Sergio Martinez: Waktunya Para Ayam itu Keluar Kandang

Si Bunga Liar (Maravila) dari Argentina, Sergio Gabriel Martinez, terus mengumbar pernyataan yang menyerang Julio Cesar Chavez, Jr. yang akan dihadapinya pada 15 September mendatang (baca: http://www.boxing-indonesia.com/2012/07/15-september-jc-chavez-jr-vs-sergio.html).

"Beberapa orang menanyakan mengapa saya memusuhi Chavez Jr.," ujarnya. "Saya tidak bertindak agresif, saya hanya melontarkan kebenaran." Martinez memang merasa perlu dirinya tidak diperlakukan secara adil oleh WBC usai merebut gelar kelas menengah dari tangan Kelly Pavlik pada April 2010. Hanya sempat sekali mempertahankan gelar saat mempecundangi Paul Williams dengan kemenangan KO ronde 2 pada November 2010, gelar WBCkelas menengah tersebut dicabut oleh WBC setelah stasiun TV HBO menolak Sebastian Zbik sebagai penantang wajib Martinez.

Untuk meredam Martinez, WBC menciptakan gelar WBC Diamond yang dianugerahkan kepada petinju berusia 37 tahun tersebut usai menundukkan Serhiy Dzinziruk (TKO 8) pada medio Maret 2011. Saat itu WBC menjanjikan Martinez sebagai pemenang laga melawan Dzinziruk berhak atas status sebagai penantang wajib bagi Junior yang menjadi juara WBC sejati kelas menengah usai menundukkan Sebastian Zbik. Janji dan janji untuk segera dipertemukan dengan Junior terus dilkumandangkan saat Martinez menundukkan para penantangnya, Darren Baker dan Matthew Macklin, sampai akhirnya kesempatan emas melawan "Putra sang Legenda" itu tiba. 


"Saya berbicara dengan hati saya, lain dengan Chavez (Jr.) yang berbicara seperti yang disuruh oleh ayahnya, layaknya para ABG," ujar Martinez ketus. Namun Martinez juga mengakui, di tangan Freddie Roach Junior sudah tampil jauh lebih baik. "Dulu dia hanya bisa maju dengan sedikit kecepatan, sekarang dia sudah tahu cara menjaga jarak. Itu sangat penting bagi dia (Junior), karena dulu dia menerima banyak pukulan, sekarang dia lebih jarang terkena pukulan."


Soal tinggi badan, di mana Chavez Jr. tampak jauh lebih jangkung dari dirinya, Martinez berkilah bahwa Paul Williams dan Kelly Pavlik adalah lawan-lawan yang jauh lebih tinggi dan besar yang pernah "dibantai"nya, dan dia sama sekali tidak khawatir dengan ukuran tubuh.


"Saya pikir kata orang-orang jika dia (Junior) tidak berhadapan denganku kredibiltas dia sebagai juara akan berkurang itu berlebihan. Tapi memang beberapa tahun lalu, mereka (team Chavez Jr.) selalu bersembunyi di kandang ayam. Kini, setelah anak itu berkembang, tibalah saatnya para ayam itu keluar kandang," sindir Martinez.




(sumber: Fightnews)






Translate this article using Babelfish Yahoo Translator