"INDONESIAN THUNDER" COMES TO AUSTRALIA
DAUD YORDAN & RASMANUDIN LAND IN PERTH
Former IBO World Featherweight Champion Daud “Cino” Yordan (30 – 3) has arrived into Perth, Australia for final preparation with Team Dragon Fire for his return to the ring after losing his title in Indonesia in April.
Yordan is set to jump two weight divisions, in a bid to challenge for the IBO lightweight title against Argentinean Daniel “Tatu” Brizuela (25 -1).
Yordan will attempt to make history and became the first Indonesian two weight division champion at Featherweight & Lightweight respectively.
Indonesian Super Bantamweight Champion Rasmanudin (17 – 3) has joined Yordan at Team Dragon Fire for his final preparation for the IBO Asia Pacific Super Bantamweight title clash with current Australian Super bantamweight National Champion Jason “Nugget” Cooper (6 -3).
Metro City Nightclub in Perth, Australia will once again erupt July 6th when Dragon Fire promotions presents Thunderdome II a night of nonstop action packed World Class boxing.
Tickets available @ www.oztix.com.au
Live on RCTI
Facebook
Twitter
@dragonfiremedia
@daudcinoyordan
@rasmanudinboxing
Photo Credit Tony Tolj (Dragon Fire)
Translate this article using Babelfish Yahoo Translator
33 comments:
Daud akan merajai kelas ringan,
Setelah gelar IBO, Daud akan menyandingkan gelar IBA, IBC, WBF, dan gelar kroco lainnya.
Mak mu iku kroco
@Hendrasz : kolor bapakmu yg kroco
Hati hati daud... lawanmu bokser. Kamu sudah 3 kali kalah lawan petinju bokser dalam pertandingan besar: Caballero, Chris John dan Vetyeka.
Yg lawan simpiwe itu bener" big loss bro. CJ ma Cabalero dah punya nama di level dunia.
Pertanding DY notable yg lainnya cuma no decission waktu lawan Guerrero aja.
Cherry picking udah ketularan dari seniornya.
kalian yg coment cuma pande nyanyi, sdh pande tinju belum ?
IBO itu diakui gak sih? Petinju jepang dilarang msk organisasi IBO
" CJ ma Cabalero dah punya nama di level dunia "
" Cherry picking udah ketularan dari seniornya. "
coment nya ga jelas.. diatas ditulis level dunia, dibawah cherry picking..
emang loeee prestasinya apeh ???
Mungkin mksdnya, prtandingan terbaik daud adalh melwn guerrero, cabalero dan CJ. Dimana lawan cab dan cj, daud kalah angka mutlak, sdngkan lwn guerrero NC. Ktka melawan simpiwe vetvet@#*@@ yg kualitas dibwh cab dan cj, daud kalah TKO. Jadi DY keliatan msh superior krna sisanya cherry picking. Bisa ya bisa tidak. Tapi intinya daud perlu memenangkan gelar diantara ibf, wbo, wba, wbc utk bisa diakui sbgai gelar juara dunia dr badan tinju yg legitimate.
gelar ringan ibo lebih baik daripada gelar superchampion cj yang dipertahankan cuma sekali setahun bahkan mungkin lebih.
dan efek negatif yang lain sampai ada 4 juara wba dalam kelas bulu secara bersamaan.
Seharusnya WBA menciptakan gelar baru untuk CJ. Daripada memaksakan 4 gelar superchamp, unified champ (lg kosong), reguler champ, interimp champ, gara2 CJ tdk prnh tanding mandatori. Lagipula utk topik juara2 superbantam yg mau naik kelas, juara bulu sprti nonito, rigo, mares, garcia, orlando, nama CJ sdh tdk dibicarakan fans.
WBA Super Duper Champion.. Bebas milih lawan. Ga ada kewajiban mandatory.
WBA Superb Extra Ordinary Champion. Jaminan pensiun tak terkalahkan.
Yah terserahlah,
Saya pinginnya world champ yang bisa mengatrol dunia tinju profesional di Indonesia. Coba lihat tu Philipine.
