Saya menerima bocoran informasi dari sumber yang cukup terpercaya, bahwa Chris John dicanangkan duel dengan juara IBO kelas bulu, Simpewe Vetyeka di Perth, Australia, sekitar Oktober tahun ini, dalam duel penyatuan gelar.
Untuk Daud Yordan, negosiasi Dragon Fire dengan Top Rank untuk mewujudkan Daud Yordan vs Yuriorkis Gamboa dalam partai tambahan Pacquiao vs Rios di Makau (23/11) masih terus berjalan dan sangat serius, bukan merupakan omong kosong. Bahkan peluangnya mencapai 90%.
Demikian sekilas info. Berhubung namanya bocoran, dan semuanya masih dalam taraf negosiasi, maka nilai kepastiannya masih samar-samar.
Translate this article using Babelfish Yahoo Translator
Monday, August 12, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
34 comments:
Sukses buat CJ dan DY, kalau tanding lawan petinju yg bagus sih saya dukung penuh.
Buat CJ, sayang dulu ga lawan Billy Dib waktu masih pegang sabuk, tapi kali ini semoga menang biar pegang 2 sabuk trus ambil sabuk" lainnya.
Buat DY, semoga terealisasi. Gamboa lawan sulit, tapi kalau tampil bagus kesempatan big match lainnya bakal terbuka soalnya main cardnya bakal banyak dapat atensi otomatis yg undercard juga ikut kena juga.
lho gamboa kan sudah tdk dgn TR tapi dengan 50 cents. terakhir gamboa dispute dan keluar dari TR wktu Gamboa batal lawan Rios
Simpiwe Vetyeka itu masuk peringkat 15 besar WBA ya? Oh iya sih, peringkat kan bisa diatur, ujug2 nangkring di 15 besar WBA.
Promotor RIos vs Pacman kan TR to? (Top Rank, bukan TemusiN Rambing)...
Promotor RIos vs Pacman kan TR to? (Top Rank, bukan TemusiN Rambing)...
Anonymous: Lu gak tahu arti kejuaraan unifikasi ya? SImpewe itu juara IBO. Kalau lawan Cris john tidak perlu masuk peringkat 15, karena dia juara di badan tinju lain. Belajar dulu sebelum mencerca orang, supaya tidak mau.
CJ kehabisan lawan.. gak terlalu malu2in tapi tetap dijamin menang. Daud dulu kalah krna terlalu nafsu/ over confident meski berat badan sdh tidak ideal..
CJ V Vetyeka: CJ WUD 12
Lawan gamboa ibarat cari jalan pintas buat cari ketenaran, saya binun sama manajemennya dj yang ga sabaran banget. Apa mereka pikir potensi dj udah mau habis? Bukan berarti itu tidak beresiko loh, kalau kalah ko dalam 3 ronde apalagi dj jadi bulan2an gamboa,pamor dj bakal habis
Lawan gamboa ibaratnya spt beli lotere, kalau hoki menang besar tapi peluang menangnya kecil sekali 0.1%
Lawan jelek salah, lawan bagus cari ketenaran. Maksod loooh?
kalau liat penampilan daud sebelumnya jadi pesimis rasanya, apalagi kalau pelatih utamanya masih belum ganti
tapi bagaimanapun saya hanya bisa berharap yg terbaik buat daud, moga2 kemampuannya bisa membaik lagi dan ibsa membawa performa terbaik seperti pas lawan guerrero
Gamboa di dua pertandingan terakhir tidak meyakinkan. Semua juga sangsi saat daud lawan guerrero seperti dia dijual ke amerika waktu itu, tapi dia mampu tampil cantik
Unifikasi???
http://en.wikipedia.org/wiki/Undisputed_Champion
The NBA renamed itself the World Boxing Association in 1962 (later based in Panama), and in 1963 the NYSAC, EBU and other countries formed the rival World Boxing Council, based in Mexico.[5] The number of disputed champions increased in the 1960s and especially in the 1970s.[3] Both bodies established separate official rankings and required champions to face their top-ranked contenders or forfeit their titles. Some of the most highly-regarded and lucrative fights were unification bouts between rival champions to create an "undisputed champion".
