Sejak namanya menjulang setelah mampu merebut gelar juara dunia WBC kelas menengah dengan menundukkan petinju-petinju papan atas dunia seperti Kermit Cintron, Paul Williams dan Kelly Pavlik, banyak orang mulai membanding-bandingkan Sergio Martinez dengan legenda masa lalu Argentina, Carlos Mozon. Kebetulan mereka sama-sama dari Argentina, dan juara dunia di salah satu kelas bergengsi, kelas menengah.
Martinez sendiri dengan rendah hati menolak dibandingkan dengan seniornya yang telah tiada itu. "Jangan bandingkan saya dengan para dewa. Carlos Monzon adalah dewa. Sedang saya adalah manusia biasa," ujar Martinez. Banyak kalangan, termasuk saya, memang menganggap kelas Carlos Monzon masih di atas satu kelas di atas Martinez. Sulit bagi Martinez untuk menyamai kedigdayaan Martinez, namun Martinez masih sangat berpeluang untuk mengejarnya. Paling tidak 20 September esok, dia akan mendapatkan peluang melangkah lebar jika berhasil tampil bagus dan menundukkan sang "Putra Legenda" JC Chavez Jr.
Perbedaan mencolok adalah gaya bertinju Monzon dan Martinez. Monzon bertinju sebagai slugger sejati, dengan senjata utama pukulan kanan yang sangat ditakuti lawan. Dia mengejutkan dunia saat menundukkan juara hebat pada masa itu, Nino Benvenuti dengan dengan TKO ronde 3 dari rencana 15 ronde di Monaco, 8 Mei 1971, sekaligus merengkuh gelar sebagai juara dunia sejati kelas menengah WBA/WBC. 14 kali berturut-turut Monzon mempertahankan gelar termasuk beberapa petinju top seperti Emille Griffith, Jose Napoles dan Tony Mundine. Pada tahun 1977, sebulan usai mempertahankan gelar melawan Rodrigo Valdez, Monzon memutuskan pensiun sebagai juara, dan masuk dalam kelompok elit petinju yang gantung sarung hidup sekali dan sebagai juara. Dalam kelompok elit ini ada Edwin Valero, Khaosai Galaxy, Rocky Marciano dan Salvador Sanchez. Monzon yang begitu populer di Argentina, usai gantung sarung tinju langsung meneruskan karier di bidang hiburan sebagai aktor.
Popularitas sejak menjadi atlet terkenal di Argentina, telah membawa Monzon yang terlahir dari keluarga miskin dalam kehidupan jetset dan glamor. Perkawinannya kandas di tahun 1973 akibat perselingkuhannya dengan aktris Argentina, Suzana Gimenez. Bahkan, sang istri yang terluka akibat perselingkuhan itu nekad menembak kaki Monzon yang mengharuskannya terbaring di meja operasi selama 7 jam. Usai perceraiannya, hubungan Monzin dengan Gimenez terus membara, dan menjadi bahan buruan para paparazzi. Hubungan Monzon - Gimenez berakhir di tahun 1978.
Kemudian Monzon merajut hubungan dengan model asal Uruguay, Alicia Muniz, yang kelak membawanya ke malapetaka. Hubungan harmonis yang dilanjutkan dengan hidup serumah sehingga menghasilkan seorang anak itu berlanjut dengan gonjang-ganjing. Kekerasan demi kekerasan mewarnai kehidupan mereka, hingga suatu saat dalam sebuah pertengkaran, Monzon mencekik Muniz di sebuah balkon rumah mereka, dan melemparkan kekasihnya tersebut dari atas hingga tewas. Usai pertengkaran fatal itu, Monzon langsung ikut loncat dari balkon, tapi dia hanya menderita luka di bahu. Monzon pada tahun 1989 divonis 11 tahun atas pembunuhan terhadap Muniz. Tahun 1995, Monzon memperoleh "cuti" dari penjara untuk mengunjungi keluarganya. Usai "cuti" dan dalam perjalan menuju ke penjara, Monzon mengalami kecelakaan yang menewaskan dirinya.
Monzon menutup karir dengan 87 menang (59 KO), 3 kalah, 9 Seri dan 1 kali non contest. Pada tahun 2003, the Ring Magazine memasukkan Monzon dalam daftar 100 petinju dengan pukulan paling keras.