Coba lihat dunia tinju profesional Indonesia sekarang? Pertandingan reguler udah ga tayang lagi di stasiun TV swasta. Belum lagi ban dari WBC.
Saya sudah mengikuti kabar Daud dari jaman dia juara WBO oriental. Waktu dia dikontrak GBP, saya juga merasa bangga sampe" saya jadi sering buka website GBP buat nyari info jadwal tanding Daud.
Awalnya perjuangan Daud bisa dijadikan panutan dari pertandingan pertama di Amerika yaitu di Las Vegas cuma jadi undercard yang ga masuk tayangan TV akhirnya pertandingan berikut dia akhirnya masuk ke PPV HBO waktu melawan Guerrero, walau no contest nama Daud cukup terangkat tinggi. Berkat itu ada kesempatan title match?(tidak jelas) lawan Caballero. Sayang karena pengurusan dokumen yang terlambat, kedatangan Daud jadi terlalu berdekatan dengan hari pertandingan, alhasil Daud tampil tidak maksimal. Karena tampil buruk, karir Daud di Amerika akhirnya mengalami kemunduran.
Sayang akhirnya Daud tidak pernah mencoba atau mendapat kesempetan untuk kembali bertanding di sana.
Jujur saya kecewa dengan Daud belakangan ini yang cenderung stagnan, semoga Daud tidak terjebak hanya bertanding di comfort zone saja, tapi juga berani menapaki tingkat dunia yang sesungguhnya, karena saya percaya sebenarnya Daud punya kualitas untuk ke level itu.
Sepakat bung Hendrasz, indikator suksesnya seorng petinju, dia mampu memberikan efek positif/ magnet bagi dunia tinju dinegaranya. Saya malah melihat era daud dan Cj yg muncul petinju2 muquendo-muquendo. Kalau dulu mungkin kita tdk punya juara dunia terlama sprti CJ, tapi dunia pertinjuan cukup semarak, sperti juga era amatir yg banyak mengharumkan nama bangsa.
CJ mngkn dikenal tapi tdk memberikan dampak apa2 bagi pertinjuan nasional. Sedangkan utk fans tinju, masih bertanding dgn pilih2 lawan yg aman, telah membuat CJ sangat sangat tercoreng reputasinya.
Daud pernah mendapatkan peluang emas dibawah naungan GBP, tapi entah kenapa Daud keluar dari GBP. Semua petinju sukses berangkat dari bayaran yg tidak besar namun ada jaminan bertanding dan kesempatan dari promotor besar. Cino keluar dari GBP adalah langkah kemunduran, dari 3 kali kalah, 2 kekalahannya melawan Cab dan Simpiwe adalah akibat kekonyolan teamnya. Pertandingan berikut Daud sangat menentukan, kalau Daud menang, ada harapan utk dapat big fight lagi, tapi kalau kalah, sungguh berat..
sudah pasti cino sulit menuju pentas dunia kalau seperti ini terus.
tapi ya sudah yang bersangkutan sendiri yang mau.
cuma saya ingin menekankan bahwa ada petinju indonesia yang menjadi super champion dari badan tinju yang sangat terkenal tapi ga lebih berarti dibanding gelar dari badan tinju yang baru naik daun.
kalau ingin world champion mengatrol tinju profesional indonesia, harusnya super champion lah yang memiliki kemampuan untuk itu.
SUSAH KALAU DIBAWAH NAUNGAN DRAGON FIRE MANAGEMENT, TINJU INDONESIA GAK AKAN BISA BERKEMBANG
coba sekali2 daud masuk republik cinta manajemen
Website dragon fire gak update, wajah petinjunya simpiwe vetyeka semua. Jgn smpai seperti website chris john dulu lama2 mati suri.
