JAKARTA - Promotor Finon Manullang memastikan Espinos Sabu (R.E. Boxing Camp Sulut) akan bertarung melawan Ruben Manakane (Nelson Jakarta) dalam paket “Boxing in the Martapura Riverside”. Dijadwalkan 12 ronde kejuaraan Indonesia sabuk KTI kelas terbang. Keduanya akan bertarung di Siring Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu malam, 9 Oktober 2011. “Dalam pertandingan pertama 22 Juni 2011 di Jakarta, Espinos mengalahkan Ruben dalam non gelar 8 ronde. Nanti di Banjarmasin bukan tidak mungkin Ruben menghabisi Espinos. Kita lihat saja,” kata promotor Finon Manullang.
Bagi Espinos, pertarungan nanti merupakan usaha pertama mempertahankan gelar. Selaku juara bertahan Espinos menerima bayaran bersih Rp 5 juta dan penantang Ruben Rp 3.5 juta. Kontrak kedua petinju sudah dilakukan September lalu di Jakarta dan sudah menerima termin 30% dari bayaran masing-masing. Kemarin Kamis 6 Oktober 2011, Finon Manullang membuat rekor meyerahkan sisa bayaran bayaran petinju di kantor KTI Pusat, Jl Tawes, Rawamangun, Jakarta. Finon didampingi penata tanding Syarifudin Lado menyerahkan uang petinju Rp 15 juta kepada Sofie kemudian diteruskan kepada Inspektur Pertandingan Sangap Sidauruk, SH. “Ini yang pertama, promotor melunasi langsung seluruh bayaran petinju jauh sebelum pertandingan berlangsung. Ini adalah rekor bersejarah dan kehormatan bagi KTI,” komentar Syarifudin Lado, yang memastikan tidak akan ke Banjarmasin karena waktunya berbenturan dengan pertandingan tinju di TVRI.
Tinju di Banjarmasin dikemas untuk HUT ke-66 TNI Korem 101/Antasari. Finon juga menggelar dua partai non gelar 10 ronde untuk Sabuk Emas J-HAN Management dan Sabuk Emas Korem 101/Antasari.
Seluruh rombongan berjumlah 22 orang termasuk ring ofisial dan pengawas dari BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia). Rombongan tinju dari Jakarta diperkirakan tiba di Banjarmasin pukul 12.40 WITA Sabtu 8 Oktober 2011.
Menurut Finon Manullang, Espinos Sabu terakhir bertarung di Studio TVRI Senayan, Jakarta, awal September dan dibayar Rp 2,5 juta. “Kali ini Espinos menerima bayaran bersih lima juta. Dia bilang siap bertarung habis-habisan agar bisa mengalahkan Ruben sekaligus mempertahankan gelar,” kata Finon. Espinos focus berlatih di Jakarta bersama pelatih Bernard Lahindo. Ruben ditangani pelatih Said Iskandar.
Partai kelas bulu yunior 10 ronde:
Philipus Rangga (Garuda Jaya Jakarta) vs Asmania Buru (Lebana Tangsel).
Kelas bulu 10 ronde:
Ryan Lebong (KPJ Bulungan Jakarta) vs Andy Letding (Alos Tangerang).
7 comments:
Kalau menurut saya, Espinos Sabu petinju punya potensi sangat bagus untuk jadi petinju hebat.
Saya jadi teringat pada Leed Sabu.
Liat berita ini saya juga kaget kalau bayaran petinju juara nasional sebesar 5 juta.
Saya jadi menerka2 berapa jumlah petinju pemula.
Parahnya lagi pertandingan jarang bayaran kecil.
Ga heran karenanya banyak petinju yang jadi sansak diluar sana.
Kasian sekali dunia tinju Indonesia.
Mantap! Sukses buat Bung Finon Manullang!
Yah.. terlambat beritanya Bung Jeff, udah terlanjur ke Berangkat dari Banjarbaru..
padahal ada tontonan seru di depan mata.
Wito Ramires ex juara nasional kelas Bantam juga ada di dekat Martapura (1 jam perjalanan)bisa nonton tuh..
Sukses Bung Finon Manulang..
INFO:
Saudara jauh saya, ptinju brprospek asal Inggris Ezekiel "Kell" Brook menang TKO ronde 6 atas ptnju Polandia Rafal Jackiewicz (kkalahn TKO prtma kli).
Kell Brook smakin mantap & siap brsaing dg jagoan2 kelas welter...
Selamat bung Kelbrok... Petinjunya bung AS bernama "Tunggu Brok" jangan2 juga saudara Anda... :)
Hahaha...
Bisa-bisanya bung JP..
Jamed gimana kbrny bung AS ? Klo jdwalnya kosong, tarung saja lawan Kell Brook. Tapi karena Kell Brook jago kandang, Jamed mesti yg terbang k London...
Jamed sih pasti mau2 aja ke london (kapan lagi nih kata jamed), kalo perlu disuruh jatuh pukulan pertama spya kell brook dpt rekor dunia ko tercepat juga ok ok aja. yg penting bisa kelondon gratis n ada lebihnya buat anak bini dikampung. wkwkwkw
Post a Comment