Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Saturday, December 29, 2007

Buku Harian Choi

Mantan juara kelas terbang yunior WBC yang kini terbaring koma seteah terkena pukulan petinju Indonesia Heri Amol, ternyata seorang yang romantis. Romantisme itu dia tuangkan dalam buku harian, yang kemarin diungkapkan oleh Kantor Berita Yonhap. Beberapa kalimat yang menyentuh, al. “Saya rindu sekali pada orang-orang telah meninggalkan aku, apakah tinju juga akan meninggalkan aku?”

Sebelum pertandingan tepat pada hari Natal yang naas itu, Choi juga menulis, “Waktu sudah semakin sedikit buatku. Apakah aku akan jadi pecundang lagi? Saya tak bias berkonsentrasi. Saya ingin mengakhiri ini semua?”

Saat menjelang pertandingan melawan Heri Amol, Choi juga masih sempat menulis, “Satu langkah mundur, dan kemudian saya akan mati. Ini adalah suatu pertandingan di suatu penghujung yang berbahaya.”

Pada bulan Agustus, Choi juga menulis, “Saya ingin hidup sederhana di rumah cntik dengan pemandangan alam yang hijau bersama seseorang yang aku cintai.Kini aku tidak lagi suka pada bau darah… Aku takut akan hari esok.”

Berita terakhir dari Yonhap, Choi saat ini masih terkulai lemah dalam kondisi koma.

Yonhap News Service

No comments:

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.