Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Sunday, July 7, 2013

Daud MA Mutlak

Daud Cino Yordan berhasil menang atas Daniel Brizuela guna merenggut gelar lowong kelas ringan versi IBO.

Di partai tambahan, Rasmanudin harus mengakui keunggulan Jason Cooper dengan angka dan gagal dalam kejuaraan IBO Aspac kelas bantam super.

(Selengkapnya menyusul)

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

34 comments:

pecinta daud said...

lawan nya sangat2 biasa banget, kalo sedikit bagus gawat yordan.
stamina jelek, speed ga ada, pertahanan jelek, kaki kaya di lem, nempel di lantai. cuma jab nya aja sedikit ada. cino kalo mau maju ganti pelatih !!

Anonymous said...

Setuju ane gan,
Cuma jab aja yg berubah dari daud n yg paling bikin kecewa kiling punch daud ilang entah kmana,,

Anonymous said...

Mau jadi sluger nanggung,,fighter nanggung,,stamina payah daya tahan payah

Anonymous said...

akibat sok naik 2 kelas sekaligus, biasa pukulannya cukup kenceng untuk kelas bulu, tapi naik ke kelas ringan jadi biasa aja

Anonymous said...

Menurutku salah satu penyebab karier nya daud terhambat itu karena daud kurang memepunyai jiwa yang besar. Setelah kalah selalu mencari2 alasan karena inilah itulah. Bukan nya berbesar hati mengakui karena lawan lebih hebat darinya. Dari komentar2 surat kabar saya baca selalu ada kambing hitamnya. Daud harus belajar tuh dari anderson silva, setelah kalah KO dia bilang karena memang lawannya jauh lebih baik darinya. Lawannya adalah yg terbaik sekarang.

Anonymous said...

Scorecard td malam Yordan vs Brizuela menurut Felix 'The Cat' :

9-10 Brizuela
10-9 Daud
10-9 Daud
9-10 Brizuela
10-9 Daud
10-9 Daud
9-10 Brizuela
9-10 Daud
9-10 Brizuela
9-10 Brizuela
10-9 Daud
10-9 Daud

115-113
Daud WINS

Anonymous said...

Salam tinju, semoga DJ baca dan memahami maksud komen ku ini, apa yg tadi malam sudah cukup baik, cuma saran saya tolong DJ ganti pelatih, jangan menoton, main agak kidal, manfaatkan uppcut pada jarak pendek, tingkatkan stamina. Semoga DJ bisa mempertahankan gelar lebih lama

Anonymous said...

Ketemu 10 besar kelas ringan, kalo permainan macam tadi malam...nungging dah Daud.

Anonymous said...

Saran kita akhirnya pasti dipercaya...tapi nanti setelah DY gaek, setelah menderita kekalahan yang ke-7.

Anonymous said...

masa otot bahu daud hrs ditambah,spy bobot pukulan lbh keras,masa main di kelas 61kg,badan msh sama dgn waktu di 57,1kg

Aryo Sulkhan said...

Perlu kebesaran hati utk mengakui bahwa terjadi "penurunan" dlm skill DY. Jujur sy merasa sangat2 kehilangan sosok DY entah bbrp tahun yg lalu. Yg muncul sbg bintang baru di GTPI, lalu merambah menuju Las Vegas dgn 2 pertarungan melawan Antonio Meza & Guerrero yg sy lihat penampilan DY sangat luar biasa. Berkomentar disini bukan omong kosong, semua yg memberikan komentar di boxing-indonesia yg terkadang terlihat sinis, namun sy yakin semua itu krn adanya suatu perhatian khusus dr para fans tinju Indonesia thd DY, atau bahkan CJ, 2 bintang tinju pro yg msh tersisa. Sy tetap mensupport semua ptnju top Indonesia yaitu DY & CJ, karena apapun itu mereka adlh sosok2 yg membanggakan dunia tinju kita saat ini. Namun alangkah baiknya bila semuanya dapat menerima kritik dgn besar hati, mau memperbaiki kekurangan & mampu meningkatkan kualitas. Apapun kekurangan yg ada kemarin, sy tetap akan mengucapkan, "Congratulation,Daud Cino Yordan!".

Anonymous said...

dulu ada juara amatir indo lapaene masara yg terjun ke pro, kok udah lama ga ada kabarnya ? Apakah sudah pensiun dan banting setir?

Anonymous said...

sayang sekali nemo bahari, salah satu petinju paling berbakat indonesia, setelah meraih emas asean games mengundurkan diri dari dunia tinju malah jadi penginjil :)

vos said...

