Daud yordan menang angka mutlak 118-110, 119-110, 117-111 atas Choi Tseveenpurev guna mempertahankan gelar kelas bulu IBO.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Friday, November 9, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
23 comments:
DY akan bagus jika dia underdog... bila berhadapan dengan lawan yg dianggap remeh, seringkali kewalahan. dan pancingannya saya pikir sangat berisiko, bisa untuk point lawan ato resiko KO.
Lawan beginian aja daud mati kutu,belom pantas jadi juara ah
Daud Yordan pertahanannya harus dibenahi.Pukulan Choi tadi banyak yang masuk ke kepala Daud,untung Daud punya iron chin.Coba deh belajar teknik bodi weaving sama bang Chris John.Daud seperti tidak berkembang.Tapi,tetap selamat untuk Daud,good luck for the next fight.Damn Chris i love your combination man!!
Mana tuh kompubox? Ramalan Anda tepat sekali ngawurnya.
Pelatih daud tidak bisa memecahkan kebuntuan di atas ring. Kalau lawan kelas dunia, habislah Daud.
Wah si Choi benar2 petinju badak tuh,tahan pukul lagi.Biar usia kepala 4 tapi msh berbahaya.Selamat buat DY.Sayang pertahanan DY sangat terbuka.Kalo saja pukuan Choi sekeras Villanueva bisa sangat membahayakan tuh.
Wise
gara" keringet dancer. ring tinju jd licin banget.
untuk cj, sepertinya sdh jelas dr hasil wawancara dgn jimmy lenon jr, klo target dia kedepannya hanya untuk mencetak rekor sbgai petinju yg paling lama pegang sabuk WBA. jadi untuk yg ngarep cj unifikasi ato naik kelas bulu super, siap" kecewa
Dukun CJ da DY lbh kuat shg mampu patahkan ramalan saya
DY memang menang tapi margin skor para juri menurut saya sih terlalu besar.Saya pribadi memberikan skor 117-113 untuk DY.
el chino perlu mempertajam pukulan ke arah rusuk terutama uppercut.
terbukti choi bisa beberapa kali nyengir kuda waktu kena pukulan ke rusuk.
el chino ada kemajuan walaupun sedikit hanya pada kemampuan hindaran dan pukulan haymaker ke arah rusuk.
tapi ya kalau mau cepat dan banyak kemajuannya, el chino harus berlatih dengan pelatih sekelas angelo hyder untuk beberapa tahun.
jika sudah komplit tekniknya maka akhirnya bisa menjadi bahan acuan metode pelatihan yang bisa dikembangkan oleh tim el chino sendiri.
kalau cj-chon, pukulan banyak masuk tapi ga satupun yang bisa bikin jatuh. capek deh.
Betul kan prediksi saya, okelah memang pada kenyataannya daud saat ini seorang juara dunia, but kl dilihat dari segi stamina, saya kira msh jauh untuk level dunia, pukulan daud memang keras, tp hanya 4 ronde saja, selebihnya stamina daud yg keteteran, next buat daud, carilah pelatih yg dpt meningkatkan skill mu tp tetap didampingi damianus, krn damianus lebih mengenal karakter dirimu
Selamat buat daud, semoga ke depan dpt menjadi Legenda tinju dunia
saya lihat ronde 10-12, cino masih mampu memngeluarkan pukulan kombinasi berbahaya.
pelatih yang lebih baik dari kakaknya sangat diperlukan agar mengalami kemajuan pesat.
harusnya abangnya Cino juga sadar, bahwa dengan dirinya"melatih" perkembangan skill Tinju dan strategi bertanding Daud masih sangat minim, dan pertandingan semalam harusnya memberikan gambaran yang jelas pada damianus bahwa dengan gaya seperti itu akan susah buat cino berkompetisi di kelas dunia yg sesungguhnya..
