Date: June 7, 2008
Venue: Studio 9, Trans 7, Jakarta, Indonesia
Promotoer: Temuzin Rambing
1. INTERNASIONAL FEATHERWEIGHT NON TITLE - 10 ROUNDS
WAJIB SUSWANTO (INA) VS JONEL ALIVIO (PHIL)
2. JR. FEATHERWEIGHT 55,3 KG - 8 ROUNDS
GUN TINULAR VS ADRIANUS KAAUNI
3. JR BANTAMWEIGHT 52,2 KG - 8 ROUNDS
SAM BURDAM VS ISAAC JR
4. FEATHERWEIGHT 57,1 KG - 6 ROUNDS
CHRISTIAN SIANTURI VS LESPICAL SIANIPAR
5. JR. WELTERWEIGHT 63,5 KG - 6 ROUNDS
BILLY SUMBA VS NIRWAN RAWING
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
Posts
++++++++++++++++++++++++++++++_+++_.jpg)
1 comment:
Sungguh sangat malu rasanya menonton tinju bertitel "Best Boxing" di Trans7 Sabtu, 7 Juni 2008 malam antara Wajib Suswanto melawan Jonel Alivio. Betapa tidak, dengan gaya bertinju yang sangat monoton, peragu, dan tidak punya inisiatif (apakah penakut?, saya jadi berfikir bahwa tidak layak si Wajib itu tampil di Best Boxing dengan segala persiapan sowan ke SMA segala yg terlalu dibesar-besarkan.
Sebenarnya banyak peluang untuk melakukan serangan terhadap Jonel, tapi Wajib lebih suka menekan leher lawan daripada melakukan upper cut yang mematikan. Apalagi di olok-olok Jonel dengan memain-mainkan tangan dan wajahnya dengan percaya diri dia melakukan serangan terus-menerus, padahal dia tanpa supporter.
Dan yang lebih memalukan lagi ternyata Wajib "dimenangkan" dengan angka. Wah wah wah wah....... Kalau begini wajah pertinjuan kita, kapan tinju Indonesia diperhitungkan di tingkat yang lebih tinggi ? Jangan-jangan gelar internasional Wajib Suswanto hanya kebetulan waktu itu melawan ayam sayur yang tidak bisa bertinju.
Aku maluuuu.............
Aku malu ..............
Kamu jadi pemenang Jiiiiib.... jib.... !
Post a Comment