Saya pindah channel di ronde2 akhir mending liat tvri. Betul Bung aryo, DY telah berbeda, kehilangan instingnya, lawan guerero dia bisa menghindar lalu melayangkan pukulan (unpredictable lateral move), sekarang dia hanya mundur bila diserang. Dan seperti lawan boxer2 sebelumnya, terlalu mudah dibaca. monoton.
Meskipun demikian selamat DY.

Pacroid said...

Apapun itu, kita harus apresiasi dgn kemenangan daud.. Sbgai juara dunia tinju IBO (meski dibawah badan tinju yg diakui) daud siap pentas bertanding ke level yg lebih tinggi. Segala upaya utk meningkatkan skill daud harus dilakukan dragon fire, dan kalaupun hrs menyebabkan sang abang tercinta sbgai pelatih digantikan, itu harus dilakukan demi kebaikan daud. Assisten pelatih bukan posisi yg buruk. Kalau bayaran daud semakin besar, sang abang juga menikmati income yg lebih besar. Sukses utk daud.

Lamon T said...

sebenarnya cino tidak sama sekali mundur skillnya, lebih condong monoton.
pukulan cino masih sama dengan: 1.jab ke arah perut (saya masih bingung tentang fungsi jab ini)
2. daya hindar ada kemajuan
3. defense ada kemajuan

pukulan cino itu seperti sniper yang cuma bisa dilepaskan ke sasaran yang jauh dan diatas. kalau lawan sudah menunduk sudah sulit bagi cino untuk memukul.
kalau jarak dekat boro2 cino bisa mendaratkan pukulannya.

harus diadakan pelatihan besar2an dengan pelatih lebih baik untuk
pukulan pendek terutama uppercut.

sebaiknya dragon fire merekrut junior bajawa daripada rasmanudin.

Tanjung Kimpul said...

Komen yang saya copas ini kok aneh... berubah jadi orang yang menyebarkan kebajikan kok malah disayangkan. Coba kalau bung Aryo, Jamed, Arief dll. berubah dari petinju jadi ustads kan justru bagus.

:p
======

sayang sekali nemo bahari, salah satu petinju paling berbakat indonesia, setelah meraih emas asean games mengundurkan diri dari dunia tinju malah jadi penginjil :)

Jeffrey Pamungkas said...

Kalau saya pribadi menilai, Daud ada sedikit kemajuan dibanding sewaktu lawan Vetyeka. Serangan Daud lebih bervariatif baik ke kepala maupun ke badan. Gerak Daud juga tidak melulu maju. Pertahanan lumayan. Namun speed masih jauh dari harapan. Kendala utamanya adalah gaya tinju lawan yang cenderung defensif (lari dan hindar sambil coba sesekali mencuri pukulan).

Bahkan petinju sekelas Pacquiaopun terkesan tampil buruk ketika menghadapi petinju super defensif semacam Joshua Clotey.

Namun saya setuju bahwa penampilan Daud masih jauh di bawah saat dia tampil menghadapi Guerrero. Saat itu Daud tampil tanpa beban, pukulannya cepat. Sekarang karena terbeban harus tampil cantik, bisa jadi kemungkinan speed Daud hilang.

Anonymous said...

Itu nama Yordan kenapa dihasil prtandingan boxrec jadi Daud cino cerdan? Salah ketiknya fatal sekali pakai diulang2 cerdan.. Msh kurang bayar kali dragonfire ke boxrec.

Anonymous said...

Kalau Nemo jadi penginjil itu namanya panggilan.. sama seperti carlos roa (ex kiper nasional argentina), biar prestasi mengkilap tapi meninggalkan profesinya. kalau AS, Arief, jamad jadi ustadz namanya pelarian.. drpada makan popmie setiap hari :p

Btw Rasma kalah angka karena terhindar dari pengaturan skor, kalau tdk dgn dragon fire tinggal milih ronde brapa menjatuhkan diri.

Anonymous said...

Jika tidak berganti pelatih saya yakin Daud nggak bakal berkembang lebih baik lagi dan sudah mentok, dia paling hanya beredar di IBO saja. Dia sudah cukup bangga dengan menjadi juara dunia IBO.

bukan pesimis ya, tapi lebih ke realistis. :))

tukang ketoprak said...

wah kalo menurut saya, pertahanan daud mana yg bagus, liat aja diatas ronde 6 kena gebok mulu,daya hindar juga parah, jadi kaya robot, uda jauh daud dulu ama sekarang. langit dan bumi. daud tolong liat curahan hati para fans mu, GANTI PELATIIIH....
saya jamin pasti ada kemajuan.
kalo soal rasmarudin aneh juga dragon fire kok ambil petinju ini, masih banyak petinju bagus lain nya, bahkan manurut saya hendrik barongsay skill nya skill asia,