Translate this article using Babelfish Yahoo Translator
Friday, September 14, 2012
Carlos Monzon, Dewa yang Berkisah Tragis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
22 comments:
pak tua martinez bukanlah petinju hebat, kalau dia petinju hebat ga mungkin baru bersinar ketika petinju seangkatannya udah pada pensiun. itu juga hanya mengalahkan 1 orang labil bernama pavlik. (p will ga dihitung)
kalau memang dia mau dikatakan hebat harusnya dia menerima tawaran melawan ggg, pirog, geale, dkk dan menang.
kalau dia menang lawan jr, yang unggul dari ketua w(m)bc dan bapaknya, bukan bukan berarti dia hebat.
masih banyak yang jauh lebih hebat dibanding anak emas w(m)bc
Secara pribadi, saya sangat tertarik dengan gaya bertinju dia yang sangat mendayaupayakan jab-jab yang benar2 berisi. Bukan sekedar jab2 kosong.
Petinju sekarang, karena pasar tinju sekarang menuntut petinju yang berani adu pukul, bukan teknis - maka jarang yang memiliki jab-jab canggih ala Martinez.
Generasi 80an saya paling ingat Hector Macho Camacho, jab nya sekali serang bisa 4-5 kali, dan sangat cepat. Oya, walaupun jab sangat mendominasi, Camacho adalah petinju fighter murni. Kalau prime Camacho diadu lawan prime Martinez, mungkin akan seru sekali.
Selain Martinez, petinju dengan jab bagus adalah Chris John... (monggo, terserah suka atau tidak suka, jab CJ itu sangat bagus - dan itu kenyataan).
Siapa itu Monzon, segitu sih gak ada apa-apanya dibandingin Chris John..si Monzon 14 x mempertahankan gelar, masih kalah sama CJ yang udah 15 x, CJ mengalahkan petinju-petinju top dunia, marquez saja kalah, Monzon sudah kalah 3 x, CJ belum terkalahkan, Monzon masuk 100 besar petinju pukulan terkeras, itu sih kecil, CJ tuh dapat gelar boxer decade WBA, dari segi jab, jab CJ lebih baik berkali lipat dibanding si Monzon
MONZON GAK ADA APA-APANYA
HIDUUUP CHRIS JOHN!!!!!!!!!!!
Jangan terlalu berlebihan memuji Chrisjohn, karena CJ sendiri adalah petinju yang rendah hati. Kalo bung anonumous diatas memberikan pujian setinggi langit tapi merendahkan petinju lain, apalagi legenda seperti Monzon, CJ tidak akan suka membacanya.. Apalagi ini hanya akan menjadikan CJ sasaran tembak orang2 yang tidak suka padanya. Banyak yang berharap agar CJ menghadapi petinju2 top di Amerika, dan banyak yang kecewa ketika harapan mereka tidak tercapai, sehingga berbalik mencemooh CJ. Itu wajar-wajar saja. Namun saya yakin masih banyak penggemar CJ di situs ini. Kedepannya, mudah-mudahan CJ jadi bertarung lagi akhir tahun ini melawan Chonlatarn Piriyanipo, dan saya melihat lawan kali ini bukanlah petinju ayam sayur melihat rekor dan peringkatnya yang merupakan penantang no1 WBC, dimana juaranya adalah Johnny Gonzalez.
Bicara soal jab, jangan lupakan nama ini: Ike Quartey
Jabber terbaik saat ini yang saya dengar adalah Felix Sturm. Tapi saya jarang sekali lihat fight Sturm.
Bukan memuji tapi memang fakta, dari segi prestasi coba saja lihat...oscar saja pernah kalah, mike tyson, muhammad ali, CJ belum pernah kalah, siapa dong yang terbaik dari prestasi?...coba secara logika marquez saja kalah dari CJ...Pacquiao saja susah lawan Marquez,..CJ jadinya lebih baik dari Marquez dan Pacquiao, bener kan?
Jab2nya CJ kebanyakan kosong alias tidak mengenai sasaran, lihat saja waktu lawan saucedo, merdov, kimura, sy mlht hook CJ lbh bnyk yg mendarat. bicra soal jab jgn lupa Klitschko brother
logika Anonymous penggemar hardcore CJ ga tepat. CJ death and life bertarung lawan Oscar leon dan harus menang SD. Tapi lihat berapa kali jatuh KO Oscar "sayur" Leon lawan petinju2 lain?
http://boxrec.com/list_bouts.php?human_id=17053&cat=boxer
kalau logika Pacquiao death and life lawan marquez, marquez ga ada apa-apanya lawan CJ gmn? jadi petinju terbaik di dunia menurut ente sapa?
Memang, CJ tampil jelek dalam pertandingan itu. Mungkin pengaruh style lawan atau bagaimana.
Tapi supaya adil, lihat juga CJ vs Sato, Gainer, Marquez, dan 2 x lawan Juarez. Moga2 lawan si Thai besok CJ bisa keluar seperti aslinya, dan tidak usah meladeni adu pukul jarak dekat, tapi keluarkan ilmu hit and run.
