Junior hanya memukul dan memukul saja, sedang pertahanan dibiarkan kosong melompong, sehingga Celaya yang sudah melemahpun masih bias memasukkan serentetan pukulan bersih. Tak terbayangkan apa yang terjadi jika Junior berhadapan dengan juara dunia.
Pertandingan Junior vs Celaya yang berlangsung di kota Leon, Meksiko, 9 Februari malam, atau Minggu siang waktu Indonesia, kurang menarik, karena miskinnya kreativitas Chavez Jr. dalam melakukan serangan, walau knockdown pertama di ronde 2 harus diakui bagus. Pukulan hook kiri Junior menerpa rahang Celaya yang langsung jatuh terduduk. Celaya jatuh lagi di ronde ke -8 dengan suatu long hook kanan yang memang merupakan senjata andalan Junior.Celaya yang sudah putus asa, ‘ngeloyor’ begitu saja saat Junior melakukan serangan, sehingga wasit Rocky Burke segera menyatakan kemenangan TKO ronde 8 bagi Junior, yang merebut sabuk juara WBC Continental Americas yang lowong. Dengan kemenangan ini Junior membukukan rekor 35-0-1 (28 KO). Demi masa depan dan karier Junior, ada baiknya sang ayah ataupun siapapun tidak memaksakan gaya bertinju sang ayah diadaptasi habis-habisan oleh Junior sang secara fisik saja sudah berbeda, karena Junior jauh lebih jangkung dari ayahnya yang pendek dan kekar.
No comments:
Post a Comment