Visit this website:

Gadget Unik - Jual Beli Aman

Friday, February 22, 2008

Misi Penyatuan Gelar Klitschko vs Ibragimov

Misi penyatuan gelar juara kelas berat yang tercerai berai sejak 1999, akan dimulai pada Sabtu malam atau Minggu pagi (24 Februari) waktu Indonesia, di mana Sultanahmed Ibzagimov atau lebih dikenal sebagai Sultan Ibragimov, juara WBO, akan menantang juara IBF dan IBO, petinju asal Ukraina, Wladimir Klitshcko. Ibragimov, setelah timbang badan, menyatakan, "Saya dalam kondisi terbaik, berat badan juga bagus. Saya rasa ini sempurna." Dalam penimbangan resmi itu Ibragimov dinyatakan memiliki berat badan 219 lbs. (99,3 kg.) dan Klitschko yang lebih tinggi memiliki berat badan 238 lbs. (103 kg.)

Klitschko juga tak mau kalah pede, dia menyatakan bahwa dia siap dan berambisi untuk memenangi pertandingan. "Pertandingan direncanakan 12 ronde, tapi saya tidak yakin pertandingan akan bisa selama itu. Dan kali ini saya merasa kuat dan sangat energetik. Ini berat paling ringan selama karir saya, dan itu hasil kerja keras dan latihan berat selama ini, di mana saya latihan dengan sparring partner yang beratnya satu tingkat lebih ringan daripada saya," kata Klitschko, seperti dikutip Fightnews.com.

Bagi Klitschko, ini adalah pertandingan mempertahankan gelar baik IBF maupun IBO untuk kali keempat, sedangkan bagi Ibragimov, ini adalah upaya mempertahankan gelar WBO yang keduakalinya, sejak dia merebutnya Juni 2007 dengan mengalahkan Shannon Briggs, serta mengalahkan angka petinju veteran Evander Holyfield, yang sempat disiarkan di televisi swasta di Indonesia pada bulan Oktober 2007.

Secara kasat mata, sepertinya tak ada celah bagi Ibragimov untuk bisa memenangi pertandingan, karena Klitschko yang unggul jangkauan jelas akan mengoptimalkan keunggulan fisiknya tersebut dengan jab-jab yang menyengat. Ibragimov yang bertubuh lebih pendek, tak punya cara lain kecuali merapat kepada Klitsckho, guna melepaskan pukulan-pukulan dari jarak pendek. Namun tentunya tak mudah bagi Ibragimov, karena jab dan straight Klitschko akan senantiasa mengganjal, dan sungguh akan merupakan resiko besar bagi Ibragimov jika dia ragu-ragu saat mencoba merangsek masuk, karena selain pukulan lurus yang mantap, pukulan-pukulan uppercut Klitschko juga sangat berbahaya. Kunci bagi Ibragimov adalah dia harus masuk, jaga double cover, jangan lengah dan jangan ragu-ragu. Namun, meski unggul dalam postur tubuh, bukan berarti Klitschko seorang Superman yang tak bisa kalah. Kekalahan memalukan dari Lamon Brewster pada tahun 2004 adalah bukti bahwa Klitschko meiliki dagu rapuh, yang dalam istilah tinju sering disebut sebagai dagu kaca atau glass jaw. Dari ketiga kekalahan KOnya, semua merupakan pukulan ke arah dagu. Dagu, bagi petinju jangkung semacam Klitschko memang biasanya merupakan titik lemah.

Pemenang dari pertandingan ini akan memiliki misi khusus untuk kembali menyatukan gelar juara kelas berat yang tercerai berai sejak tahun 1999, dimana Lennox Lewis mempertahankan gelar WBA, WBC dan IBF melawan Evander Holyfield, dan kemudian membuang sabuk WBAnya ke tong sampah, karena WBA menolak untuk memberikan ijin kepada Lewis untuk mempertahankan gelar melawan Michael Grant. Sejak itu, gelar juara sejati itu satu per satu tersebar ke beberapa petinju, hingga akhirnya kini terkumpul di Eropa Timur, tepatnya di negara-negara eks Uni Soviet. Jagoan kelas berat yang lain saat ini adalah Ruslan Chagaev (WBA) dan Oleg Maskaev (WBC).

Beruntunglah kita di Indonesia, karena Global TV akan menayangkan pertandingan ini secara langsung pada Minggu pagi, 24 Februari 2008, mulai pukul 8.30, langsung dari Madison Square Garden, New York, AS.

Sumber: Fightnews.com, Boxrec.com



No comments:

Boxing Indonesia: Who's Next. Boxing is Tinju in Indonesian.