Bahkan, rencana pertandingan pasca Lazcano juga sudah disebutkan, yakni melawan juara kelas welter yunior IBF, asal AS juga, Paulie Malignaggi.
Nama Ricky Hatton meroket pada tahun 2005, setelah secara mengejutkan mempecundangi petinju berpukulan keras lainnya dari Australia, Kostya Tzyu, di Machester, Inggris. Selanjutnya, seolah tak ada yang mampu membendung laju pukulan Hatton, termasuk petinju hebat Jose Luis Castillo, mantan juara WBC kelas welter yunior, yang takluk dengan KO ronde 4 dari Hatton bulan Juni 2007 di Las Vegas, sebelum akhirnya Hatton takluk dari Mayweather.
Sebelum terjun ke pro, Hatton adalah petinju amatir yang cukup baik dengan rekor 73-3, dan memiliki prestasi terbaik sebagai peraih medali perunggu kejuaraan dunia yunior 1996 pada kelas welter yunior.
Pada tahun 2005, Hatton dianugerahi gelar sebagai petinju terbaik versi Majalah "The Ring", dan Hatton merupakan petinju Inggris pertama yang berhasil meraih penghargaan ini, sesuatu yang tak mampu digapai para pahlawan tinju Inggris seperti Chris Eubank, Nassem Hamed, Lloyd Honeygan, Nigel Benn, Lennox Lewis, dll.
Dengan segudang prestasi pada saat menghuni kelas welter yunior, kini mampukan Hatton mempertahankan reputasinya sebagai raja di kelas aslinya, setelah gagal total naik ke kelas welter? Mari kita tunggu ksatria Inggris yang kini memiliki rekor tanding 43 (KO 31) - 1 ini.
No comments:
Post a Comment