GBP hanya menganak emaskan petinju2 meksiko. Petinju diluar meksiko (latin) wah sengsara boss. Cm jadi penggembira. Bayaran potong sana potong sini... Belum ongkos ini itu. Tombok bok bok bok...
di boxrec lawan Cino diganti bukan Brizuela dari agrentina tp petinju yg lebih "tdk jelas" yakni Jose Alfaro dari nicaragua
Mungkin soal kendala ras/bahasa, orng china pasti mengutamakan orang china, tapi kalau berprestasi dan menguntungkan biar negro afrika juga pasti suka ga suka didukung. kesempatan tanding lawan Antonio Meza di MGM Grand dan lawan Guerrero satu panggung HBO dgn seth michel, ortiz, kirkland dll ga mungkin diperoleh Daud jika tdk dgn GBP. Pacquiao dulu mulai dari bersih2 di GYM dibayar rendah melancong ke US sampai dilirik TR. Memang serba salah, seharusnya ada join kontrak antara promotor indo untuk mendanai Daud dan bekerjasama dgn GBP untuk mempertandingkannya. Ini sering dilakukn promotor jerman dan eropa timur yg kerjasama dgn promotor Amrik. Kalau sdh juara dunia dan dpt big fight2 dijamin promotor indo n daud gak nombok bok bok.. tapi bergelimang duit it it..
Bukan masalah ras yg utama, tapi jumlah penduduk yg tinggal di negara tempat tanding yg menentukan. Jumlah penduduk indonesia di AS sedikit. Itu masalahnya. Mmg tanpa didukung penduduk yg banyak di AS, kalau suatu petinju berprestasi hebat akan mendapat dukungan.
yang jadi masalah sekarang, kenapa Daud masih dilatih Damianus, udah jelas daud gak ada kemajuan bearti dibawah damianus, tp masih dilatih ma si Abang, payahhhhh
Golovkin vs macklin pegang siapa ayo?
Golovkin WTKO 8
halo selamat siang sobat-sobat saritem..
SALAM JOTOS !!!
Kami team saritem yg bernaung di bawah TOP RANK Promotion dan di badan pengawasan WBA, WBC, WBO, IBF, dan seluruh badan assosiation tinju dunia akan memberikan prediksi kami yang sangat jitu & 100 % masih yang terbaik di kelasnya prediksi...
Kami mohon kesabaran penggemar kami team saritem untuk menunggu beberapa hari, karena kami team saritem dan beberapa pengamat tinju dunia masih belum menemukan titik terang sapa yang akan keluar sebagai juara IBO kelas ringan yang baru...
terima kasih atas kesetiaan anda semua menunggu prediksi kami..
SALAM JOTOS !!
TEAM SARITEM INA
The World Boxing Prediction
jangan salah ... jose alfaro
lawan daud yordan kali ini ngga bisa diremehkan
beliau mantan juara dunia kelas ringan wba dan pernah adu jotos lawan petinju petinju besar seperti erik morales dan humberto soto
lah kata daud sendiri dia bilang boxrec ngaco... lawan dia tetep si argentina Brizuela..
KompuBox juga akan memberikan sedikit prediksi yang masih 100 % akurat, jitu dan terpecaya, tapi sebelum kompubox memberikan prediksi, kompubox persilahkan Team saritem untuk memberikan prediksi duluan....silahkan Team saritem
KOMPUBOX
Disini banyak amat yah yg merendahkan gelar IBO. Padahal banyak banget petinju kelas dunia yg pernah atau masih jd juara IBO spt Klitschko, Manny Pacquiao, Ricky Hatton, Barrera dan bahkan Floyd Mayweather Jr. Juara IBO itu sering sekali membuat kejutan, contohnya spt Khabib Allakhverdiyev yg mampu mengalahkan sekaliber Joan Guzman. Begitu pula dgn Sasha Bakhtin, dia sgt disegani kelas Bantam.
Felix
Yup, juara IBO. Tapi mereka juga pegang sabuk lain kecuali si Hatton.
Trus Daud? Udah ada buat kejutan? Gimana mau buat kejutan, wong yang dilawan bukan petinju kelas atas di divisi nya.
Post a Comment