Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Sunday, October 9, 2011

The Showdown Strikes Back

Nama Jamed Jalarante (20-11, 1) yang sempat tenggelam kharismanya akibat kekalahan beruntun yang dialaminya selama melanglang buana ke luar negeri, kini perlahan mulai terkerek lagi. "Kami sedang menantikan keputusan pertandingan Jamed 4 November di Australia," ujar sang manajer flamboyan Aryo Sulkhan. "Di saat menantikan kepastian ini, kami sudah mempersiapkan come back nya Jamed dengan sebaik-baiknya, termasuk latihan fisik dan mental di tanjakan Gombel dan menyepi di Gunung Sindoro," ujar Aryo, manajer Sindoro Satriamas Gym, Semarang, dengan yakin.

Petinju bernama asli Jamed Jumaedi dan berjuluk "the Showdown" ini merupakan salah satu petinju Indonesia yang cukup laku dijual di luar negeri. Negeri Cina, Jepang, Australia dan Thailand, adalah merupakan "tanah jajahan" petinju potensial ini. Kita doakan kepastian pertandingan di Australia bisa segera diperoleh, dan Jamed bisa memetik kemenangan pertama di negeri orang, mengingat persiapan yang dilakoninya kali ini memang sudah cukup baik, ditambah mental dan pengalaman JJ bertanding di negeri orang.

Memang, walau sering kalah saat merantau ke negeri orang, berat tanding JJ di kelas welter super atau menengah yunior tidak terlalu banyak di wilayah Asia ini, sehingga JJ bisa dikatakan cukup laku bertanding di luar negeri karena sedkitnya persaingan di kelas ini.

7 comments:

KelBrok said...

Wahh... ternyata Jamed dah punya jadwal ! Utk duel kali ini sprtinya Jamed & manajernya sngat optimis menang..
Trus brjuang JJ & bung AS..

Bwt Kell Brook, mgkin sdh saatny Kjuaraan Dunia. Klo susah lwan Pacman, mending membidik Vyacheslav Senchenko saja..

Aryo Sulkhan - Sindoro Satriamas Gym said...

Terimakasih,Bung KelBrok.. So pasti yakin! Soal kalah atau menang diatas ring itu biasa, M.Rachman yg seharusnya menang aja bisa dikalahin, yg penting harus berjuang & berusaha secara maksimal. Hehehe.

Aryo Sulkhan

Welter King said...

ini rupanya kenapa Jamed bisa menjajah 4 negara.

Memang, walau sering kalah saat merantau ke negeri orang, berat tanding JJ di kelas welter super atau menengah yunior tidak terlalu banyak di wilayah Asia ini, sehingga JJ bisa dikatakan cukup laku bertanding di luar negeri karena sedkitnya persaingan di kelas ini.

menyepi ke gunung kawi perlu juga tuh. kalo pakai bogem ga bisa menang. santet aje. wkwkwk

Max_Muscle said...

Wah..wah..wah..record kemenangan JJ sebanyak 20x sepertinya akan disalip oleh jumlah kekalahanya yg sudah mencapai 11x.....semoga saja tidak..ayo JJ maju terus menimba ilmu di negeri orang.......

strezz boy said...

jamed pernah mng TKO di jepang waktu lawan Sukasha Kashiwagi.
jd jgn remehkan petinju ini

Ozawa said...

kan da jelasin bung strezz boy, sering kalah bukan berarti gak pernah menang. Apes banget tu sikashiwagi, pasti malamnya kebnyakan minum arak. wkwkwk

Anonymous said...

Wah wah wah.. Komentar Bung Strezz Boy adalah komentar paling mantap sedunia. Ngomong2, ukuran celananya berapa,Bung Strezz? Hahahahahahah.


Aryo Sulkhan

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.