The International Boxing Federation (IBF) was founded as the USBA-I in 1976 and by 1984 had enough credibility to be considered major.[8] The fragmentation of titles was thus increased. After some negotiations, the heavyweight title was unified in a series of co-ordinated bouts in 1985–87, with Mike Tyson emerging as the first undisputed champion (WBC, WBA & IBF) since Leon Spinks in 1978.[9] The title was split again in 1992 when Riddick Bowe forfeited the WBC title.
The World Boxing Organization (WBO), established in Puerto Rico in 1988, took longer to acquire credibility. By 2001, the WBA was giving the same recognition to WBO champions as to WBA, WBC and IBF champions.[10] In 2004 the WBC began naming WBO champions on its ranking listings.[11] The IBF did not recognise the WBO in May 2006,[12] but was doing so by February 2007.[13] Conversely, the WBO explicitly recognises the other three sanctioning bodies.[14]
Some sources consider the WBO title necessary for an undisputed champion.[15][16][17][18] Others continue to consider it sufficient to hold the WBA, WBC, and IBF titles.[19][20][21] Other bodies such as the IBO, IBU, and WBF are disregarded.
Kalo' wba setuju cj unifikasi dengan simpewe, ya artinya gelar simpewe diakui sama wba. dan itu gak masalah to? kecuali kalao wba tiddak apruv unif dgn ibo, ya lain soal.
4 badan tdk mengakui Ibo dlm listing ranking mereka. Pngertian unifikasi ibo itu tergantung yg mengartikan saja. Translatenya kn penyatuan gelar. Mau penyatuan gelar wba iba. Wba wbf. Wba ibo. Petinju ibo jg scra individu pnya rangking dimasing2 badan tinju. Vetyeka pasti msk rangking wba juga. Daud yg dikalahkan dulu msk 10 bsr peringkat wba. Yg agak ketat kyknya wbc, kalau juaranya juga pnya gelar ibo disuruh lepaskan salah satu.
Masa dapet lawan yang punya nama, malah takut n dibilang belom siap. Jika kalah KO dalam 3 ronde berarti DY harus melakukan perubahan besar dalam hidupnya. Bukan sekedar pamor yang dipikirkan. Pamor DY hanya tingkat nasional, dia harus lawan ke atas untuk punya pamor tingkat dunia.
Kalo mao maju harus liat ke atas, kecuali kalo udah ngerasa puas n ga punya ambisi. Kalo petinju udah ga ada ambisi mending pensiun aja.
Semenjak naik pamor ketika menang lawan JMM, belom pernah lagi dia melawan petinju top, yg punya pamor lebih tinggi darinya. Dia cuma melihat ke bawah, menanti petinju yang pamornya lebih rendah dari dia. Mungkin ambisi CJ cuma menang sebanyak2nya. kalo perlu lawan tempe n tahu. piss
Memang harus bertanding dengan lawan bagus, tapi kira2 dong, gamboa itu the best dikelasnya dan segala2nya diatas daud, mending setahap2 dulu.pertandingan dj terakhir aja jauh dari memuaskan alias menang hoki doang
Yah barangkali suatu saat Daud dan abangnya akan menyesal...
Harusnya mereka bercermin dgn berapa banyak petinju terbaik yg tidak harus dilatih oleh Bapaknya atau abangnya yg kebetulan juga petinju pro bahkan juara tinju dunia.
Secara bakat alam, Daud dpt gift lebih daripada CJ. Daud punya modal power, granit chin, lionhearted dan warrior yg menurut saya diatas CJ. CJ diatas Daud lbh karena pembentukan/ polesan.
Waktu terus berjalan, daud semakin berumur, tapi blm bisa merengkuh juara dunia di 4 badan yg diakui.
Karena abang sendiri dan budaya teletubbies, 2 kali kalah konyol, kalah lawan cabalero krna jetlag kurang persiapan, kalah TKO lawan simpiwe krna taktik terburu nafsu dan berat tdk ideal. kalah lawan CJ sesepuh veteran bulu anggota kehormatan wba krna kalah taktik dan skill yg one dimensional.
