Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Monday, July 9, 2012

Kolom Finon: Kejurnas Tinju Amatir Junior XVI/Youth XXVIII


Rebut 7 Medali Emas, DKI Juara Umum

Finon Manullang

DESA TRIDAYA, JAWA BARAT - Sempat bersaing ketat dengan Sumatera Utara, akhirnya DKI Jakarta berhasil merebut gelar terhormat, gelar juara umum, Kejuaraan Nasional Tinju Amatir Junior XVI/Youth XXVIII. Sukses DKI ditentukan setelah dalam final dua hari berturut-turut (Jumat 6/7 dan Sabtu 7/7) mengumpulkan 7 medali emas. Sumatera Utara yang datang dengan kontingen terbesar (20 petinju putra dan putri) hanya merebut 5 medali emas dan menduduk tempat kedua.

Kejurnas berlangsung sejak 2 hingga 7 Juli 2012, yang dipusatkan di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulogadung, Jl Pemuda No. 17, Rawamangun, Jakarta Timur.

Pertandingan final disaksikan antara lain Ketua DPR-RI Marzuki Alie, Ketua Umum KONI Tono Suratman, Ketua Umum PP Pertina Reza Ali dan istri serta beberapa personalia PP Pertina yang ikut dalam kepanitiaan.

DKI juga berasil mengantar petinju kelas 52 kg Aldoms Sugoro sebagai petinju terbaik untuk kategori youth boys (remaja usia 17-18 tahun). Petinju Terbaik kategori junior boys (muda usia 15-16 tahun) direbut Lucky Hari dari NTT.

Partai final kelas 52 kg youth boys berlangsung cepat dan keras. Aldoms Sugoro ke luar dari sudut biru dan langsung melepasakan pukulan beruntun ke bagian kepala dan perut Jeriko Mensen Ballo (Nusa Tenggara Timur). Hanya dalam setengah ronde, pertandingan menjadi tidak berimbang. Wasit harus menghentikan pertandingan, demi keselamatan petinju. Tim medis, dr Widjanarso segera melompat ke dalam ring untuk memeriksa Ballo. Ternyata dia aman dari kemungkinan buruk, tetapi harus dipapah menuruni anak tangga ring. Kasihan dia. “Tidak apa-apa, ini bagian dari permainan tinju,” komentar mantan petinju nasional Hermensen Ballo. “Dokter menyatakan Jeriko Mensen Ballo sehat,” lanjut Hermensen Ballo.

Gelar petinju terbaik youth womens diberikan kepada Suzen Simangunsong (Sumatera Utara), yang dalam final menang 25-16 melawan Sri Natalia (Riau).

Gelar petinju terbaik junior boys diberikan kepada Devia Pertigana (Jawa Barat), yang dalam final menang 24-14 melawan Natasya Paat (Sulawesi Utara).

Beberapa partai final dari 26 kelas yang dipertandingkan, Sumatera Utara berada di peringkat kedua dengan mengatongi 5 medali emas.

Berikut sejumlah hasil partai final:

Kaltim  Juara Kelas 42 kg junior girls
Bertanding dari sudut biru, Jumriati (Kalimanan Timur) berhasil merebut medali emas kelas 42 kg junior girls melalui pertandingan final yang berlangsung di GOR Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Sabtu siang (7/7). Jumriati mencatat kemenanan besar 51-21 melawan Nadia Oktaviani (Jawa Tengah).

Jateng  juara kelas 44 kg junior girls
Di kelas ini petinju Jawa Tengah Alimah Saputy berhasil mengalahkan Sintha Ramasari dari Sumbar dengan skor 16-11. Sementara di peringkat ketiga tercatat Anita Sari dari Kalimantan Timur.

Sumut juara kelas  46 kg junior girls
Petinju Sumatera Utara Rita Sihombing mencatatkan diri sebagai juara kelas 46 kg junior girls dengan menaklukkan petinju Aceh, Cut Naviis dengan skor 25-15, sekaligus berhak mengalungi medali emas.

Riau juara kelas 48 kg junior girls
Petinju andalan Riau, Herlina Kritawati berhasil menjadi yang terbaik dan merebut emas  kelas 48 kg junior girls setelah mengalahkan petinju DKI, Dita Nursabrina dengan kemanangan angka 28-17. Duduk di peringkat adalah petinju Kalimantan Selatan, Melinda Ismalasari.

Jabar juara 50 kg junior girls
Di kelas 50 kg junior girls, petinju Jawa Barat Divia Pertigana berhasil merebut medali emas dengan mengalahkan petinju andalan Sulawesi Utara, Natasia Paat dengan skor 24-14. Sementara medali perunggu akan dikalungkan pada petinju Riau, Jami Novitasari dan petinju Aceh Ayuni Fitria.

Jabar juara kelas 52 kg junior girls
Jawa Barat kembali mendulang medalai emas melalui petinjunya Inki Permatasari setelah mengalahkan petinju Aceh dengan kemangan RSC-I. Diperingkat tiga bercokol petinju Riau, Eka Fitri.

Sumut juara  45 kg youth girls
Petinju puteri Sumataera Utara berhasil menjadi pemenang di partai final 45 kg youth girls dengan menaklukan petinju Kalimantan Timur dengan kemenangan tipis  18-17. Di peringkat tiga ditempati oleh petinju Jabar, Siti Aisah dan petinju Kepulauan Riau Fenti Florentina.

Sumut juara  48 kg youth girls
Sumatera Utara kembali mendulang emas I kelas 48 kg youth girls melalui petinju berbakat Suzen R. simangunsong setelah menaklukkan petinju Riau, Sri  Natalia dengan skor cukup telak 27-8. Dua petinju perebut perunggu adalah Novianti Djojo dari Gorontalo dan Fita Mayangsari dari Sumbar.

Sulut juara 51 kg youth girls
Petinju Sulawesi Utara , Stella Mala, sukses mendulang medali emas di kelas 51 kg youth girls setelah mengandaskan petinju Jawa Tengah Nawa Inayah dengan kemenangan 23-4. Dua petinju peraih medali perunggu di kelas ini adalah Christie Indrie dari Jabar dan Novizar Maulina dari Sumatera Utara.
Bali juara 54 kg youth girls

Bali sukses merebut juara dan mengantungi medali emas melalui petinjunya Noni Ayu Lopo yang setelah menang RSC-I atas petinju Lampung, Vera Yunistiana di kelas 54 kg youth girls.

Riau juara 57 kg youth girls
Riau yang tengah mempersiapkan PON XVIII berhasil merebut medali emas kelas 57 kg youth girls setelah menumbangkan petinju Nusa Tenggara Barat, Nurhalimah dengan skor cukup telak 17-8.

Finon Manullang
Menulis dari Desa Tridaya, Jawa Bara


Translate this article using Babelfish Yahoo Translator

No comments:

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.