Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Sunday, August 11, 2013

Kenapa Wilder tak Sepopuler Mike Tyson?

Melihat rekor Wilder yang sangat menakutkan, 29-0, 29 KO dan terakhir menghancurkan mantan juara dunia Sergey Liakovich hanya dalam 1 ronde, orang kini mulai membicarakan Wilder dan membanding-bandingkannya dengan Tyson muda.

Toh, fenomena Wilder belum bisa menyamai Tyson muda sebelum menjadi juara dunia. Sebelum mengakhiri Trevor Berbick guna merengkuh gelar dunianya yang pertama, orang-orang sudah ramai membicarakan Tyson dan banyak petinju sudah "ngeri" berhadapan dengan Tyson, termasuk Berbick.

Jawabannya adalah bahwa Wilder tidak memiliki aura "buas" yang dimiliki Tyson. Meski senantiasa menang KO, Wilder tampil sebagai anak baik-baik, tidak buas seperti Tyson. Belum gaya bertinju Wilder yang konservatif, dibandingkan dengan gaya Tyson yang terus mengintai lawan bagaikan harimau yang siap mencabik-cabik lawan.

Di sisi pelatih, team pelatih Mike Tyson saat itu sangat hebat: Cus d'Amato dan Kevin Rooney. Wilder saat ini ditangani oleh mantan juara dunia Mark Breland, namun ilmu kepelatihannya dinilai sangat jauh di bawah d'Amato dan Rooney.

Namun begitu, saya kira tampilnya Wilder di ring kelas berat profesional dunia kini sudah memberi warna baru yang sudah lebih 1 dekade hanya diwarnai oleh petinju-petinju dengan gaya monoton dari Eropa Timur. Saat ini duel Wilder vs pemenang Haye vs Tyson Fury sedang ramai digadang-gadang, dimana pemenangnya akan bisa menghadapi salah satu dari Klitschko bersaudara.

Bagi saya pribadi, Deontay Wilder akan sulit menggantikan fenomena Mike Tyson, dia akan lebih cocok menggantikan Lennox Lewis dilihat dari sisi postur tubuh dan gaya bertandingnya. Bagaimana dengan Anda?



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

7 comments:

bolo punch said...

adaw...bung jp membuat saya mengenang masa masa indah dikala kelas berat masih jaya...
mike tyson, evander holyfield, lennox lewis, tommy morisson, ray mercer, riddick bowe, michael moorer, dan satu lagi yang walau selalu kalah tapi selalu memberikan perlawanan sengit bagi lawan: bert cooper

Anonymous said...

Masih lama, mungkin 10 tahun Lagi new tyson akan ada. Hope....

Jeffrey Pamungkas said...

Sony Liston adalah petinju dengan aura buas saat sebelum dikalahkan Clay (Ali) pada masanya. Setelah era Liston, muncul George Foreman, tapi Foreman dikenal sebagai raja KO yang dahsyat (tapi bukan karena aura buasnya). Sampai pada waktu itu banyak orang yang ngeri jika Ali harus berhadapan dengan Foreman. Bagaimana tidak? Norton dan Frazier yang mampu mengalahkan Ali saja ditekuk (KO) dengan mudah oleh Foreman muda. Tapi Ali mampu menjawab keraguan penggemarnya dengan menguras habis tenaga Foreman sebelum mengKO nya pada ronde 8 di Kinsasha.

Bertahun-tahun usai era Foreman, muncullah nama Mike Tyson sebagai petinju buas. Lawan bisa KO hanya dengan tatapan matanya. Dalam batasan aura buas ini, saya kira Tyson jauh lebih mengerikan daripada Sony Liston.

Sampai kini status Tyson sebagai raja buas yang mampu mengKO lawan dengan tatapan mata saja, belum tergantikan. Deontay Wilder saya kira mampu mensejajarkan diri dengan Foreman yang ganas dan raja KO, tapi rasanya sulit dia bisa meng KO lawan dengan menatap mata seperti Tyson.

Anonymous said...

Aura buas tyson iyu memang berasal dari kehidupan masa kecil nya yg sangat keras dan kejam. Kalau petinju dg background baik2 susah dapat aura spt itu

Anonymous said...

Banyak petinju hidup dan tumbuh di masa kecil yang keras dan kejam, tapi hanya mike tyson yg punya aura buas

Maik taisen said...

wilder hanya menang beruntung saja, lawan2nya semua masih ecek2...dia bertinju bukan dengan taktis, tapi dengan pukulan yg seperti preman di tanah abang..nanti jumpa lawan yg lbh kuat sdikit di atasnya, juga kalah si wilder..contohnya lorenzo vilanueva, si raja KO dr philipine, jumpa daud habis juga karirnya.

Anonymous said...

Wilder belom banyak lawan petinju terkenal, lawannya kebanyakan ayam sayur

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.