Dengan cara bertinju dan pelatih yg sama, sangat tipis terjadi mujizat utk Daud bisa menang dan meraih juara dunia di 4 badan yg diakui.
Kalaupun team daud ngotot dan akhirnya bertemu gamboa, mdh2an dgn skill dan defense yg skrng cuma kalah angka dan gak sampai kalah KO yg menyebabkan otak yg digebukin dan fisik daud tdk sama lagi sprti petinju2 prospect yg jd sering kalah ko. Kalau bahasanya I keep my word artinya siabang yg sudah pengumuman di publik, mustinya sudah mundur sbgai pelatih.
lebih relevan cino lawan figueroa.
kalau ingin membuat fenomena, cino harus melebihi arakawa dengan menjatuhkan figueroa di ronde2 terakhir.
saya yakin setelah boxing war selama 10 ronde dan menjatuhkan figueroa di ronde 11 atau 12 akan membuat cino memiliki banyak fans tinju baru di as dan seluruh dunia.
kalau saat itu terjadi maka tidak penting lagi apakah cino juara dunia atau tidak, sebab "a lot of fans want to see him fight again."
Apapun itu, sy pribadi mendukung bila DY bertarung melawan Gamboa. Bukan soal mampu atau blm mampu, tinju pro itu soal bayaran & keberanian utk menghadapi siapapun lawannya, Gamboa mmng saat ini adlh yg terbaik, tp tdk ada salahnya jg DY bila melawan Gamboa saat ini. Guerrero bukan ptnju jelek, dia jg salah satu ptnju hebat saat ini, asalkan strategi bertarung DY tepat seperti saat melawan Guerrero, sy kira DY bisa mengimbangi Gamboa. Kalah atau menang dlm tinju pro itu biasa, yg penting nama besar sbg ptnju yg berani menghadapi siapapun lawannya. Lihat saja Margarito, sama siapa aja dia kalah, tp mental baja & keberaniannya melawan ptnju terbaik sekalipun yg selalu menarik & membuat siapapun ingin menyaksikan. Itulah tinju pro, hrs sanggup menarik fans tinju utk berani membayar demi menyaksikan setiap pertarungan2nya. Ya mudah2an aja kl mmng Gamboa vs DY benar2 terjadi, bayarannya jg bagus.. Jd sesuai dgn apa yg akan DY pertaruhkan di atas ring nantinya. :)
Wah analoginya bung aryo ngawur abis, margarito bukan petinju sembarangan. Dari 46 bertanding hanya 8 kalah, dan dia banyak mengalahkan atau meng ko petinju2 hebat, spt andrew lewis, sergio martinez, miguel cotto, antonio diaz, frankie randal, david kamau,kermit crinton dll.
Saya sedikit menerjemahkan, Penggemar tinju Indonesia ingin DY seperti CJ atau seperti Margarito. Terkenal di dunia tinju dengan resume hebat tp kalahnya lumayan banyak, atau sperti CJ tidak pernah kalah tp diragukan dunia kemampuan dan keberaniannya (kecuali oleh WBA tentunya). Utk menjadi seperti CJ(0 kalah), DY sudah tak mungkin. BTW ada yg tau siapa mandatory fight terakhir CJ ?
Hahahahahah.. Ya bukan trs rekor kalahnya bnyk tp ga diragukan,masbro vos.. Ya sewajarnya aja lah, yg penting aktif, sering bertanding di level atas, siap melawan siapapun, bila sering bertarung dgn ptnju berkelas dunia otomatis kemampuannya akan berkembang dgn sendirinya & pasti nama besarnya kian melambung. :)
"Kalah atau menang dlm tinju pro itu biasa, yg penting nama besar sbg ptnju yg berani menghadapi siapapun lawannya".
---------
Yg lebih penting sportifitas... bukan cuma berani menghadapi siapa saja, tapi fight like a man till the end. Muquendo juga berani menghadapi siapa saja..
"Lihat saja Margarito, sama siapa aja dia kalah..."
-------------
Analoginya lebih pas Trio Muquendo..
