Sulawesi Utara (Sulut) berhasil merebut gelar terhormat
sebagai Juara Umum Piala Wapres II, yang berlangsung di Gedung HBT, Padang
Barat, Sumatera Barat, 3-8 Juni 2013. “Terima kasih anak-anak tinju disiplin
dan saya bangga. Ini sekaligus sukses ganda, merebut dan memperthankan piala
Wakil Presiden. Tahun lalu di Cibubur, Jakarta Timur, kontingan Sulut juga
berhasil merebut gelar juara umum,” kata manajer kontingen Sulut, Richard
Engkeng di Padang, Sabtu sore (8/6)
Sulut merebut dua medali emas melalui Rafli Langi di kelas
bantam mengalahkan petinju sarat pengalaman Supriyadi (Kepulauan Riau) dan
Vinky Montolalu di kelas welter ringan mengalahkan musuh besarnya Erico
Amanopunyo (Sulawesi Selatan). Vinky mencatat rekor tiga kali bertutur-turut
mengalahkan Erico Amanupunyo yang juga anak pelaltih pelatnas John Amanaupunyo.
Vinky mengalahkan Erico dalam semifinal PON XVII/2012 Riau.
Vinky mengalahkan Erico dalam final STE Makassar 2012. Terakhir Vinky
mengalahkan Erico dengan sangat telak 3-0 dari Erico yang disaksikan langsung
oleh ayahnya John Amanupunyo dan Ketua Umum Reza Ali.
Selain dua medali emas, Sulut merebut satu medali perunggu
Toar Sompotan, setelah dalam semifinal kalah melawan Alex Tatontos (Sulawesi
Selatan). “Saya berharap pemerintah Sulut mau memperhatikan olahraga tinju
karena Sulawesi utara sangat potensi selaki. Sulut selalu merebut medali emas
di setiap Kejurnas termasuk PON,” kata Richard Engkeng.
Tim Sulut datang dengan tujuh petinju. Petinju pelatnas
Novita Sinadia gagal merebut medali. Tiga petinju putra yang gagal medali
adalah Novri Sinoke, Efendy Niomba, dan Parhan Papendang. Para
petinjudidampingi empat pelaltih masing-masing Donald Patras, Ferry Lamongi,
Herry Makawimbang, dan Novri Montolalu.
Dalam final kemarin, petiju pelatnas Alex Tatontos (Sulawesi
Selatan) berhasil merebut merebut medali emas setelah menagalahkan muka baru
Gino Kurnia (Sumatera Barat). Petiju pelatnas kelas welter Kusdiono (Jawa
Barat) merebut medali emas setelah mengalahkan Taufik Ismail (Iskandar Muda
Aceh).
Petinju pelatnas final wanita kelas terbang Beatrix Suguro
(Kalimantan Selatan) berhasil mengalahkan sahabatannya sendiri Intan Komalasari
(Kabupaten Bekasi, Jawa Barat). Dua petinju wanita kelas ringan sesame
pelatnas, Ester Kalayukin (Maluku) merebut emas setelah mengalahkan juara PON
Kasih Pasaribu.
Translate this article using Babelfish Yahoo Translator
No comments:
Post a Comment