Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Thursday, August 28, 2014

Defry "the Hammer" Palulu Menang KO

Defry "the Hammer" Palulu yang sempat frustrasi dengan daya tahan petinju Thailand Khinkin wor Wisaruth (15-8-1, 10 KO) dalam pertandingan kelas bulu 10 ronde di MNC Studio, Taman Mini, Jakarta, Selasa malam (26/8). Seperti biasa, Defry tampil menggebu sejak ronde awal, namun sayang tampaknya dia terpancing oleh ambisi untuk menghabisi lawan secepat mungkin, sehingga penampilan Defry justru menjadi kurang "greng'. Defry yang bertubuh jangkung harus bertarung dalam jarak pendek, yang justru tidak efektif karena Wisaruth memiliki defense yang ciukup bagus. Beberapa kali Defry tampil menjaga jarak dan jab-jab mampu menusuk muka Wisaruth di ronde 5 dan 6. Hasil gempuran Defry menunjukkan hasil di ronde 7, saat Wisaruth sudah kehabisan stamina sehingga pertahanan dia pun jebol. Sebuah hook ke wajah Wisaruth membuatnya jatuh dan tak terbangun hingaa hitungan 10. Wisaruth sempat tidak sadar selama 1-2 menit, tapi tim dokter ring dengan cekatan memberinya pertolongan pertama, sehingga Wisaruth mampu kembali berdiri dengan baik.

Atas kemenangan ini, rekor Defry beranjak menjadi 11-1, 10 KO. Sekali kalah KO ketika Defry mencoba petualangan ke Manila, dan harus mengakui keunggulan petinju berpengalaman AJ Banal, walau sempat membuatnya roboh di ronde awal.

"Saat itu dia sedang galau, karena sepinya pertandingan di dalam negeri. Dia menandatangani dua kontrak di Filipina, yang satu kelas bulu junior, dan satu lagi kelas bantam. Yang kelas bantam terpaksa kami batalkan saat itu," jelas Vicky Permana Putra, manajer/pelatih Defry. 

Memang, seyogianya penyelenggara tinju, baik matchmaker maupun promotor, pelatih, manajer termasuk petinju harus memperhatikan berat badan. Jangan hanya demi sebuah pertandingan, mereka harus memaksakan menurunkan berat badan secara drastis. Bukan saja karier yang terancam, namun juga keselamatan.

Hasil lengkap:
1. kelas bulu 10 ronde: Defry Palulu (Indonesia) WKO 7 Khunkirin wor Wisaruth (Thailand)
2. Kelas bantam 6 ronde: Dicky Amtiran (MBD boxing camp) WMD 6 Benigno Nino (Sasando)
3. Kelas welter 6 ronde: Filipus Rangga WUD 6 John Ruba (Armin Tan Boxing)
4. kelas bantam super 8 ronde: Ruben Manakane (Nelson Nainggolan) D8 Rasmanudin (Satria)

Promotor: Ndindo "Aseng Jr." Sugiarto
Pengawas: KTI





Translate this article using Babelfish Yahoo Translator
Jika alamat www.boxing-indonesia bermasalah, bisa coba http://is.gd/boxing_indonesia atau http://indobox.blogger.com
Fully supported by Free Domain.co.nr

No comments:

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.