Damianus mesti ngalah buat nyerahin adeknya ke pelatih yang lebih mumpuni..
daud harus mencari pelatih lebih berkualitas , abangnya damianus jg harus legawa melepas daud jika dia ingin adiknya jd petinju hebat , basic seorang petinju sdh dimiliki daud yaitu speed and power , tinggal skillnya saya yg perlu dibenahi ...
ga usah repot2 , pakai saja jasa pelatih chris john , craig christian , sy rasa sudah sgt mumpuni , bisa dilihat dr pertandingan chris td , chris terlihat sekali memiliki skill tinju kelas dunia , kombinasi pukulan dan defencenya luar biasa , sayang chris tdk memiliki power seperti daud .
tampa mengurangi rasa hormat saya kepada damianus , saya rasa daud tdk ada perkembangan skill yg bearti di tangan damianus . bisa dilihat dr 3 pertandingan terakhir daud , walaupun daud menang terus tp itu melawan lawan yg bisa dibilang tdk mempunyai skill , jika bertemu lawan yg skillfull seperti chris atau caballero sy kira daud akan pulang dgn tangan hampa !
ayoo daud cari pelatih yg lbh berkualitas dan kembangkan skillmu ,bayangkan jika kita memiliki petinju yang memiliki skill chris john dan powernya daud , bukan tdk mungkin dunia akan mendapatkan manny pacquiao dr indonesia...
mimpi saya seperti itu...
mbang...
bambang...
kamu dimana mbang..?
ada yg tahu bambang pamungkas gak?
mau saya cukur kumisnya..
Saya kira semua pencinta tinju indonesia mengharapkan Daud cari pelatih baru yg berkelas dunia, NAMUN Daud Jordan harus tetap didampingi Damianus, karena Damianus lah yg lebih memahami karakter Daud
Sukses terus buat Daud Jordan
Bangsa Indonesia mengharapkan kamu menjadi Legenda Tinju Dunia
saya selaku hardcore fan cino bener2 mengharapkan cino mau mempertimbangkan saran untuk mencari pengganti kakaknya sebagai pelatih utama. tapi kakaknya dapat dirubah sebagai pendamping.
next joel bunker?
dengan gaya bertinju cino, pelatih yang paling cocok untuk daud adalah Roberto Garcia. Kalau Craig, gak recommend deh. bisa2 Cino hanya bertanding cari aman 2 x setahun. Menurut saya craig belum begitu teruji ketika CJ hanya kebanyakan melawan petinju vegetarian. dan menurut sy CJ sendiri sudah punya skill mumpuni dr pengalaman dan bakatnya. Mending CJ yg melatih craig.
Saya sependapat dg bung Pacroid, CJ itu punya sklill bukan dari craig, CJ mendapat bakat tinju secara alami karena CJ mempunyai Nyali dan naluri bertanding yg baik, TIDAK PERNAH TAKUT menghadapi petinju siapapun, namun sayang sekali orang2 sekitar CJ yg takut mempertemukan dgn petinju petinju besar
ramalan saya,CJ 2/3 thn kedepan pensiun dgn tetap memepertahankan rekor tak terkalahkan.
harapan baru tinggal pada DY seorang..bisa sampe 7/8 thn DY berkiprah.
dan selanjutnya gak ada lg petinju dari indonesia yg jadi juara dunia.
hal itu disbbkn
- regenerasi tdk ada.
- icon olaharaga di negeri ini hanya bola/basket.
- perhatian pemerintah bukan NOL lg,tp minus/menyedihkan.
- sinetron,sepak bola,tawuran,narkoba itulah yg lebih laku ke depan.
DY pertahanannya masih belum mumpuni.double cover kurang rapat,jarang sekali slipping,cuma bergerak maju mundur.Lawan dengan mudah menyudutkannya ke tali ring.Lebih baik porsi latihan pertahanan untuk DY ditingkatkan.Kalau mau berkarir di level yg lebih tinggi tak mungkin hanya mengandalkan iron chinnya
"Chris John, World record: Super Champion tak terkalahkan, 1 dekade mempertahankan gelar sebanyak 20 kali"....sampai dengan 100 tahun kemudianpun rekor ini sulit dipecahkan oleh petinju kelas apapun dan dari badan tinju manapun di planet ini....ini lho prestasi yang mau kita ukir melalui CJ untuk bangsa ini...(MANAJEMEN CJ).
@Gucuh, rekor itu ga sulit dipecahkan petinju2 dgn level sekelas Gamboa, pacquiao, mayweather dan banyak banyak lagi asalkan pattern nya sama dgn manajemen CJ.
Tapi satu hal yg pasti, CJ tidak mampu memecahkan rekor Muhammad Rachman. SATU SATUNYA PETINJU INDONESIA yang juara di dua badan tinju dunia IBF dan WBA.
Saya yakin CJ pasti masuk HoF tapi sebagai seorng petarung sejati, rasa penasaran tdk pernah memperoleh gelar lain (unifikasi) pasti sedikit tidaknya akan membekas dlm benak CJ spnjng hdpnya.
Post a Comment