Promotor Drs BANDYK SOETRISNO
Tempat: GOR MASTRIP PROBOLINGGO
Tanggal 29 Juni 2012
1.Partai Utama Kejuaraan Nasional versi ATI kelas Bulu Junior
Adi Wiguna VS Iko Sambung
Adi Wiguna menang KO ronde 3
2.Partai Tambahan 8 ronde kelas Bantam
Ricky Manufoe Vs Rizaldy
Ricky Manufoe menang KO ronde 4
3.Partai Tambahan 6 ronde kelas Terbang
Dion Arema Vs Alex Jr
Dion Arema menang KO ronde 5
4.Partai Tambahan 6 ronde kelas Terbang Mini
Toncer Manufoe Vs Jerico Max
Toncer Manufoe menang Angka 6 ronde
(Laporan dikirim oleh Ricky Manufoe)
Translate this article using Babelfish Yahoo Translator
Tuesday, October 16, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.
22 comments:
even tinju sepi, kalaupun ada sangat jarang. belum lagi bayaran yang sangat minim. juara cuma dihargai 1 s/d 2 jeti saja. mirisssssss
mau gimana lagi??? Departemen pemuda dan olahraga lebih banyak berhitung secara politis, menganakemaskan cabang yang justru menguras anggaran namun tidak berprestasi.. Bahkan anggaran olahraga aja dikorupsi besar-besaran dalam kasus Hambalang dan Wisma atlet. Bukan hanya cabang tinju, cabang-cabang lain juga terkena dampaknya. Memang sudah saatnya menpora itu diganti aja.
Tidak bisa disalahkan,mas.. Sepakbola memang hrs diakui adlh olahraga dgn paling bnyk penggemar, jd wajar bila sepakbola menjadi anak emas di negara manapun kecuali di USA. Di USA sy lihat tetap olahraga Tinju dan Basket yg mendominasi, meski skrg2 ini muncul olahraga MMA yg jg sangat digemari. Kembali ke animo masyarakat lg, jd tetap tdk bisa disalahkan bila pemerintah lbh meng-anak emaskan sepakbola.. :)
ya jelas di anak emaskan wong paling bisa menarik mangsa saat kampanye politik dan hampir semua klub bola di indonesia dimiliki orang politik(rata-rata partai kuning)
coba ada partai yang eksklusif memanageri petinju pasti diperhatikan
Jadi inget lagi kasus miris, saya tersingkir mau nonton CJ vs Merdov, semua tv di cafe dan restaurant setel seakbola persahabatan pemain afkiran David Beckham vs PSSI.
Ini besok tanding CJ dan DY jatuh hari Jumat lagi. Mending saya pulang cepet2 ah... Bisa tenang nontonnya.
sebagian besar orang indonesia itu selain awam tentang tinju,di antara yang awam itu memang ada yang memang tidak punya kebanggaan terhadap atlit yang berprestasi.
Ya..memang miris.. Tapi sebenarnya cukup banyak penggemar tinju di Indonesia. Banyak anak muda yang terobsesi dengan tinju ketika ada petinju Indonesia yang menjadi juara dunia. Coba lihat saja di sasana Kayong Utara tempat DY berlatih. Banyak anak muda yang terinspirasi dengan prestasi DY, dan ikut berlatih disana. Hanya saja pemerintah dan para stakeholder yang berkepentingan tidak mengambil momentum ini untuk mempromosikan tinju secara besar-besaran. Ujung-ujungnya kembali kepada petinjunya sendiri. Hanya petinju yang benar2 disiplin,berbakat, dan punya tekad kuat yang bisa menembus tingkat dunia.
Lain sekali dengan jaman dulu Pical jadi juara. Tinju benar2 booming, dimana-mana buka sasana tinju, dengan impian bisa ciptakan juara dunia baru. Sampai akhirnya petinju sekelas Yani Hagler dihadapkan Penalosa, baru publik sadar bahwa harapan kita waktu itu memang cuma Pical.
CJ dan DY (dan Rachman, Angky Angkotta) adalah produk booming tinju tv swasta 90an - awal 2000an. Setelah stasiun2 TV menghentikan tinju (sebagai sarana pembibitan), entah bagaimana ke depannya bibit unggul didapatkan. tayangan tinju TVRI juga tidak begitu disukai masyarakat.
Sayang, tayangan tinju di TV runtuh. menurut saya bukan melulu karena tayangan tinju yang monoton, tapi kalah bersaing dengan siaran olahraga lain (terutama sepakbola) dan banjirnya stasiun TV (padahal acaranya juga monoton).
Saya heran, di negara lain yang tradisi olhraga lain kuat seperti Jepang, Thailand, Filipina, Australia - mereka masih bisa berbagi dengan tinju, knapa di sini tinju tersisihkan?
Saya sbg mahasiswa di Surabaya yg suka tinju jg heran bung jp. Knp teman-teman saya di kampus tidak ada yg suka olahraga tinju. Mereka sukanya bola sm moto gp aja. Padahal tidak ada olahragawan Indonesia yg berprestasi di dua olahraga tsb. Saya sering survei dan tanyakan teman saya knp tidak suka tinju. Ada yg bilang tinju itu gak seru cm mukul sm bertahan (double cover) aja. Bagusan jg Smack down atau mixed martial arts. Ada jg yg blng tinju itu olahraga keras, kasian aku liat orang dipukul-pukul terus kepalanya. Klo dia cedera gmn. Kasian kan. Intinya anak2 muda skrng sudah sangat sedikit yg suka tinju. Mereka gak tau keseruan dan betapa sportifnya olahraga tinju. Dibandingkan smack down yg penuh kebohongan. Jauh lebih seru tinju.
