Wladimir Klitschko merebut gelar WBO Sultan Ibragimov

oleh Achmad Nurul Fadjar

Pertandingan unifikasi antara 2 juara dunia kelas berat versi IBF/IBO Wladimir Klitschko dan versi WBO Sultan Ibragimov berlangsung sabtu malam (minggu pagi WIB) di boxing mecca Madison Square Garden , New York Amerika Serikat 23 Feb 2008.

Pertandingan yang secara keseluruhan dapat dikatakan sebagai contoh klasik pertandingan antara petinju tinggi dan petinju pendek dimana petinju tinggi hampir pasti mendominasi keseluruhan ronde. Terlepas dari strategi pelatih, kedua petinju pun tampak enggan untuk melakukan in fight dan sangat berhati –hati terutama di 6 ronde pertama. Pertandingan berakhir dengan kemenangan angka mutlak bagi Wladimir (Don Ackerman 119-110 ; Chuck Giampa 117-111 ; Steve Weisfeld 118-110). (Saya sendiri memberikan score 120 - 110 Wladimir).

Ronde 1-2 masih berlangsung sebagai ronde penjajakan, dimana Wladimir menggunakan keunggulan jangkauan dengan melalukan tapping dalam menahan jab / pukulan Ibragimov. Ronde2 yang sulit di nilai karena hampir tidak ada action. Ronde 3 Wladimir mulai menggunakan jab nya sambil terus menjaga jarak dan Ibragimov tampak mulai kurang sabar, mulai mengumbar hook kirinya. Tetap masih ronde yang membosankan.

Ronde 4 jab-jab tajam Wladimir mulai membuahkan hasil sementara SI mulai frustasi dan memulai gaya slugger tetapi Wladimir masih disiplin dengan penjagaan jaraknya, tidak banyak berbeda dengan 3 ronde sebelumnya dan booeing penonton mulai terdengar di akhir ronde 4.

Di ronde 5 dan 6 Wladimir mulai berani masuk, masih menggunakan keunggulan jarak dan jab - jab tajamnya bahkan sempat memojokkan SI di Ronde 5 dan ronde 6, tetapi booeing masih terdengar di pertengahan dan akhir ronde 5 karena secara keseluruhan ronde2 ini masih membosankan.

Di ronde 7, Wladimir mulai menampakkan upaya menjatuhkan lawan dan sempat memasukkan 1 pukulan kanan yang keras di pertengahan ronde. Ronde 8, tensi mulai memanas, Wladimir terus berupaya memasukan pukulan straight kanannya yang keras.Wladimir sempat memasukan kombinasi straight kiri kanan. Sementara Ibragimov masih belum menemukan cara melakukan upaya in fight karena Wladimir langsung melakukan satu langkah mundur setiap Ibragimov berupaya masuk.

Ronde 9 dimulai dengan bombardir Wladimir yang sempat membuat SI terduduk di tali ring, untungnya Ibragimov cerdik segera merangkul Wladimir. Ibragimov mulai menampakkan rasa frustasinya dengan mulai memeluk dan mendorong. Di Ronde 10 kedua petinju bahkan sempat terjatuh akibat dorongan Ibragimov. Walaupun Ibragimov sempat memasukan beberapa long hook kirinya (saat clinch), dia masih sangat frustasi karena sama sekali tidak bisa melakukan penetrasi.

Ronde 11 diakhiri dengan pukulan kanan yang keras Wladimir dan tampak Ibragimov sempoyongan, untungnya bel berbunyi. Ronde 12, Ibragimov tampil habis-habisan dalam melakukan serangan tapi Wladimir masih sangat disiplin dalam menjaga jarak.