Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Thursday, December 19, 2013

KTI Pusat: Tangkap Polisi Penembak Maringan Marbun

Oleh: Finon Manullang

 

Kasus kematian mantan juara Indonesia kelas bulu yunior, Marangin Marbun, tidak boleh dipetieskan. Harus diungkap dan tangkap siapa oknum polisi yang menembak Marangin Marbun hingga tewas ditempat. Jika pihak berwajib tidak dapat menyelesaikan kasus penembakan ini, maka laporan resmi akan disampaikan kepada Kapolri baru, Jenderal Sutarman.

Demikian kutipan pernyatan pers yang disampaikan Ketua Umum KTI Pusat, Anthon Sihombing, kepada media cetak dan elektronik di Jakarta, Rabu sore (18/12).

Seperti diberitakan sebelumnya, Marangin Marbun dari Bambang Cah Sragen Boxing Camp Jakarta, tewas ditempat setelah lehernya ditembak polisi, Minggu dinihari (1/12). Polisi menembak Marangin di Jalan Hasyim Asyhari, Cipondoh, Kota Tengerang, Banten, setelah diteriaki oleh warga rampok.

Seperti dikutip tempo.com, polisi masih mendalami kasus ini. “Motifnya masih kami dalami,” ujar Kepala Satuan SesersReserse dan Kriminal Polres Metropolitan Tangerang, Ajun Komisaris Besar Sumarmo.

“Tidak ada rampok. Marangin Marbun bukan pencuri. Motor yang dibawa (Barita Marbun, adik korban) adalah motor sendiri, bukan motor orang lain apalagi curian. Almarhum petinju nasional dan mitra tanding Chris John. Saya sebagai Ketua Umum KTI dan anggota Dewan (dari Fraksi Partai Golkar) minta agar oknum polisi yang menembak Maringan hingga tewas ditempat segera diproses,” kata Anthon Sihombing, didampingi pengacara Sangap Sidauruk, SH, Mega Sagala (istri almarhum), promotor Yance Rahayaan, dan Putu Parta (dokter ring ofisial KTI Pusat). “Ini serius. Nyawa orang melayang begitu gampangnya. Secara kelembagaan polisi harus bertanggung jawab. Bila kasus ini dibiarkan, kami akan melapor kepada Kapolri yang baru (Jenderal Sutarman). Kami mohon agar polisi mendengar suara hati rakyat. Tangkap penembak Marangin Marbun,” tegas Anthon Sihombing.


Jika kejadian ini terjadi kepada keluarga sendiri, bagaimana perasaan Anda?

Translate this article using Babelfish Yahoo Translator
Jika alamat www.boxing-indonesia bermasalah, bisa coba http://is.gd/boxing_indonesia atau http://indobox.blogger.com

11 comments:

Excelsior said...

Semoga Polisi tidak memperburuk citranya dengan mencari alasan atas tindakan semena-mena ini.. Tangkap Oknum bajingan penembak marangin dan di hukum seberat-beratnya..

Anonymous said...

Sy yakin semua yang di tuduhkan polisi itu rekayasa semua, angkat kasus ini ke meja hijau, pecat polisi yang bertindak tidak sesuai prosedur, hukum yang membela oknum polisi, baik pimpinannya, masak menuduh orang dan menzalimi orang tapi kok ngasih uang 5 juta ke keluarga korban, aneh kan!!!!, ini negara hukum bung, bukan negara asal main tembak

laemon said...

sesepuh JP tolong diupdate berita pensiunnya CJ.

Anonymous said...

Gak mau ahh.. si jeruk ini tukang comment sembarang..

Hendrasz said...

Astaga, itu salah tangkap dan salah tembak?
Harus diusut, dan dijelaskan ke publik. Karena nama mendiang sudah keburu disebut sebagai pelaku, jadi kalau benar salah tangkap maka nama mendiang harus dibersihkan.

johnalvin said...

itu yang neriakin maling juga pinter akting ya, di wawancara TV one bilang rampok..

jon said...

kalimat dalam alinea terakhir postingan di atas, kok kesannya Kapolri yang baru musti nunggu laporan baru bertindak....

Anonymous said...

Lho jadi yg neriakin maling udah ketauan orangnya? Wah ini jngan ampe lepas juga, upload fotonya dong disini

johnalvin said...

uda di wawancara segala bro yg neriakin maling, kronologi nya dijelasin sama dia, katanya mau di rampom motornya.. namanya mardjaya,

Anonymous said...

Apa yang di tuduhkan oknum polisi tidak benar semua alias rekayasa, aneh semua, masak kalo memang almarhum dan adiknya salah kenapa adiknya tdk di tangkap, terus keluarga di kasih uang damai 5 juta, kacau ne aparat, bukannya melayani, mengayomi masyarakat tapi malah oknum polisi menghabisi seenaknya nyawa masyarakat, tuntut habis oknum maupun oknum atasan yang memberi komentar yg tidak benar, pecat oknum polisi, penjarakan dia

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.