Sejak menjadi juara dunia reguler (sebelumnya interim menang lawan leon) hadiah dari kemenangan Marquez yg menjadi WBA Super Champion atas dasar unifikasi IBF/WBA, Chris john telah memperthnkan gelar sbnyak 18 x
Pertandingan mandatory terakhir adalah lawan enoki. Artinya stlh enoki maka 8 x bertanding semua adalah tanding pilih..
pengennya fans tinju punya jagoan yg tidak terkalahkan. Tapi menurut sy seorang real fans pasti inginnya melihat yg terbaik melawan terbaik. Olah raga tinju/ fighting/ beladiri adalh olahraga kejantanan, jadi bukan soal rekor semata apalagi diperoleh dgn cara skenario. Saya jauh lbh salut dgn Pacquiao, Marquez, Hopkins dan sejenis yg beberapa kali kalah, tapi dianggap yg terbaik dieranya dan pensiun sudah pasti menjadi legend yg diakui fans. gak perlu maksa apalagi bayar utk msk HOF.
Kalaupun berharap punya jagoan pensiun tdk terkalahkan, paling tdk bisa mencontoh floyd, sekalipun tetap saja ada yg mengkritik dia prnh ducking, tapi resume membuktikan dia berulang kali melawan yg terbaik. Contoh juara undefeated lain yg bagus seperti Joe Calzaghe, Rocky Marciano, Ricardo Lopez, mereka bertanding berulang kali dengan petinju terbaik yg ada.
Contoh juara yg jika pensiun "mhn maaf" memalukan yah sprti CJ . KETAKUTANNYA BERLEBIHAN. Banyak kesempatan utk unifikasi karena juara WBO, WBC, IBF termasuk WBA reguler silih berganti (beberapa diantaranya smpat ada yg levelnya dibawah CJ), tapi CJ TIDAK PERNAH BERANI. kalau soal bayaran bla-bla itu banyak alasan terbukti karena setelah marquez, ga ada petinju lawannya yg dpt dianggap selevel. (juarez? lihat saja resumenya apalagi skrng).
Ada situs luar menyebutkan CJ adalah versi lain dari Sven Ottke, tapi menurut sy Sven jauh lebih berani dari CJ dibuktikan dgn resumenya juara 2 badan tinju dunia dn mempertahnknnya beberapa kali.
Saya tdk tahu deal apa yg dibuat team CJ dgn WBA... hanya menduga pasti ada deal tertentu krna tdk mungkin tdk ada mandatory fight.
Dugaan, WBA ingin nantinya ada ex petinjunya yg memiliki rekor mempertahankan gelar juara dunia terlama (kalo perlu bisa msk Guinness book of record). Hal ini pas dgn CJ yg tdk akan pernah memegang rekor badan tinju dunia lain (jgn bilang IBO), krna TAKUT melawan petinju2 yg terbaik. Tapi apapun alasan/ dealnya.. WBA benar2 memalukan... ada petinju yg sdh 8 x tanding tanpa mandatory??? artinya membiarkan sang juara melawan petinju yg dipilih2nya. NAMANYA JUARA MILIH2 LAWAN?? INI JUARA APA NAMANYA?
Sepertinya WBA perlu nambah 1 gelar lagi khusus utk CJ. WBA freedom to choose Champion
CJ kalau unifikasi dgn juara IBO vetyeka ,berarti CJ turun pamornya , karena WBA tidak mengakui badan tinju dunia IBO ,WBA hanya mengakui juara di 3 badan dunia yaitu WBC , IBF dan WBO . WBA gengsinya lebih tinggi dari IBO , jadi menurut saya kalau CJ jadi berhadapan dgn vetyeka sama aja seperti dagelan . Untuk Daud Yordan apakah sudah pikir matang2 utk menantang Gamboa ? Bukannya mau merendahkan DY tapi dari 4 pertandingan terakhir DY nampak DY kesulitan menghadapi petinju yg punya skill tinggi . Lagian stamina DY memble untuk berlaga sampai 12 ronde ,sebaiknya DY mengganti pelatih yg lebih bagus dari sekarang ,killing puncj DY harus diasah lagi
Toni.. Waton Muni..
