Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Monday, January 21, 2008

Muhammad Ali 64 Tahun

Selamat ulang tahun Muhammad Ali!
Sang legenda itu kini sudah berusia 64 tahun, dan relatif masih cukup sehat, di luar lemahnya dirinya akibat diterpa penyakit parkinson yang ditengarai sebagai akibat dari bertinju. Ali merayakan ulang tahun ke-64 nya di kediaman khusus musim dingin miliknya di Arizona, AS.

17 Januari 1942, lahirlah bayi mungil diberi nama Cassius Marcellus Clay, Jr. Nama dari seorang politikus kulit putih yang memperjuangkan nasib kulit hitam di Amerika Serikat. Tak ada yang menduga anak dari pasangan sederhana ini kelak menjadi orang besar dan panutan orang seluruh dunia. Berubah nama menjadi Muhammad Ali pada tahun 1964, setelah kemenangan sensasional atas Sony Liston dalam merebut gelar juara dunia kelas berat, tindak tanduk dan segala kegiatan Ali di dalam maupun di luar ring tinju, senantiasa menggemparkan dunia, bukan saja di Amerika Serikat. Lihat saja pembangkangannya terhadap kebijakan pemerintah mengenai wajib militer ke Vietnam. Ucapannya yang berani, masih terngiang di telinga yang bikin panas pemerintah dan kaum kulit putih serta memprovokasi kaum kulit hitam ada waktu itu, "Saya tak ada urusan dengan orang Vietcong. Mereka tidak ada yang memanggil saya Nigger!" Nigger adalah panggilan yang sangat menghina bagi orang kulit hitam di AS.

Juga sewaktu keputusannya bertanding lagi melawan Larry Holmes. Entah berapa juta orang menangisi keputusannya itu, dan menitikkan air mata saat sang legenda menjadi bulan-bulanan Larry Holmes yang bekas lawan latih tandingnya. Termasuk juga jutaan orang di layar televisi berebut memegang layar TV pada tahun 1996 untuk mencoba merengkuh badan Ali yang begitu renta. Jutaan pemirsa televisi, termasuk di Indonesia, dan saya sendiri, takut jika Ali yang selalu gemetar akibat deraan Parkinson jatuh dari cauldron saat dia menyalakan api obor Olimpiade Atlanta.

Di Indonesia, Ali tercatat pernah tiga kali mengunjungi Indonesia. Pertama pada tahun 1972, saat dia bertanding non gelar 12 ronde melawan petinju Belanda, Rudi Luubers (namanya mirip mantan PM Belanda 1990'an, Ruud Lubbers). Lubbers dihajar Ali sampai berdarah-darah. Kunjungan kedua Ali ke Indonesia adalah sekitar tahun 1980'an, dan kunjungan ketiga adalah tahun 1996.

Tahukah Anda?
- Muhammad Ali adalah juara tinju kelas berat tahun 1964-67, 1974-78, 1978-79.
- Mulai bertinju usia 12 tahun, saat dia marah akibat sepeda BMX nya dicuri orang. Polisi yang dilapori Clay kecil, Joe Elsby Martin, membujuknya untuk latihan di sasana tinju miliknya guna menghajar di pencuri sepeda.
- Memenangkan 100 dari 108 pertandingan di asalnya, Kentucky, dan menjuarai kejuaraan amatir Kentucky Golden Gloves sebanyak enam kali.
- Setelah menjuarai Olimpiade Roma 1960, Clay atau Ali terjun ke profesional.
- Dijuluki sebagai "Lousville Lips" karena mulutnya yang besar dan membanggakan diri dengan motto "terbang bagai kupu-kupu, menyengat bagaikan lebah" (float like a butterfly, sting like a bee)
- Rekor profesional: 61 pertandingan, menang 56 (37 KO), kalah 5 (1 kali kalah TKO - sewaktu menyerah melawan Larry Holmes).
- Terinspirasi oleh Malcolm X untuk bergabung dengan Nation of Islam, dan diberi nama Muhammad Ali oleh tokoh NOI Ellijah Muhammad.
- Dikenal dunia sebagai orang yang secara tegas menentang keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam
- Saat menentang wajib militer ke Vietnam, Ali dijatuhi hukuman lima tahun penjara, namun dia berhasil lolos dari hukuman penjara dalam keputusan sidang bandingnya. Vonis penjara ini akhirnya dibatalkan setelah tiga tahun dibacakannya vonis tersebut.
- Menjuarai (medali emas) Olimpiade Roma 1960, di kelas berat ringan
- Menjuarai kejuaraan amatir Golden Gloves kelas menengah (1959) dan kelas berat ringan (1959), dan kejuaran nasional AAU tahun 1960 di kelas berat ringan.
- Didiagnosa menderita penyakit Parkinson pada tahun 1982.
- Ali pernah ditanya wartawan, apakah dia menyesal bertinju karena akhirnya menderita parkinson. Ali menjawab, "Saya mungkin akan tetap menjadi anak miskin tukang cat di Kentucky jika tidak bertinju!"



No comments:

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.