Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Monday, January 21, 2008

Naito vs Wonjongkam di Tokyo

29 Januari, di Tokyo, Jepang, juara kelas terbang WBC, Daisuke Naito dari Jepang, akan mempertahankan gelar melawan petinju besar dari Thailand, Pongsangkleng Wonjongkam, yang namanya bisa disejajarkan dengan beberapa legenda masa lalu Thai seperti Khaosai Galaxy (kelas terbang super) dan atau Saman Sorjaturong (kelas terbang yunior). Kemenangan Naito saat melucuti gelar Wonjongkam pada Juli tahun lalu, dinilai sangat mengejutkan, karena Naito sudah kalah pada 2 kali pertemuan mereka. Namun pada malam itu Naito tampil sangat baik dan mempecundangi Wongjongkam yang sudah menjadi juara kelas terbang WBC sejak tahun 2001.

Sekali mempertahankan gelar melawan Daiki Kameda (adik bintang Jepang dan mantan juara kelas terbang yunior WBA, Koki Kameda) yang dibumbui kericuhan yang berakibat diskorsnya Koki kameda dan ayahnya pada bulan Oktober 2007, Naito harus berhadapan kembali dengan Wonjongkam.

Makoto Okaniwa, penulis dan pengamat tinju dari Jepang, meramalkan bahwa gelar Naito tak akan bertahan lama, karena Wonjongkam kali ini akan tampil habis-habisan untuk membalas dendam atas kekalahannya, dan secara teknis memang sebetulnya Naito berada di bawah Wonjongkam yang sangat dingin dan matang. Dari faktor bisnis, kemenangan Wonjongkam juga akan memberikan keuntungan besar bagi promotor, karena diharapkan terjadinya partai impian antara mega bintang Jepang Koki Kameda yang segera selesai menjalani hukuman skorsing melawan Pongsangklek Wonjongkam. Partai ini diharapkan akan menjadi salah satu partai terkeras selama sejarah tinju di Jepang.

Jika Kameda vs Wonjongkam benar-benar terwijud, banyak pihak meramalkan bahwa paling tidak 50% pemirsa televisi di Jepang akan menyaksikan pertandingan ini. Faktor Koki Kameda yang begitu fenomenal di Jepang karena kelakuan dan tingkah lakunya yan g buruk dan berangasan, bagai Mike Tyson kecil, sering mendapat porsi pemberitaan besar di Jepang. Belum lama ini Kameda dan ayahnya mendapat skorsing enam bulan dari Persatuan Tinju Jepang, akibat perbuatan mereka memicu kerusuhan pada pertandingan Naito vs Daiki Kameda (adik Koki Kameda).

Saat itu, instruksi Koki kepada adiknya saat istirahat ronde 11 ke 12 terekam oleh mik televisi. Saat itu sang kakak memberi instruksi, "Hajar kepala Naito pakai sikut kamu," mendapatkan reaksi cukup keras dari masyarakat olahraga di Jepang, tak kurang PM Fukuda sampai memberikan komentar agar para pelaku olahraga mengutamakan sportivitas saat bertanding.

No comments:

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.