Atas kemenangan ini, rekor Defry beranjak menjadi 11-1, 10 KO. Sekali kalah KO ketika Defry mencoba petualangan ke Manila, dan harus mengakui keunggulan petinju berpengalaman AJ Banal, walau sempat membuatnya roboh di ronde awal.
"Saat itu dia sedang galau, karena sepinya pertandingan di dalam negeri. Dia menandatangani dua kontrak di Filipina, yang satu kelas bulu junior, dan satu lagi kelas bantam. Yang kelas bantam terpaksa kami batalkan saat itu," jelas Vicky Permana Putra, manajer/pelatih Defry.
Memang, seyogianya penyelenggara tinju, baik matchmaker maupun promotor, pelatih, manajer termasuk petinju harus memperhatikan berat badan. Jangan hanya demi sebuah pertandingan, mereka harus memaksakan menurunkan berat badan secara drastis. Bukan saja karier yang terancam, namun juga keselamatan.
Hasil lengkap:
1. kelas bulu 10 ronde: Defry Palulu (Indonesia) WKO 7 Khunkirin wor Wisaruth (Thailand)
2. Kelas bantam 6 ronde: Dicky Amtiran (MBD boxing camp) WMD 6 Benigno Nino (Sasando)
3. Kelas welter 6 ronde: Filipus Rangga WUD 6 John Ruba (Armin Tan Boxing)
4. kelas bantam super 8 ronde: Ruben Manakane (Nelson Nainggolan) D8 Rasmanudin (Satria)
Promotor: Ndindo "Aseng Jr." Sugiarto
Translate this article using Babelfish Yahoo Translator
Jika alamat www.boxing-indonesia bermasalah, bisa coba http://is.gd/boxing_indonesia atau http://indobox.blogger.com
Fully supported by Free Domain.co.nr
No comments:
Post a Comment