(bukan membela CJ membabi buta, tapi harus fair dong... Seperti Foke, ada beberapa program yang bagus, dan ada juga yg jelek selama kepepimpinan beliau... :p)
marquez ga ada apa-apanya lawan CJ gmn?
?????? menurut siapa? kalau menurut orng indo apalagi hardcore fans CJ, marquez ga ada apa2nya.
setelah lawan marquez, trus CJ lawan siapa?
setelah lawan CJ, trus marquez lawan siapa?
usianya marquez berapa?
masing2 bisa mengajukn nama petinju trbaik didunia, namun menyatakan CJ terbaik didunia krna fanatisme nationalitas semata rasanya kurang tepat. krna terlalu bnyk petinju2 yg jauh lebih bagus dan bernyali daripd CJ. Melihatnya musti dari kacamata penggemar tinju, bkn penggemar CJ.
Chonlatarn, peringkat 1 krna ga prnh bertnding lawan juaranya. dari tahun awal CJ juara dunia chon cuma juara sekelas WBC Asian yg mana bladder pernah mencoba merebutnya, frans yarangga juga pernh mencoba memperebutkan kelas super bantam WBC Asian dan nama2 lain yg dikualifikasikan petinju kelas D.
Begini saja, kita nikmati saja lawan2 yg akan dihadapi CJ yg sudah pasti low risk drpada nama2 besar kelas bulu saat ini. Harapan kita CJ bisa menang KO dan namanya terukir dalam HoF krna pensiun tanpa terkalahkan. Soalnya ini juga sudah diumumkan dimedia, kalau CJ tinggal bertnding hnya utk mengamankan gelar tidak terkalahkan. Jadi lupakan mimpi2 menghadapi petinju papan atas.
Mungkin Chon memang belum berhadapan dengan petinju2 papan atas dunia, tapi di tingkat asia Chon sudah punya nama besar dan dengan rekornya, paling tidak sudah menggambarkan ybs bukan petinju sembarangan. Kalau CJ tidak disiplin dan mempersiapkan diri dengan baik, bukan tidak mungkin CJ kalah angka maupun KO dari Chon. Jadii jangan pernah menganggap remeh seorang petinju, bahkan yang sudah kalah berkali-kali. Sudah banyak juara yang kena getahnya, contohnya Juanma Lopez yang diKO Salido 2 kali, Pongsaklek Wonjongkam yang di KO Sonny Boy Jaro, dan masih banyak lagi lainnya.
cj jmm sudah pasti cj lebih unggul.
marquez itu cuma aktor sandiwara arum (kemungkinan besar pacman) dalam panggung sandiwara pacman-marquez (mungkin mau nyaingin harry potter yang sampai 7 episode).
aktor berikutnya pasti rekan2 disini sudah pada tau.
buktinya lawan si monkey saja marquez ga berkutik sama sekali. tapi dia bisa mengimbangi (bahkan "mengalahkan") orang yang paling ditakuti si monkey (sampe2 si monkey ngumpet di penjara).
cj punya jab bagus ketika melawan gainer, sato, marquez. tapi ya makin kesini kualitas jabnya jauh menurun.
bung wong, maksudnya disini bukan berbicara soal kemenangan lucky punch, over estimate atau faktor keberuntungan minus salido yg memang petinju berbobot yg makin umur makin jadi. kalau cuma 1-2 x pemanasan sblm pertandingn besar msh gpp. tapi sudahlah... cuma mengulang2 perdebatan2 masa lalu.
dan jangan lupa dalam sinetron tinju dikenal "Styles make fights".
CJ memang salah satu boxer dengan jab terbagus yg pernah saya lihat. Kalau ada yg pernah nonton di youtube pertandingan dia vs Sato, kelihatan sekali kecepatan jab dia udah seperti kilat. Tp yah memang kalo ketemu lawan yg ber-aliran counter boxer, yah spt-nya ilmunya gak maksimal. Kayaknya harus yg slugger baru keliatan (contoh Juarez)
Btw, Felix Sturm baru saja kehilangan gelar juaranya di partai unifikasi WBA/IBF melawan Daniel Geale
Felix
@Felix... Ya betul. Moga2 wkt lwn cholantarn CJ bisa tampil sbg CJ yg asli, bukan main slugger kaya waktu lawan jepang di tokyo (lupa nama lawannya).
alow bro...ini smua yg di atas comment keknya 2 org aja ya, kok bisa sambung menyambung tp nama beda, kalian kayak lg buat sinetron bertinju di atas kertas..
maksud lo anonimous 1,2,3,4, dstnya JP, lamont, felix, Wong cuma 2 orang?
matalo piyek... begini deh komentator baru muncul.. hahahaha
kalo ngomong CJ ni forum rame ya, seru... :D
maklum pahlawan indonesia di tinju sih ya..
Post a Comment