Anonymous said...

buset di boxingscene malah tim daud nantang gamboa

kalau penampilannya sebagus pas lawan guerrero sih masih ga heran, tapi ini jelas2 penampilannya gk sebanding sama dulunya

kalau lawan defri palulu mungkin defri palulu yg menang asal stamina defri cukup
(btw defri palulu sangat berpotensi nih, speed+power pukulan2nya bagus banget plus footwork juga lumayan, jadi inget sama gamboa pas nonton dia terakhir kali lawan ramli pasaribu menang tko5)

adanya malah brizuela yg berkembang, kualitas pukulan2nya meningkat di paruh kedua pertandingan dan sangat merepotkan daud, meskipun daud terpengaruh luka di mata

bagainamapun selamat daud udah jadi 2x juara IBO, meskipun belum sebanding sama pical/nico thomas/cj/rachman yg punya gelar dunia kelas atas

sebagai fans besar daud moga2 saya bisa melihat daud improve dan bakal sukses terus

Anonymous said...

Sebelum nantang gamboa ganti pelatih dulu. Gamboa 2 x lebih bagus dan bertenaga dibanding vetyeka.

Anonymous said...

Ada yg lucu diboxing scene, craig bilang daud akan diupayakan unifikasi dgn gamboa.. Malah dikata2in fans.. Craig lupa kalau daud cuma IBO dan gamboa cuma interim, maklum selama ini craig punya andil bikin 4 gelar WBA kelas bulu. Craig pikir gelar interim itu bisa dianggap unifikasi.. Unifikasi IBO dan interim ?? Duhhhh

Anonymous said...

Waduh mau lawan gamboa?
Lwan michael ferenas dulu daud!!
Kalo bisa selamat lawan dia baru lawan gamboa!!

Anonymous said...

Ferenas yang sempet bikin gamboa nyium kanfas bukan? Yg waktu jadi undercard pacquiao vs jmm 4 yak?
Gawat to daud kalo ketmu dia,,gamboa aja di tabokin sama dia!!

Lamon T said...

kalau memang benar bisa terjadi, saya pikir ini suatu promosi yang luar biasa untuk dunia tinju Indonesia.
soal teknik saya males membicarakannya karena saya lihat cino masih dilatih oleh kakaknya.
ada angelo hyder pelatih vic darchinyan, danny green, tapi ya sudahlah.

Anonymous said...

Garcia aja yg nanganin nonito donaire

vos said...

Lawan Gamboa, menurut saya pilihan tepat. Bakal seru dan menarik untuk dilihat. Jualan yang bagus buat DY.

Gamboa secara style lebih pas buat DY daripada 2 lawan terakhir.

Resiko yang tinggi, tp kenapa mesti takut, kalah atau menang keuntungan tetap pada DY.

Tp saya ragu jika ini benar2 terlaksana, paling hanya omong kosong aja.

wladimir jinggo said...

Kyk ga tau mulut besar tong kosong nyaringnya si Craig.. Hnya utk kepentingan promosi semata.. Palingan nasib daud ga jauh beda dari seniornya.. Pilih2 lawan.. Cuma bedanya senior sdh terbukti dpt gelar juara dunia WBA.

Bukan mengecilkan tapi memang fakta, organisasi IBO itu kelasnya dibawah 4 organisasi lain yg telah diakui. Makanya boxrec tidak tampilkan sbgai juara dunia. Selama daud tdk pernah meraih gelar dari 4 organisasi itu, bagi fans, daud prestasinya msh dibawah nico thomas. Kalau bahasa promo daud diboxingscene, petinju indonesia pertama yg meraih juara dunia didua kelas berbeda. Tapi pas diklik diboxrec, kosong.. Alias tdk diakui. Jadi smga ini menjadi cambuk bagi cino utk tdk lekas berpuas diri dan bersiap utk menantang dan menang melawan juara dunia dr organisasi yg diakui. Cino punya bakat alam yg membedakan cino dari petinju2 biasa, jd bukan krna prestasi pelatihnya.. Justru bisa2 pelatih dan manajemennya yg membuat cino tidak bisa maju lbh baik.

Anonymous said...

iya menarik jadi makanan empuk gamboa.

wong said...

kalo belum dicoba ya jangan pesimis dulu. Namanya juga tinju, style make fight, bisa saja DY cocok dengan gaya Gamboa, dan bisa bertarung bagus. Mudah-mudahan aja jadi pertarungannya, bukan cuma tantangan main-main dari team Yordan.

Anonymous said...

kelemahan daud :
head movement sama sekali ga ada....
body movement nihil...
easy to hit...

kelebihan daud :
good puncher
sharp shooter
good chin
good recovery
stamina

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.