Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Monday, December 2, 2013

CJ v Vetyeka, DY v Taliwe Aman

Sempat diisukan gonjang ganjing akibat beberapa sponsor menarik diri pasca gagalnya konferensi pers digelar di Konsulate Indonesia di Perth, Australia, pihak Dragon Fire sebagai promotor pertandingan 6 Desember mendatang memastikan pertandingan tetap akan berlangsung sesuai jadwal.

"Memang situasi agak lebih sulit sekarang, tapi pertandingan akan tetap berjalan," tegas Tony Tolj dari Dragon Fire Promotions.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

10 comments:

Excelsior said...

Semoga pemerintah cepat tanggap mengenai masalah ini.. 2 Putra terbaik Indonesia siap mengibarkan Merah Putih di tanah Tukang sadap Ausie, mestinya di perhatikan.

Anonymous said...

Aneh juga kok harus ditolak konprensi pers nya. Bayangkan kalau sampe promotor mundur. Bagaimana?

Anonymous said...

Harusnya hub politik antar negara jangan dicampur adukkan dengan olahraga. Kalau indo mau ngamuk jgn tanggung2, sekalian seluruh mahasiswa indo di aussie disuruh pulang. Sikap yg tidak dewasa dari konsulat. Kasihan CJ dan DY

jon said...

sekalipun bisa jalan namun rasanya sempat goyang pastinya...CJ sendiri kabarnya sampai berharap pada petinggi negara disana dan menyandang beban tambahan sebagai duta negara, untuk menjembatani persoalan...tinju masuk ranah politik, mengapa tidak, namun rasanya CJ masih harus belajar dari Vitaly Klitschko yang kharismanya mampu meredakan konflik dan membatalkan bentrok antara demonstran dengan pihak aparat di negaranya belum lama berselang...

Anonymous said...

CJ terlalu jauh bung dibandingkan Vitaly. Siapa sih yang sudah pernah dilawan CJ selain Marquez? Makanya CJ masih kurang dikenal masyarakat umum.

jon said...

sekalipun dirasa kurang dikenal di luaran, namun rasanya CJ juga tidak jelek, setidaknya ia mulai dari bawah, dan bisa saja menutup akhir dengan manis pula....bicara mengenai prestasi di ring (bukan di luaran, Klitschko maksudnya) kalau tidak salah Julio Cesar Chavez jr juga rekornya nyaris sempurna sebelum dikalahkan Sergio Martinez....masih ingat ketika rekornya masih 20-an kala itu, yang terbayang adalah memang ia dipersiapkan untuk "perjalanan panjang yang ditata dengan baik", dalam hal ini ia dikenal lebih daripada anak seorang legenda tinju, dan lawan top dihadapi kemudian setelah dirasa cukup jauh dan siap untuk itu...

Aryo Sulkhan said...

Bagaimanapun CJ & DY adlh ptnju kebanggaan yg dimiliki bangsa Indonesia. Sy sendiri jujur saja sdh tdk berharap CJ akan bertarung melawan ptnju2 papan atas dunia. Jd nikmati saja kiprah CJ diatas ring. Siapapun lawannya, berbobot maupun tdk, terkenal atau tdknya, sdh bukan masalah, yg penting msh membawa nama harum bangsa & negara. Sy sangat menunggu2 penampilan CJ & DY kali ini. Sy sempat berbincang dgn DY beberapa waktu yg lalu, DY menyatakan sangat yakin & haus kemenangan KO, itu pula lah yg sy harapkan! Semoga semakin sukses CJ & DY. Teruslah berjuang demi bangsa & negara Indonesia tercinta. :)

pipin said...

Anonimous... Baca boxrec. CJ sdh melawan Osamu Sato, Gainer, Marquez, Daud, Juarez 2x... Semoga pertanyaan anda terjawab...

jon said...

atau dengan kata lain CJ sudah kalahkan setidaknya tiga mantan juara dunia, dirasa bukan kebanggaan yang kecil pula....entah apakah ingin memberi kejutan lain pula jelang akhir karier nanti...

jon said...

teringat pula akan sosok Joe Calzaghe, yang rekornya juga mulus, konon jelang akhir ingin menutup dengan laga lawan petinju Kelly Pavlik namun yang datang malah legenda macam Bernard Hopkins dan juga Roy Jones jr....

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.