Berikut adalah score cards kejuaraan WBA/IBO kelas bulu antara CJ dan Vetyeka dan DY dan Taliwe yang dikirimkan oleh Bob Yalen. Kita sudah ketahui bersama, Chris John yang kita banggakan akhirnya harus menyerah secara menyedihkan dari Simpiwe Vetyeka. Sebetulnya kalau kita telaah, di 3 ronde awal CJ tampil cukup baik dan taktis seperti biasa. Ketiga hakim pun sudah menilai untuk keunggulan CJ, bahkan sampai ronde 4, nilai CJ masih unggul. Memang malapetaka mulai terjadi pada ronde 5, saat CJ lengah, beberapa pukulan telak masuk ke rahang CJ. Peristiwa ini sangat berdampak bagi CJ, karena paling tidak 3-4 kali CJ harus terjatuh di kanvas, walaupun wasit tidak menyatakan sebagai knockdown. Kaki dan kuda-kuda CJ sudah sangat lemah, sehingga dia sangat mudah jatuh walau tidak terkena pukulan. Ronde 5 ini ketiga hakim sepakat memberi 10-9 untuk Vetyeka
Puncaknya ronde 6, Vetyeka yang sudah mengetahui lemahnya CJ, langsung menggempur, sehingga CJ terkena knockdown (seingat saya yang ke-4 dalam kariernya, dua kali lawan Alfaridzi dan sekali lawan Gainer). Ketiga hakim mengganjar 10-8 karena knockdown untuk Vetyeka. Di istirahat jelang ronde 7, pelatih Craig Christian mengisyaratkan CJ untuk tidak melanjutkan pertandingan, setelah CJ tidak merespons dengan jelas pertanyaan Craig, "are you OK?" Dan, CJ harus merelakan sabuknya terbang ke Afrika Selatan.
Untuk Daud Yordan vs Sipho Taliwe, Yordan dinilai unggul di sepertiga ronde pertama, dan ronde 5 dan 6 ketiga hakim sepakat menilai keunggulan bagi Taliwe. Terutama ronde 6, pukulan telak Taliwe cukup membuat Daud goyah. Namun di atas ronde 7 Daud mulai menguasai keadaan (termasuk potongan nilai terhadap Taliwe akibat memiting pada ronde 10). Pada ronde 11, Taliwe dinilai unggul, tapi di ronde 12 Daud kembali dinilai unggul mutlak oleh ketiga hakim. Yang menjadi kesulitan Daud adalah kepala Taliwe yang sengaja dijadikan "senjata" untuk melukai Daud. Dan yang cukup mengherankan, wasit Phil Austin hanya memberikan peringatan kepada Taliwe, namun tidak memotong nilai Taliwe karena berniat sengaja melukai Daud. Daud sendiri tampak sangat mewaspadai tandukan Taliwe, sehingga sedikit banyak mengganggu konsentrasinya dalam melakukan penyerangan.
--
A fighter has to know how to fear - Cus D'Amato
A fighter has to know how to fear - Cus D'Amato
11 comments:
tambahan juga.
kayaknya Taliwe sempat knockdown sekitar ronde 8 gr2 pukulan DY yg mengarah ke perut (tepat di karet celana di pinggang Taliwe), namun wasit tdk menganggapnya knocdown. Taliwe sendiri menganggap DY melakukan low blow, namun wasit lagi2 tdk menganggap low blow (trus yg bener apa..???konockdown atau low blow..???). Pada saat itu terlihat jelas darah mengucur dari hidung Taliwe saat Taliwe membungkuk. Kasus ini mengingatkan saya saat Amir Khan vs Zab Judah. Saat itu Khan memukul Judah tepat di karet celana Judah, Judah jatuh namun menganggap Khan melakukan low blow, tap wasit saat itu mengaanggap Judah terkena knock down. Wasit lalu menghitung Judah dan Judah tdk mampu melanjutkan pertendingan. Seusai pertandingan Judah msh protes ngeyel klw Khan melakukan low blow. Namun Khan ttp dinyatkan mng KO.
Bgmn dgn kasus DY vs Taliwe..?????
Mungkin CJ agak memaksakan gaya fighter untuk meningkatkan pamor jualnya, karena di luar negeri CJ kurang menjual karena dianggap membosankan.
Yah selain itu mungkin speed dan stamina CJ sudah tidak seperti yang dahulu, biasanya seiring bertambah usia banyak petinju naik ke divisi lebih tinggi karena susah mengatur berat badan.
