Tom & Jerry, itulah julukan yang pas buat dua promotor gaek, Don King dan Bob Arum. Di balik persaingan bisnis puluhan tahun dua promotor di atas usia 70 tahun ini, mereka sebenarnya adalah sahabat. Don King berkibar dengan bendera DKP, Bob Arum moncer dengan Top Rank-nya. Sudah banyak pertandingan masa lalu yang melibatkan kedua "musuh bebuyutan" ini. "Prahara di Manila" Muhammad Ali vs Joe Frazier (1975), Roberto Duran vs Sugar Ray Leonard (1980), Felix Trinidad vs. Oscar de la Hoya (1999) dan Floyd Mayweather vs Zab Judah (2006) adalah beberapa pertandingan mahakarya dua promotor jenius ini.
Kali ini, di usia senja mereka, King dan Arum akan bekerjasama lagi untuk mementaskan pertandingan bergengsi, Ricardo Mayorga (29-7-1, 22 KO) vs. Miguel Cotto (35-2, 28 KO, juara WBA menengah yunior, 12 Maret mendatang di Las Vegas.
"Don King menelpon saya untuk berbelasungkawa saat anak saya meninggal, demikian juga saya menelponnya untuk menyampaikan bela sungkawa saat istrinya meninggal," ujar Arum yang mencoba menggambarkan bahwa dirinya dan King adalah dua sahabat yang saling memperhatikan. Sekedar informasi, John Arum (anak Bob Arum) meninggal dalam usia 49 tahun bulan November, sedang Henrietta King (istri Don King) meninggal bulan Desember lalu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
Posts
++++++++++++++++++++++++++++++_+++_.jpg)
4 comments:
haha seru opa arum sama opa donkig ngadu banteng yang satu banteng tua nicaragua yang satu banteng tua puerto rico
saya pegang banteng puerto rico karena banteng nicaragua terlalu tua
Setelah menang lawan YF,Miguel Cotto ingin dihadapkan melawan Chavez Jr tetapi tidak jadi,teman2 ada yg tahu kenapa pertandingan tsb sampai batal ???
Mayorga sendiri walaupun usianya sudah tua dan berasal dari negara kecil tetap saja pertarunganya sangat ditunggu2 pecandu tinju
belum saatnya,,, jc jr akan habis jika bertem lawan yg bener2 berpengalaman... sebaiknya junior dihadapkan dengan amir khan saja, saya kira seimbang itu. JP
1 hal yg sampai kapanpun tidak akan memisahkan persahabatan mereka, yaitu kecintaan mereka terhadap tinju. :)
Post a Comment