Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Monday, May 10, 2010

Williams - Cintron Masih Menghembuskan Kontroversi

Di luar kontroversi cederanya Kermit Cintron, pertandingan Paul Williams - Kermit Cintron masih menuai kontroversi lain. Nilai para hakim sampai ronde 4 adalah 40-36, 39-37 dan 36-34 dinilai para pengamat tinju sebagai sesuatu yang membingungkan. Pasalnya, sesuai aturan bersama yang disepakati oleh ABC (Association of Boxing Commissions) suatu badan yang menaungi seluruh komisi tinju, skor pada suatu ronde baru dapat diberikan jika ronde tersebut sudah selesai. Artinya, Williams-Cintron yang berakhir pada pertengahan ronde 4, seharusnya tidak ikut dihitung. Namun memang para hakim tidak bersalah, karena mereka mengikuti peraturan Komisi Tinju California, yang mewajibkan perhitungan pada ronde terakhir saat pertandingan dihentikan, walau ronde tersebut belum selesai.

Peraturan aneh ini memancing komentar pedas dari promotor Cintron, Lou di Bella, seperti dikutip oleh Fightnews, "Memang ini peraturan California, tapi ini adalah peraturan bodoh. Bagaimana mungkin seorang petinju dinyatakan menang 3 plus 1/2 ronde?" di Bella juga sangat yakin petinjunya roboh karena rabbit punch (pukulan di ubun-ubun kepala) sesaat sebelum Cintron jatuh, dan menurut dia tidak seharusnya pertandingan dinyatakan dengan kemenangan technical decision buat Williams.

Komentar saya, seandainya kritik di Bella dilakukan saat sebelum pertandingan atau saat technical meeting, mungkin kritik ini jauh lebih bisa didengar. Kalau baru mengkritik sekarang, terkesan di Bella hanya sekedar membela petinjunya saja.

Baca juga: Hasil Tinju Internasional: Williams vs. Cintron

No comments:

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.