Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Wednesday, July 17, 2013

Kerusuhan Nabire Tidak Terkait Langsung dengan Hasil Tinju

Sekjen Pertina, Martinez dos Santos,  meluruskan berita yang berkembang bahwa kerusuhan Nabire yang merenggut 18 nyawa tewas dan puluhan luka-luka itu dipicu oleh keputusan hakim memenangkan salah satu petinju. Martinez menjelaskan bahwa sejak dari awal, panitia penyelenggara dan Pertina setempat sudah berusaha menertibkan penonton dengan menjual karcis sesuai kapasitas gedung. Panitia juga melakukan razia benda tajam dan minuman keras pada penonton. Dan itu sudah berlangsung sejak hari pertama turnamen sampai semi final (12 Juli). Pada malam final (14 Juli), penonton berjubel, namun tiket hanya dijual sesuai kapasitas gedung, razia penonton juga sudah diberlakukan. Ratusan penonton yang kehabisan tiket berkerumun di luar gedungpun tidak bisa masuk. Setelah beberapa partai final berjalan, Bupati Nabire tiba di lokasi, dan masuk ke gedung pertandingan. Ratusan penonton yang berada di luar tersebut itu, entah siapa yang mengomando, masuk ke dalam gedung pertandingan, sehingga gedung pertandingan menjadi over capacity, dan suasana mulai tidak kondusif.

Sebagian penonton yang sudah memperoleh tiket yang merasa terganggu dengan ketidaknyamanan tersebut mengembalikan tiket dan menuntut panitia mengembalikan uang tiket yang sudah mereka beli. Panitiapun melayani pengembalian tiket tersebut. Di saat yang bersamaan, Martinez lebih lanjut menjelaskan, sekelompok orang memaksa bertemu dengan Bupati Nabire, yang dicegah oleh satpol PP yang datang bersama Bupati. Di tengah ketegangan itu, pecahlah kepanikan. Sebagian penonton yang panik mencoba keluar gedung, namun naas bagi para korban. Sebagian besar para korban adalah akibat terinjak-injak atau lemas kekurangan oksigen, dan mereka banyak ditemukan di dekat pintu keluar gedung pertandingan.

"Jadi peristiwa tersebut sama sekali tidak berhubungan langsung dengan hasil pertandingan, karena semua ofisial sudah tahu bagaimana cara melakukan protes. Dan saat pengumuman hasil pertandingan, menurut laporan resmi yang kami terima, tidak ada protes dari kubu petinju yang kalah. Yah mungkin saja peristiwa tersebut kemudian dikait-kaitkan (dengan hasil pertandingan)," tutuip Martinez dos Santos.

Apapun yang terjadi, tragedi sudah terjadi. Semoga ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua, sehingga bisa mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak diinginkan lagi di kemudian hari.



Translate this article using Babelfish Yahoo Translator

1 comment:

Anonymous said...

Kalau di indo bahasanya pasti harap maklum... namanya musibah. Kalau dinegara maju, pasti sudah masuk sel polisi tuh seluruh pihak/ panitia yg terlibat.

Turut berduka dgn jatuhnya korban sia2.

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.