"Pertandingan mandatory terakhir adalah lawan enoki. Artinya stlh enoki maka 8 x bertanding semua adalah tanding pilih.."
Salah bung, roinet caballero itu mandatory terakhir CJ
abis lawan enoki, CJ dapeet gelar super champ, menurut peraturan WBA emang super champ itu jarang ada mandatory (alasannya sih biar bisa bebas bertarung melawan petinju2 top yg berkualitas...)
baru akhir2 ini kira2 mulai tahun lalu wba mulai menyuruh super champ2nya untuk melaksanakan mandatory melawan regular champ
tapi pas waktu itu regular champnya celestino caballero udah ada mandatory lawan miguel garcia tapi pertandingannya gk jadi2, mungkin aja dalam waktu dekat cj bakal disuruh mandatory lawan nicholas walters yg skarang reguler champ (meskipun gw kagak kaget kalau cj masih belum dapet mandatory lagi :p)
Cj diusia yg sudah kepala 3 ga akan mampu kalo harus bertarung keras melawan petinju muda dan berstatus juara seperti mickey garcia atau juanma lopes dan orlando salido. Yg harus dilakukan adalah memilih cara pensiun yg terbaik apakah melawan petinju2 ayam sayur sampe rekor nya dipatahkan. Atw menantang petinju top demi bayaran besar sebagai persiapan untuk pensiun, dengan resiko kehilangan besar dan pensiun dini andai kalah ko. Untuk dy saya mengibaratkan seperti bunga yg tumbuh kembang nya layu sebelum mekar. Kecuali ganti pelatih mungkin masih ada harapan bisa jd juara.
Chris john masih bisa lah berkarya 2-3 tahun lagi. Sy rasa team manajmene cj juga mungkin agak sulit mencari lawan, lawan banyak yg menghindar dari cj juga. sekaliber jmm pun ga berani bertanding ulang dg cj jika main di indonesia
cj adalah petinju, dia hanya bertinju n bertinju, kapan n siapa lawan tim n promotor yg ngatur. suka tdk suka cj punya skill yg tinggi dan susah d tebak strateginya ketika bertanding . petinju2 hebat byk yg mati kutu kalo lawan cj. gaya tinju cj sgt tdk d sukai musuh apalagi penonton, cj mmg beda dia mampu menggabungkan stamina yg pas2an dgn iq yg tinggi utk jd juara dunia. tanpa mengandalkan iq tehnik tinju yg tinggi cj mungkin tak lebih sperti petinju indonesia lainya atw bahkan sperti tim moquendo, kita maunya lihat cj gebug2an lawan gamboa atw bahkan lwn pakio , perkara menang kalah urusan belakang. tapi cj n tim ga sperti itu, mereka punya analisa kemampuan petinjunya, karena bagi mereka tinju tdk sekedar hobi dan kepuasan belaka tapi lebih jauh lg tinju adalah profesi, bisnis dan periuk nasi, karena kita smua sdh tahu n maklum profesi tinju d indonesia bukanlah apa2 skali lg bukanlah apa2 liat catatan nasib petinju2 indonesia, bahkan bekas juara dunia eli pical... itulah sudut pandang, stiap org punya paradigma masing2, ada yg berdsarkan ego, analisis, sifat, history dll bahkan berdsrkan dendam... tapi itulah tinju penuh trik n intrik, krn tanpaa itu tdk menarik tanpa psy war akan hambar....
Setuju dengan atas saya, suka tidak suka, cj adalah petinju terbaik di indonesia saat ini. Mungkin dalam 15 thn kedepan belom ada yg menyamain prestasi cj di indonesia. Salah satu keunggulan cj yg membuat cj bisa bertahan saat ini adalah intelegensi yg sangat tinggi. Itulah yg kurzng dipunyain daud
WBA Chris john 11-12
beruntung bener si Simpewe Vetyeka.. setelah dapat kesempatan menang jadi juara IBO.. sekarang langsung dapat kesempatan melawan juara super suer WBA champion undefetated untouchable super hero the greatest champ CJ..
jika ingin segera menjadi juara kelas bulu WBA.. coba bercokol dulu di ranking 10-15 WBA.. team CJ akan memilihmu..
Post a Comment