Letding (Alor Tangerang) menang TKO ronde 6 melawan Philipus Rangga (Garuda Jaya Jakarta). Rangga menyerah tidak kuat. Kasihan dia.

SABUK TERIMA KASIH

Promotor Finon Manullang menyuguhkan pertandingan untuk acara HUT ke-66 TNI kerja sama dengan Korem 101/Antasari Banjarmasin. “Saya puas lantaran pertandingan bisa terlaksana tepat pada waktunya,” kata Danrem 101/Antasari Kol Inf Komaruddin Simanjuntak.

Pertandingan disaksikan mantan promotor F.K. Sidabalok, yang dulu dikenal sebagai ayah angkat Thomas Americo. Sidabalok datang ke Banjarmasin sebagai tamu special promotor Finon Manullng. “Saya sangat hormat sama beliau, makanya saya undang khusus dan datang,” kata Finon.
Malam tinju di atas sungai dimeriahkan dengan pemberian Sabuk Terima Kasih dari promoter Finon Manullang kepada mantan promotor F.K. Sidabalok, kepada Danrem 101/Antasari Kol Inf Komaruddin Simanjuntak, kepada Dandim 1007 Banjarmasin Letkol Inf Waston Purba, dan kepada Ketua Umum

KTI Pusat Anthon Sihombing. “Saya berharap pemberian Sabuk Terima Kasih semacam ini dapat diteruskan oleh promotor lain. Tujuannya untuk menyemangati sekaligus menghargai dedikasi seseorang untuk tinju secara universal,” komentar Finon Manullang.

Siapa menyusul?


(Teks&Foto: FM)

2 comments:

Anonymous said...

Hahahah.. Kok bisa muntah nasi??? Tp secara keseluruhan, sy salut dgn Bung Finon Manulang yg telah menggelar acara tsb dengan lancar. Sukses selalu utk Bung Finon.

Aryo Sulkhan

Big Holmes said...

Ini bisa masuk kolom humor atau guiness book of record. petinju pertama muntah nasi. huahahahahaha.. Pelatihnya juga kacau.. masak anak didik tidak dipantau, mau tanding makan sebakul. brokokokokokok

Dalam kelas bulu 10 ronde, Asmania Buru (Lubana Tangsel) menang TKO 8 melawan Ryan Lebong (KPJ Bulungan Jakarta). Ryan muntah nasi di tengah ring dan langsung dihentikan wasit Sumardi. “Dia tadi makan terlalu banyak, makanya muntah,” kata pelatih Little Holmes sambil menjamin petinjunya muntah bukan akibat gegar otak.

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.