@anonymous (yg koment dia atas saya)
Saya juga seorang mahasiswa di jember yg gemar tinju. Sy jg merasakan ap yg anda rasakan. Jgnkan tmen sy yg cewek yg cowk pun jarang yg suka tinju. Mrka sukanya bal-balan dan balapan (aq gk ngerti blas ttg balapan). Pas CJ main aj mrka gk antusias lbh antusias nonton GP, F1, liga2 eropa, dan timnas qt yg semakin gk jelas it.
Tp ju2r selain sk tinju sy jg suka mixed martial arts (karate dan silat).
Kalo saya suka semua jenis tontonan olahraga : mau sepakbola hayuk, mau motoGP demen, mau F1 suka juga, mau tinju oke bgt. jadi kalo datang hari minggu, dimana pas kebetulan secara berbarengan ada tontonan tinju dunia di pagi hari, tontonan MotoGP di sore hari, dan pertandingan liga2 Eropa di malam hari; jangan harap bisa merebut remote teve dari tangan saya, hahahaha.
- bsw -
Bung BSW ini mungkin keturunan Australia, jepang atau Thailand. Di sana orang gandrung menyaksikan olahraga tradisional mereka spt rugby (austr), baseball (Jepang) basket (filipina), sepakbola (Thai) tapi tetap menyisihkan waktu untuk tinju.... Sehingga tinju tetap hidup.
Hehehhehe
ngga tau kenapa bisa seperti itu ya bung JP, tp segala jenis informasi atau tontonan olahraga sedari kecil saya sudah suka. Bahkan olahraga semacam catur aja suka saya ikuti perkembangannya kok, semenjak rivalitas Anatoly Karpov - gary kasparov, apalagi pas jaman2nya Utut Adianto sering bertanding. Jika Catur aja bisa suka, apalagi olahraga2 semacam sepakbola, tenis, bulutangkis, balap mobil, balap motor, voli, basket, renang dan atletik.
kalo soal tinju, nggak bisa dibilang lagi betapa gandrungnya saya soal olahraga yg satu ini. Yg bikin gandrung memang Elly Pical dan Mike Tyson sewaktu jadi juara dunia, meski jika dirunut kebelakang saya pernah nonton pertandingan2 tinjunya Ali, Larry Holmes, Leonard, Hearns, dan Hagler. jaman saya masih piyik bgt, hahahaha.
- bondan aka bsw -
Kurang adanya sponsor dan dorongan dari pemerintah. That's all.
Felix
Bodok
Saya juga mahasiswa,dari kota Kupang provinsi NTT.Seperti yg kita tahu,NTT adalah tambang emas petinju nasional,lihat saja bakat-bakat terbaik yg kita miliki sekarang seperti Defri Palulu,Oscar Raknafa,Espinus Sabu,Isak Junior,Tommy Seran semuanya dari NTT.Adalah kebanggaan yg sangat besar bagi saya melihat kaka2 sedaerah bisa berprestasi nasional & internasional.Dan,animo masyarakat NTT untuk menonton tinju masih sangat besar.Tapi yg saya heran yg sejak saya sma sampai kuliah,cuma ada 3 teman sebaya saya yg benar2 suka dan mengerti tinju.Selain itu saya punya banyak teman yg jago berantem atau bakalai di jalanan,tapi sama sekali tidak tertarik dengan tinju.Malah sukanya nonton bola dan moto gp.Saya juga sedikit suka bola,tapi saya sangat MENCINTAI TINJU
Ya bung BSW, dulu saya sangat mengikuti rivalitas karpov vs kasparov. Karpov tak terkalahkan, hingga muncul kasparov. Bridge pun sy ikutin... Ada deny sacul, terus siapa lagi kwartet juara dunia dr indonesia.
Tapi ttp tinju yg plg unggul.
Bodok, dekat rumah saya ada bbrp orang dr kupang, mereka security di sebuah perush. Badan2 mrk bagus kaya badan taruna Abri, muda2. Saya suruh mereka gabung sasana tinju, mrk jawabnya "ah enggak pak. Gak suka tinju kita. Mending sepakbola..."
:(
Bodok
Ya itu dia bung Jeff,mungkin karena karunia Tuhan orang-orang NTT rata-rata berfisik kuat dan tangguh,bahkan tanpa perlu dilatih.Kalau saya sih tidak termasuk karena saya bertubuh ceking :).Saya menyaksikan sendiri bagaimana teman-teman saya yg semasa kecil dulu bertubuh kecil tumbuh menjadi pria tangguh ketika mulai puber.Dan uniknya,orang NTT kalau merantau keluar daerah pasti selalu cari kerja yg berhubungan dengan fisik seperti security dan petinju.Malah banyak lo orang NTT yg jadi atlet untuk provinsi Bali,soalnya bonusnya jauh lebih besar daripada jadi atlit untuk NTT.Banyak yg berbakat,tapi sedikit yg berani bermimpi dan berjuang mewujudkan mimpinya.Maka,sia-sialah karunia fisik itu:(
@bung Bodok,
sedikit koreksi kalau espinus sabu dari Sangir, Sulawesi Utara.
Koreksi lagi: keluarga sabu (espinus sabu dan leed sabu) memang orang sangir tapi mereka lahir di filipina, jadi secara ius sole mereka petinju asing tapi secara ius sanguinis petinju lokal
Bodok
Oh begitu..saya salah kira rupanya.soalnya nama ''sabu''mengingatkan saya pada nama salah satu kabupaten kepulauan di NTT,Sabu Raijua
Bodok
Oh begitu..saya salah kira rupanya.soalnya nama ''sabu''mengingatkan saya pada nama salah satu kabupaten kepulauan di NTT,Sabu Raijua
Post a Comment