Selain itu "diet" CJ kurang bagus, karena akhir-akhir ini (sebelum vetyetka) lebih sering melawan petinju yg kelas biasa-biasa saja, sense bertinju CJ juga sepertinya ikut jadi tumpul juga.
WBA Orders mandatory fight Vetyeka vs Walters within 120 days.
Pemenang dari pertandingan tsb sdh ditunggu Donito Donaire.
Bye2x CJ, pensiun sajalah, itu yg terbaik utk dirimu & keluarga.
-DD-
emang cj udah bilang bakal pensiun kok
menyinggung sedikit mengenai penyebab kekalahan CJ, soal berat badan yang bisa (dan biasa) pula dialami petinju top dunia....menurut pengakuan DY ketika mengalami kekalahan dari Vetyeka terdahulu, juga ada soal berat badan, ia merasa makan dengan takaran biasa, jadi dalam hal ini tidak tertutup kemungkinan faktor psikologis juga turut berperan...makan takaran biasa namun kondisi psikologis tertentu orang bisa gemuk, sama halnya orang makan banyak namun kondisi psikologisnya tidak baik juga bisa kurus malah....mencoba mengurai dan siapa tahu bisa menepis pula anggapan nyinyir sementara orang, menyangkut sikap "pilih lawan" sebelumnya, sebenarnya dirasa bukan semata wewenang petinju, atau bahkan petinju sendiri posisinya bisa kecil malah....jika coba menengok kiprah petinju top masalalu seperti Hector Camacho misal, sebenarnya ada hal yang menarik untuk disimak pula....Camacho mengalahkan Roberto Duran dan Sugar Ray Leonard kala usia relatif senja dalam karir mereka, banyak orang bertanya apa motivasi Camacho dalam hal ini, apakah sekedar ingin dianggap bisa sejajar dengan dua nama besar tersebut, sementara sebelumnya ia pun dikenal sebagai satu ikon megah di masanya.....namun itulah tinju pro, dengan segenap aspek "keserakahan bisnis" di dalamnya, sementara banyak orang menganggap Camacho sudah kehilangan "ruh" aslinya ketika usai kalah dalam laga pembuktian "siapa putra terbaik Puerto Rico" melawan Felix Trinidad dalam perebutan gelar juara kelas welter IBF, lebih kurang sama juga dengan CJ yang sudah tidak tampil seperti dahulu dengan lawan-lawan terbaiknya....
dengan kata lain, sebaiknya CJ tidak terlalu ambil pusing soal aneka komentar miring usai kekalahannya, yang pasti torehan prestasi sudah sulit disamai penerus dalam waktu dekat ini....lebih baik tiru sikap Camacho yang juga seolah tidak ambil peduli orang bilang ia bisa menang lawan Duran dan Leonard di kala usia lanjut, yang penting sejarah mecatat bahwa ia sudah mengalahkan mereka (asal tidak berujung kena tembak pula).....atau ia akan mengikuti jejak Oscar dela Hoya yang karir berujung buruk hingga berimbas pada keluarga dan sempat beralih jadi pecandu alkohol pula....segala reputasi mengalahkan 20 juara dunia plus kalah dari 4 juara yang lain seolah seperti tiada arti kemudian ....
saya baca di boxingscene katanya ada klausal buat tanding ulang cj vetyeka dalam kontrak kemarin.
dan vetyeka ga peduli akan klausal itu, tapi menarik untuk ditunggu jika klausal ada dan vetyeka tidak menghiraukannya.
soal low blow, saya liat ga ada low blow yang terjadi,.
saya lebih merasa kalau taliwe letih dan terkena beberapa pukulan sebelumnya jadi sempoyongan dan jatuh sendiri.
sekalian pake alasan low blow buat istirahat.
"WBA Orders mandatory fight Vetyeka vs Walters within 120 days."
WBA KESAL.. sudah diprotect gak taunya CJ gagal memecahkan rekor eusebio... sekarang kelas bulu WBA berjalan normal lagi.
FACEBOOK TINJU LEGENDARIS TVONE DIKUASAI ORANG2 BARU DAN ANEH, ADMIN NYA GAK TAU SIAPA AJA TUH, TIBA2 JADI ADMIN, ORANG BARU SEMUA, KANGEN SAMA BUNG JULIAN JABEZ YANG MEMBESARKAN GROUP FACEBOOK TINJU LEGENDARIS TVONE
kasian ini orang yg koment di atasku, salah loe sendiri koment di facebook tinju legendaris kayak orang gak berpendidikan, makanya loe di keluarin dari grup tersebut....kasian loe bro, sedih la yaw
kasian mensboy monkey dikeluarin dari grup tinju. wkwkwkwkwkwk
Post a Comment